41
3.4 Analisis
Proses analisis dilakukan setelah pengujian oleh pakar dibidangnya, dilihat dari lembar kuisioner dan wawancara secara langsung oleh penguji.
Selain itu, analisis dilakukan selama proses perancangan alat dari awal hingga akhir.
3.5 Kesimpulan
Setelah proses analisis peneliti akan menarik kesimpulan, dari seluruh proses yang sudah dilakukan dalam penelitian. Kesimpulan berisi
hasil, opini, maupun saran guna memperbaiki penelitian-penelitian selanjutnya dalam hal bidang yang sama.
42
Perancangan Mulai
Potensi dan masalah
Pengumpulan Data
Prototype
Uji Coba Alat Bekerja?
Tidak Ya
Analisis Kinerja Prototype
Pengujian Pakar
Analisis Data Pengumpulan Data
Persiapan Alat dan Bahan
Kesimpulan
Gambar 10. Desain penelitian
Program Tindakan
Perbaikan
Analisa Kegagalan
43
3.6 Alat dan Bahan
1. Hadrware
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan sebagai komputer server memiliki spesifikasi sebagai berikut :
a. Prosesor : Intel Pentium Dual Core – 1,73 GHz
b. VGA : Integrated INTEL GMA 945, 256 MB
c. RAM : 1 GB DDR2
d. Sound Card : Realtek HD Audio
e. Ethernet : Realtek 8139 Ethernet
f. HDD : SATA 80 GB
2. Hardware Server
Hardware server yang digunakan dalam penelitian : a.
Prosesor Intel Core i5 b.
Memory 1 Gb c.
1 unit lan Card TP Link speed 100 MB d.
Kuisioner Pertanyaan
3.7 Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik pengumpulan data
Untuk memperoleh data, maka penulis menggunakan metode-metode sebagai berikut :
a. Metode dokumentasi merupakan metode yang digunakan dengan
mencari data melalui peninggalan tertulis seperti arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori dan data yang berhubungan
44
dengan masalah penelitian. Dokumen yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data data yang berkaitan dengan penelitian
seperti identitas siswa, guru, sekolah, perangkat pembelajaran dan lain-lain.
b. Metode Kuesioner.
Kuesioner merupakan instrumen atau alat untuk mengukur perilaku atau kinerja seseorang. Alat ukur tersebut berupa serangkaian
pertanyaan yang diajukan kepada masing-masing objek yang mencerminkan kondisi nyata sebelum dan sesudah adanya sistem
komunikasi VoIP. Dengan Kuesioner ini dapat dinilai seberapa efektif dan efisien biaya dan kepuasan serta kelancaran komunikasi untuk
menunjang kinerja karyawan dan guru di SMK Negeri 1 Adiwerna. c.
Metode pengamatanobservasi Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang kualitas sistem
komunikasi PABX dan VoIP yang tercermin dari kepuasan dan kelancaran komunikasi antar karyawan atau guru, yang mempunyai
ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, peneliti
berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, dan bila data yang diamati terlalu besar. Obeservasi digunakan untuk memperoleh data
tentang proses komunikasi dengan menggunakan VoIP.
45
3.8 Teknik Analisis Data