ANALISIS VEGETASI HUTAN PANTAI DI SUMBERMANJING KULON BKPH SENGGURUH KPH MALANG

ANALISIS VEGETASI HUTAN PANTAIDI SUMBERMANJING
KULONBKPH SENGGURUH KPH MALANG
Oleh: ANTENG GEGGRIS SUWANDI ( 00740059 )
Forestry
Dibuat: 2008-03-31 , dengan 3 file(s).

Keywords: Vegetasi, hutan pantai
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis vegetasi hutan pantai di Sumbermanjing Kulon
BKPH Sengguruh KPH Malang. Penelitian ini dilaksanakan di hutan pantai RPH
Sumbermanjing Kulon, BKPH Sengguruh, KPH Malang. Secara Administratif Pemerintah
terletak di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur. Waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2006.
Pengambilan bahan untuk analisis vegetasi dilakukan dengan metode transek. Metode transek
digunakan untuk mempelajari kelompok hutan yang luas dan belum diketahui keadaannya. Jalurjalur contoh dibuat memotong garis, misalnya dari tepi laut ke pedalaman, memotong sungai dan
naik atau menurun lereng gunung. Lebar jalur 10 atau 20 meter, dengan jarak antara (200 - 1000)
meter berdasarkan intensitas samplingnya (IS). Dalam perisalahan tegakan dan pengukuran
pohon, jalur yang lebarnya 20 meter dibagi menjadi petak-petak kontinyu yang lebarnya (10 x
10) meter untuk tiang (5 x 5) meter untuk sapihan (2 x 2) meter untuk semai (seedling) atau
tumbuhan bawah lainnya. Analisis vegetasi dilakukan dengan cara menghitung frekuensi (F),
frekuensi relatif (FR), Coverage (C), relatif coverage, density/kepadatan (D), relatif density (RD)

dan indeks nilai penting (INP) serta menyusun analisa vegetasi berdasarkan nilai INP tertinggi ke
yang rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk vegetasi penyusunan hutan pantai terdiri dari 66
jenis. Berdasarkan Indeks Nilai Penting, jenis dominant tingkat pohon adalah lengkap (Arenga
obtusifolia) dengan NIP 40,169%. Untuk tingkat tiang adalah Kalak Gadang dengan NIP
22,467%, berdasarkan hasil perhitungan pola penyebaran secara keseluruhan dari 66 jenis yang
ditemukan, semua mempunyai pola penyebaran seragam, mengenai asosiasi jenis yang terjadi
yaitu, asosiasi negatif dengan indeks asosiasi = 0,716 dan mengenai struktur vegetasi yaitu
mempunyai tiga tingkat status yaitu stratum A, stratum B, dan stratum C.