Modifikasi Tabel Dengan Query Menghapus Tabel Dengan Query

161 Basis Data  Integritas Domain, untuk menerapkan integritas pada tingkat Kolom field agar nilai yang diisikan pada Kolom field tersebut berada di antara nilai-nilai yang diinginkan.  Integritas Referential untuk menerapkan integritaspada tingkat Referensi dengan menggunakan Primary Key untuk memastikan sinkronisasi antara “Parent” dan “Child Tables” antara Primary Key dan Foreign Key. Sebuah Foreign Key tidak dapat dimasukkan ke dalam sebuah tabel, bila Primary Key tidak ada atau belum ada.

6. Constraint Primary Key

Primary Key disebut sebagai “Constraint” dengan tujuan untuk menjaga integritas data, yaitu bahwa sebuah Primary Key tidak boleh mempunyai “Duplikat” dan secara otomatis tidak “Null”. Bentuk penulisan Constraint Key secara umum: CONSTRAINT NamaConstraint{PRIMARY KEY Primary1 [, Primary2 [...] ] } Keterangan : Komponen Keterangan NamaConstraint Nama dari constraint Primary1, Primary2 Nama dari masing-masing field yang digunakan sebagai key kunci Berikut format penulisan constraint Primary Key pada tabel MHS dengan Primary Key NIM dimana penulisannya diletakkan setelah field NIM dan tipe datanya, yaitu: Create Table MHS NIM TEXT7 Constraint PK_NIM Primary Key, NAMA TEXT25, ALAMAT TEXT40, TGL_LAHIR DATETIME Penulisan nama Primary Key dengan PK_NIM mempunyai makna PK adalah Primary Key dan NIM adalah nama field kunci. 162 Basis Data Altrernatif lain penulisan Constraint dengan Primary Key NIM dimana constraintnya diletakkan pada bagian terakhir: Create Table MHS NIM TEXT7, NAMA TEXT25, ALAMAT TEXT40, TGL_LAHIR DATETIME, Constraint PK_NAMA Primary Key NIM Penulisan Primary Key dengan banyak field: Create Table MHS NIM TEXT7, NAMA TEXT25, ALAMAT TEXT40, TGL_LAHIR DATETIME, Constraint PK_MHS Primary Key NIM, NAMA Sedang bila Anda ingin menambahkan Primary Key pada tabel yang sudah terbentuk tetapi belum mempunyai Primary Key, format penulisannya seperti berikut: Alter Table MHS Add Constraint PK_NIM2 Primary Key NIM 7. Constraint Unique Nilai Unique digunakan untuk menjamin bahwa nilai dalam satu field adalah “Tunggal” tidak mempunyai duplikat. Beberapa perbedaaan antara Constraint Primary Key dan Constraint Unique: Constraint Primary Key Constraint Unique Hanya diperbolehkan menggunakan satu Constraint Primary Key dalam satu tabel. Boleh menggunakan lebih dari satu Constraint Unique dalam satu tabel. Field kolom yang berpatisipasi, tidak boleh mengandung nilai NULL. Field kolom yang berpatisipasi, boleh mengandung nilai NULL. Format penulisan Constraint Unique secara umum: CONSTRAINT NamaConstraint {UNIQUE Unique1 [, Unique2 [, …] ] } Keterangan : Komponen Keterangan Unique1, Unique2 Nama dari masing-masing field yang dibuat Unique.