Keselamatan Kerja Mengoprasikan Mesin Gerinda

145

H. Keselamatan Kerja

Sebelum mempelajari tentang proses permesinan dengan mesin CNC, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindarkan hal- hal yang akan mengakibatkan kecelakaan kerja maupun kerusakan mesin.  Gunakan pakaian kerja yang pas dibadan, jangan terlalu longgar, buang atau rapikan bagian-bagian pakaian yang menjuntai  Gunakan selalu sepatu keselamatan safety shoe  Gunakan kacamata pelindung ketika berhadapan dengan mesin yag sedang beroperasi  Jangan terlalu dekat dengan meja mesin di saat Pergantian Tool Otomatis Auto Tool Change berlangsung.  Jangan mengganti tool di magazine tool pada saat mesin beroperasi  Jangan membersihkan chip, terutama yang berada di meja mesin pada saat mesin beroperasi  Jangan membuka pintu panel bagian belakang mesin pada saat mesin sedang beroperasi  Jangan menggunakan sumber arus yang cepat berubah seperti arus yang dipakai oleh mesin las di area yang berdekatan dengan mesin CNC.  Apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan pada saat mesin sedang beroperasi, hentikan mesin segera dengan menekan tombol Emergency Stop.  Hentikan putaran mesin dan pergerakan meja maupun spindle sebelum memasuki mesin untuk penggantian part mesin, pembersihan, ataupun penyesuaian.  Matikan mesin sebelum melakukan perbaikan mesin  Hindarkan sirkuit atau kabel yang terbuka tanpa pengaman.  Bersihkan dinding taper miring pada bagian dalam spindle arbor. Hal ini harus benar benar diperhatikan agar keakurasian pemotongan cutter dapat terjamin  Perhatikan pencekaman benda kerja. Jika benda kerja di cekam pada fixture ataupun pada meja mesin, pastikan pencekamannya kuat.  Pengoperasian tombol panel. Jangan menekan tombol ataupun switch dengan memakai sarung tangan 146  Jangan menyentuh chips dengan tangan telanjang, gunakan sarung tangan  Jaga kebersihan lantai di sekitar mesin.  Pastikan koridorgangjalan disekitar mesin bersih dari barang-barang yang menghalangi.  Ingatkan rekan kerja soal keselamatan kerja dan kebersihan area kerja  Pastikan hanya operator yang ditunjuk yang boleh mengoperasikan mesin.  Jangan mengoperasikan mesin, kecuali yakin tidak akan membahayakan diri dan rekan kerja,  Jangan meletakkan tool dan alat perlengkapan di dalam mesin yang sedang beroperasi.  Kembalikan tool dan alat ke tempat semula setelah dipakai.  Jangan menyentuh bagian mesin yang berputar.  Jangan memposisikan anggota badan pada celah mesin pada saat mesin sedang beroperasi.  Jangan membersihkan atau melumasi bagian mesin pada saat mesin sedang  beroperasi.  Jangan membersihkan bagian mesin yang berputar menggunakan kain lap.  Jangan melepas label peringatan yang telah ditempelkan di mesin.  Jangan memakai perhiasan saat mengoperasikan mesin, seperti cincin, gelang, kalung maupun sejenisnya.  Mengerti, hafal dan paham akan aturan keselamatan kerja  Biasakan berdoa sebelum bekerja Pokok bahasan dalam artikel ini dibagi menjadi beberapa bagian : 1. Komponen-komponen mesin 2. Perawatan mesin 3. Tombol-tombol pada Control Panel 147

I. Komponen-komponen mesin Meja mesin

Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan sumbu Y. Untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan motor penggerak, ball screw plus bearing dan guide way slider untuk akurasi pergerakannya. Untuk pelumasannya, beberapa mesin menggunakan minyak oli dengan jenis dan merk tertentu, dan beberapa mesin menggunakan grease. Pelumasan ini sangat penting untuk menjaga kehalusan pergerakan meja, dan menghindari kerusakan ball screw, bearing atau guide way slider. Untuk itu pemberian pelumas setiap hari wajib dilakukan kecuali mesin tidak digunakan. Meja ini bisa digerakkan secara manual dengan menggunakan handle eretan. Gambar 4.12 Meja mesin Spindle mesin Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi rumah cutter. Spindle inilah yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada sumbu Z. Spindle inipun digerakkan oleh motor yang dilengkapi oleh transmisi berupa belting atau kopling. Seperti halnya meja mesin, spindle ini juga bisa digerakkan oleh handle eretan yang sama. Pelumasan untuk spindle ini biasanya ditangani oleh pembuat mesin. Spindle inilah yang memegang arbor cutter dengan batuan udara bertekanan. 148 Gambar 4.13 Spindle mesin Magasin Tool Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari satu toolcutter dalam satu operasi permesinan. Pertukaran cutter yang satu dengan yang lainnya dilakukan secara otomatis melalui perintah yang tertera pada program. Oleh karena itu harus ada tempat khusus untuk menyimpan tool-tool yang akan digunakan selama proses permesinan. Magasin Tool adalah tempat peletakkan toolcutter standby yang akan digunakan dalam satu operasi permesinan. Magasin tersebut memiliki banyak slot untuk banyak tool, antara 8 sampai 24 slot tergantung jenis mesin CNC yang digunakan. Monitor Pada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan data- data mesin mulai dari setting parameter, posisi koordinat benda, pesan error, dan lain-lain. Gambar 4.14 Monitor Panel Control Panel control adalah kumpulan tombol-tombol panel yang terdapat pada bagian depan mesin dan berfungsi untuk memberikan perintah- perintah khusus pada mesin, seperti memutar spindle, menggerakkan meja, mengubah setting parameter, dan lain-lain. Masing-masing 149 tombol ini harus diketahui dan dipahami betul oleh seorang CNC Setter Gambar 4.15 Panel control Coolant hose Setiap mesin pasti dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk cutter dan benda kerja. Yang paling umum digunakan yaitu air coolant dan udara bertekanan, melalui selang yang dipasang pada blok spindle. Gambar 4.16 Coolant hose 150

J. Perawatan Mesin