Premi Premi dan Risiko

8. Janji-janji khusus yang diadakan antara tertanggung dan penanggung Muhammad, 2011: 182.

2.2.2 Premi dan Risiko

2.2.2.1 Premi

Dalam Pasal 246 KUHD terdapat rumusan : “dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi”. Berdasarkan rumusan tersebut, maka diketahui bahwa premi adalah salah satu unsur penting dalam asuransi karena merupakan kewajiban utama yang wajib dipenuhi oleh tertanggung kepada penaggung. Dalam hubungan hukum asuransi, penaggung menerima pengalihan risiko dari tertanggung dan tertanggung membayar sejumlah premi sebagai imbalannya. Agar risiko beralih kepada penanggung, maka tertanggung harus membayar uang premi lebih dahulu, kecuali apabila diperjanjikan lain. Jika premi tidak dibayar dalam waktu 10 sepuluh hari kerja terhitung mulai tanggal permulaan asuransi atau tanggal perpanjangan asuransi, berlakunya asuransi ditunda oleh penanggung tanpa pemberitahuan lebih dahulu. Jika sewaktu-waktu terjadi suatu kerugiankerusakan atas kendaraan bermotor yang diasuransikan, tertanggung tidak berhak atas suatu penggantian kerugian. Penundaan tersebut akan berakhir 24 dua puluh empat jam sesudah premi diterima oleh penanggung atau asuransi batal demi hukum. Apabila premi tidak dibayar setelah lewat 90 sembilan puluh hari kalender terhitung mulai tanggal berlakunya asuransi. Atas pembatalan ini penanggung berhak atas premi untuk jangka waktu yang sudah berjalan sebesar 20 dua puluh persen dari premi setahun Muhammad, 2011: 182. Berdasrkan uraian diatas, maka dapat dipahami bahwa premi asuransi merupakan syarat mutlak untuk menentukan perjanjian asuransi dilaksanakan atau tidak. Kriteria premi asuransi sebagai berikut : a. Dalam bentuk sejumlah uang; b. Dibayar terlebih dahulu oleh tertanggung; c. Sebagai imbalan pengalihan risiko; d. Dihitung berdasarkan presentase terhadap nilai risiko yang dialihkan. Dalam jumlah premi yang harus dibayar oleh tertanggung juga termasuk biaya yang berkenaan dengan pengadaan asuransi itu. Rincian yang dapat dikalkulasikan dalam jumlah premi adalah : a. Jumlah presentase dari jumlah yang diasuransikan. b. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh penaggung. c. Kurtase untuk pialang jika asuransi diadakan melalui pialang. d. Keuntungan bagi penanggung dan jumlah cadangan.

2.2.2.2 Risiko