6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Klaim Kecelakaan Diri personal accident
Setiap sistem akan dapat dipahami jika dipandang sebagai suatu kesatuan yang terkait dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Dengan adanya sistem
maka kegiatan operasional perusahaan diharapkan berjalan lancar dan terkoordinir sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen yang saling berkaitan interrelated atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang
sama Hall. 2001:5. Sistem menurut Steven A. Moscove dalam Zaki 1998:3 yaitu suatu
kesatuan entitas yang terdiri dari bagian-bagian subsistem yang saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan definisi
sistem menurut W. Gerald cole dalam Zaki 1998:3 adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu
skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Sistem akuntansi menurut Zaki 1998:23 adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah
data mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen
untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk
7 menilai hasil operasinya. Sistem akuntansi menurut Mulyadi 2001:3 adalah
organisasi formullir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan sistem pengeluaran kas yang merupakan sub sistem dari
sistem akuntansi. Asuransi merupakan pemindahan resiko yang telah menyebabkan salah
satu pihak atas dasar pertimbangan-pertimbangan tertentu, bersepakat untuk mengganti kerugian yang dialami pihak lain bila sesuatu yang telah direncanakan
dan tidak diharapkan terjadi Hasymi dkk, 1996:161. Sedangkan definisi asuransi menurut Darmawi dalam bukunya yang berjudul manajemen asuransi, di jelaskan
pengertian asuransi dari berbagai sudut pandang yaitu dari sudut pandang ekonomi, sosial, bisnis.
Dalam pandangan ekonomi asuransi merupakan suatu metode untuk mengurangi risiko dengan jalan memindahkan dan mengkombinasikan
ketidakpastian akan adanya kerugian keuangan financial. Menurut pandangan bisnis, asuransi merupakan perusahaan yang usaha utamanya adalah menerima
dan menjual jasa, pemindahan risiko dari pihak lain dan memperoleh keuntungan dengan berbagi resiko diantara sejumlah besar nasabahnya. Selain itu, asuransi
juga menghimpun dana dari masyarakat yang kemudian menginvestasikan dana itu dalam berbagai kegiatan ekonomi perusahaan. Dari sudut pandang sosial,
asuransi didefinisikan sebagai organisasi sosial yang menerima pemindahan resiko dan mengumpulkan dana dari para anggotanya guna membayar kerugian
yang mungkin terjadi pada setiap anggota.
8 Definisi kecelakaan diri menurut PT. Asuransi Jiwasraya adalah peristiwa
benturan atau sentuhan benda keras, benda cair, gas, serta api yang datangnya di luar terhadap tertanggung atau peserta yang tidak sengaja dan tidak duga
sebelumnya yang menyebabkan tertanggung atau peserta menderita cidera jasmani atau cidera dalam tubuh yang sifat dan tempatnya dapat ditentukan secara
ilmu kedokteran. Dalam pengertian kecelakaan termasuk pula masuk kuman- kuman penyakit secara langsung atau kemudian ke dalam luka yang di akibatkan
oleh kecelakaan yang sifat dan luka tersebut dapat ditentukan secara ilmu pengetahuan.
Menurut Darmawi 2004:126, yang dimaksud dengan kecelakaan adalah: 1.
Suatu kekerasan dari luar yang dampaknya, baik yang bersifat fisik maupun non fisik terhadap tubuh seseorang yang seketika itu mengakibatkan luka-
luka cidera. 2.
keracunan uap beracun yang tidak dilakukan secara sengaja, mati lemas tenggelam, serta terdampar di tempat sepi karena musibah, radang yang
disebabkan oleh zat-zat yang mengandung hama penyakit yang memasuki tubuh seseorang yang tidak sengaja terjatuh dalam air atau cairan padat.
Klaim merupakan permohonan atau tuntutan seorang pemilik polis terhadap perusahaan asuransi untuk pembayaran santunan sesuai dengan pasal-
pasal dari sebuah polis Hasymi dkk, 1996:55. Dari definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem klaim
kecelakaan diri personal accident adalah suatu kumpulan prosedur permohonan atau tuntutan dari pemegang polis terhadap perusahaan asuransi untuk
9 pembayaran santunan karena tertanggung mengalami kecelakaan yang
menyebabkan kematian, cacat tetap, maupun rawat inap.
2.2 Unsur-unsur yang membentuk sistem klaim kecelakaan diri personal