Tinjauan Atas Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Klaim Kecelakaan Diri Pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Kerja Praktek

Perkembangan asuransi di Indonesia jika dibandingkan dengan lembaga keuangan non bank cukup memberikan pengaruh yang besar. Sekarang ini banyak orang mulai mempertimbangkan asuransi jiwa baik untuk diri sendiri dan orang-orang yang mereka cintai. Karena tidak akan yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi sesudah ini. Dimana dengan adanya perusahaan asuransi masyarakat dapat berusaha dalam mengurangi berbagai keadaan di masa depan yang tidak pasti dan merugikan, dan hal tersebut sudah diperkirakan sebelumnya sehingga pengaruh terhadap keuangan dapat merubah dari perkiraan yang tidak pasti menjadi sedikit mendekati kepastian. Karena itu pada saat ini banyak sekali masyarakat yang tidak hanya mengasuransikan jiwa karena meninggal dunia saja, tetapi mereka mengantisipasi mengenai keadaan ekonomi di masa depan atau di hari tua.

Aktivitas hidup manusia cenderung berubah dan berkembang seiring dengan perubahan zaman. Perubahan tersebut mencakup perubahan dalam tahapan kehidupan, gaya hidup, serta resiko kehidupan. Selain itu, perubahan eksternal juga mungkin saja terjadi dan berpengaruh terhadap setiap orang, seperti perubahan ekonomi secara makro, lingkungan, manusia, organisasi dan politik.

Tuntutan perubahan dan peningkatan dalam tahapan kehidupan manusia memunculkan resiko (risk), dan sekaligus peluang (opportunities) bagi setiap


(2)

2

orang. Resiko berkenaan dengan kemungkinan terjadinya kegagalan dan kerugian bagi setiap orang. Pada prinsipnya setiap orang berusaha untuk meminimalisir resiko yang dihadapi dalam hidupnya.

Dalam menghadapi setiap resiko, setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Ada beberapa cara pengelolaan resiko yang digunakan untuk mengendalikan tingkat resiko finansial yang dihadapi, yaitu:

1. Menghindari resiko (avoiding risk)

Cara pengelolaan resiko yang paling mudah dilakukan adalah menghindari resiko sama sekali. Contohnya, untuk menghindari resiko jatuh sakit maka seseorang akan menjaga stamina tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, berolah raga secara teratur, tidak merokok, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

2. Mengendalikan resiko (controlling risk)

Setiap orang berusaha mengendalikan resiko dengan mengambil langkah-langkah pencegahan dan mengurangi resiko tersebut. Contoh, untuk mengurangi resiko kecelakaan saat membawa kendaraan maka seseorang akan memastikan bahwa kondisi kendaraanya dalam keadaan baik, memakai sabuk pengaman, memakai helm, mengendarai dengan hati-hati, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

3. Menerima resiko (accepting risk)

Secara sederhana menerima resiko sama dengan menanggung seluruh tanggung jawab finansial atas resiko yang terjadi tersebut. Contoh, seseorang tidak mengasuransikan rumahnya terhadap resiko kebakaran, dan akan bersedia menanggung kerugian jika terjadi resiko kebakaran terhadap rumahnya.


(3)

3

4. Mengalihkan resiko (transferring risk)

Apabila seseorang mengalihkan resiko kepada pihak lain, maka ia mengalihkan tanggung jawab finansial atas resiko tersebut kepada pihak lain, yang umumnya atas dasar pemberian imbalan. Cara yang paling umum bagi seseorang, keluarga, atau perusahaan untuk mengalihkan resiko adalah dengan membeli pertanggungan asuransi. Resiko kerugian finansial tersebut dialihkan ke perusahaan asuransi, dan apabila terjadi suatu kerugian yang spesifik, perusahaan asuransi tersebut akan membayarkan sejumlah uang asalkan perusahaan asuransi tersebut telah menerima sejumlah uang yang disebut sebagai premi.

Setiap orang pasti menyadari bahwa ia pada akhirnya akan meninggal, namun tidak pasti kapan ia akan meninggal. Ketika seorang pencari nafkah meninggal tanpa meninggalkan persiapan yang cukup bagi keluarganya, dapat dipastikan bahwa keluarga yang ditinggalkan tidak mampu menyesuaikan dan menyiapkan diri dengan perubahan dalam kehidupannya yang diakibatkan oleh hilangnya penghasilan keluarga secara drastis dan tiba-tiba. Hal ini dapat disebut sebagai suatu kerugian ekonomi akibat meninggalnya pencari nafkah. Lain halnya bila si pencari nafkah tersebut telah jauh-jauh hari mempersiapkan keuangan keluarganya agar tetap berjalan secara normal pada saat ia meninggal dunia dengan cara memiliki jaminan finansial melalui asuransi.

Kepastian bahwa setiap orang pasti akan meninggal inilah yang juga disebut dengan resiko murni. Inilah satu-satunya resiko yang dapat diasuransikan. Dengan menghitung rata-rata usia hidup dan rata-rata pada usia berapa orang akan meninggal, perusahaan asuransi dapat memperkirakan terjadinya resiko murni ini.


(4)

4

Tujuan dari asuransi itu sendiri adalah memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Bagi sebagian besar orang, kebutuhan dasar akan jaminan finansial merupakan hal yang umum. Namun, kebutuhan tersebut berbeda untuk setiap orang dan kebutuhan finansial seseorang pun cenderung berubah dari waktu ke waktu. Asuransi adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membantu mereka dalam penyediaan jaminan finansial. Sebagian orang menyadari perlunya memiliki jaminan finansial dan membeli asuransi untuk mencukupinya. Tetapi ada juga sebagian lainnya yang tidak menyadari betapa perlu dan pentingnya asuransi. Kemampuan seseorang untuk mencari penghasilan atau bekerja akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Ketika seseorang sudah tidak mampu lagi bekerja dan memperoleh penghasilan, ia butuh memiliki suatu jaminan finansial untuk menghadapi situasi seperti ini dalam kehidupannya. Dengan memiliki perlindungan asuransi jiwa, biaya hidup dapat tetap ditopang dan kehidupan serta kondisi keuangannya pun akan memperoleh jaminan.

Asuransi memberikan jaminan bagi individu maupun perusahaan untuk menekan atau mengurangi beban kerugian dari kemungkinan terjadinya sesuatu peristiwa yang tidak menguntungkan. Dalam persaingan yang semakin ketat dan perilaku ekonomi yang tidak menentu, juga diikuti pula oleh perkembangan teknologi yang mempengaruhi juga berbagai kebutuhan manusia termasuk kebutuhan terhadap asuransi.


(5)

5

Asuransi merupakan lembaga non bank yang bergerak di bidang jasa ganti rugi di mana asuransi sebagai pihak yang menanggung (penanggung) dan para pengguna jasa asuransi sebagai pihak yang tertanggung. Di dalam segi dunia usaha, perasuransian merupakan pembangunan usaha yang dibangun atas dasar saling menguntungkan, sehingga dapat menciptakan kemajuan perekonomian di Indonesia, khususnya di dalam bidang asuransi.

Banyak sekali jenis asuransi yang ditawarkan berbagai prusahaan asuransi di Indonesia. Salah satu jenis usaha asuransi yang ada di Indonesia adalah asuransi jiwa. Asuransi jiwa merupakan proteksi terhadap kerugian finansial akibat hilangnya kemampuan menghasilkan pendapatan yang disebabkan oleh kematian, maupun lanjut usia. Perbedaan yang esensial antara asuransi jiwa dengan asuransi lainya adalah asuransi jiwa mempunyai fungsi perlindungan dan investasi.

Di Indonesia perkembangan industri asuransi sangat berkembang sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya. Terutama perusahaan-perusahaan besar yang dimana perusahaan-perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja yang banyak. Sebagai contoh perusahaan manufaktur. Karena resiko yang dihadapi para pegawai sangat tinggi, maka perusahaan tersebut mengasuransikan tenaga kerjanya sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu terhadap pegawainya. Di sisi lain perusahaan mengasuransikan tenaga kerjanya sebagai investasi tambahan bagi para pekerjanya.

Dalam perkembangannya banyak perusahaan asuransi saling bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masrakat dengan melakukan berbagai penerobosan baik dalam hal system pelayanannya maupun terobosan-terobosan dalam hal produk yang ditawarkannya. Seperti yang kita ketahui bahwa produk


(6)

6

utama dari perusahaan asuransi jiwa adalah asuransi kecelakaan diri. Asuransi kecelakaan diri merupakan sebuah asuransi yang memberikan perlindungan atau proteksi terhadap bahaya atau risiko kecelakaan yang menyebabkan kematian, cacat, maupun biaya perawatan dokter.

Adapaun manfaat yang bisa di ambil dari Asuransi Jiwa adalah tentu saja jaminan hidup dan finansial di masa depan. Banyak sekali contoh yang sering terjadi, ketika satu keluarga harus menghadapi kenyataan bahwa sang ayah, yaitu satu-satunya orang menjadi tulang punggung keluarga meninggal dunia karena kecelakaan. Tanpa Asuransi Jiwa, satu-satunya yang bisa dilakukan pihak keluarga yang ditinggalkan adalah berusaha menerima kenyataan bahwa satu-satunya tulang punggung keluarga sudah tidak Anda dan berusaha mencari solusi terbaik. Banyak sekali keluarga yang akhirnya harus rela menjual rumahnya hanya agar bisa bertahan hidup sampai keadaan membaik.

Asuransi kecelakaan diri memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan aktivitas masyarakat yang semakin meningkat sehingga memerlukan rasa aman dan terbebas dari kekhawatiran. Sebagai manusia biasa, mungkin sulit untuk mencegah terjadinya kecelakaan tapi yang bisa dilakukan adalah mengantisipasi akibat yang muncul dari terjadinya resiko-resiko kecelakaan.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah instansi milik pemerintah yang bergerak di bidang asuransi khususnya asuransi jiwa. Perbedaan dengan asuransi lain seperti asuransi kerugian terletak dari objek yang di asuransikannya. Pada asuransi kerugian objek yang di asuransikan asset atau benda mati seperti kendaraan, gedung dan lain-lain. Sedangkan pada asuransi jiwa, objek yang diasuransikan adalah jiwa dari tertanggung atau pemegang polis itu sendiri dan


(7)

7

memiliki fungi asuransi jiwa mempunyai fungsi perlindungan dan investasi. PT Asuransi Jiwasraya berbeda dengan perusahaan asuransi lainnya, dimana beasuransi di Jiwasraya bersifat sukarela.

Asuransi atau pertanggungan adalah suatu persetujuan dimana yang menerima pertanggungan mengikat diri pada yang mempertanggungkan dengan memperoleh suatu premi untuk membayar suatu nanti kerugian kepadanya yang disebabkan oleh sesuatu kerugian, kerusakan atau kehilangan sesuatu keuntungan yang diharapkan, yang akan dapat menimpanya karena sesuatu kejadian. Berdasarkan kegiatannya, perusahaan asuransi jiwa sangat terkait oleh kontrak dengan orang-orang yang mempertanggungkan jiwanya. Demikian pula dengan PT Asuransi Jiwasraya yang bergerak dibidang perasuransian jiwa yang pada umumnya mempunyai kontrak janka waktu panjang 5 tahun ke atas. Sesuai hakikat dari pada asuransi jiwa bahwa seorang tertanggung dalam mempertanggungkan jiwanya wajib membayar sejumlah uang yang disebut premi kepada perusahaan asuransi. Dilain pihak, Pemegang polis asuransi berhak mendapatkan atau melakukan klaim asuransi kepada perusahaan yang telah melakukan perjanjian sebelumnya jika hal-hal yang belum jelas tersebut benar-benar terjadi. Klaim asuransi sendiri adalah tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak (memiliki atau mempunyai) atas sesuatu, dalam hal ini polis asuransi

Pada PT Jiwasraya terdapat beberapa jenis klaim yakni klaim ekspirasi, klaim penebusan, klaim tahapan, klaim berkala, klaim anuitas dan klaim meninggal dunia. Klaim ekspirasi adalah jenis pembayaran klaim asuransi kepada ahli waris


(8)

8

atau tertanggung dikarenakan masa kontark asuransi sudah habis atau selesai. Biasanya perusahaan asuransi akan melakukan penawaran kembali dengan pemegang polis apakah akan dilakukan perpanjangan masa kontrak atau tidak. Klaim penebusan timbul jika polis sudah mempunyai nilai tunai, sedang pemegang polis memutuskan perjanjian asuransinya. Klaim tahapan terdiri dari beberapa jenis pembayaran klaim diantaranya klaim beasiswa untuk produk JS Prestasi, JS Prestasi Smart, Beasiswa Caturkarsa, Beasiswa Trikarsa, dimana pembayaran klaim ini dilakukan bertahap. Untuk klaim beasiswa, pemberian benefit dilakukan ketika premi selesai pada saat memasuki pembayaran berkala atau tahapan dana masuk sekolah diberikan dalam empat tahap dalam masa pembayaran premi dan beasiswa diberikan secara berkala setelah masa pembayaran premi, tanpa melihat apakah tertanggung masih hidup atau sudah tutup usia sampai akhir masa asuransi. Klaim berkala adalah pembayaran klaim tahapan yang dilakukan setiap waktu tertentu yang sudah disepakati di awal melakukan kontrak. Pemilihan waktu pembayarannya dilakukan ketika calon nasabah hendak medaftarkan diri untuk melakukan asuransi. Klaim anuitas adalah pembayaran manfaat asuransi yang dilakukan untuk produk asuransi hari tua, pensiun atau tunjangan. Pembayarannya dilakukan secara berkala yaitu berkala hari tua, berkala dipercepat dan berkala cacat. Klaim meninggal dunia timbul jika tertanggung atau peserta yang tercantum dalam polis meninggal dunia, sedang polisnya dalam keadaan.


(9)

9

Untuk dapat menjamin terpenuhinya pembayaran/kewajiban kepada Tertanggung, perusahaan asuransi jiwa khususnya PT. Asuransi Jiwasraya memiliki prosedur pembayaran klaim yang telah di diatur dalam perjanjian polis.

Dalam praktiknya dalam pembayaran klaim asuransi seringkali terbentur banyak kendala sehingga pembayaran klaim tersebut sulit diterima oleh pemegang polis. Permasalahan lain yang sering terjadi adalah pengajuan klaim tidak bisa di lakukan dengan alasan permohonan polis asuransi yang diajukan oleh pemegang polis ditolak oleh pihak asuransi dikarenakan diperlukan dokumen-dokumen pendukung yang harus diurus terlebih dahulu dan memakan waktu yang tidak sebentar. Kemudian dokumen pun telah lengkap, dan kembali menanyakan kelanjutan proses klaim ternyata belum dapat diproses karena masih diperlukan dokumen yang telah dilegalisir oleh Kelurahan dan Kecamatan. Kemudian di bulan berikutnya mendapat informasi lagi bahwa pihak Asuransi Jiwasraya bahwa klaim tidak dapat dibayarkan penuh sesuai jumlah sisa kredit (outstanding balance) karena membayar premi sebagian. Kemudian di akhir tahun 2008 klaim telah dibayarkan pihak Jiwasraya kepada BNI. Karena lamanya proses klaim maka saya tidak mau mempermasalahkan lebih lanjut. Yang penting semua sudah beres. Saya kemudian menghubungi bank kembali untuk mengurus pengambilan dokumen-dokumen yang dijaminkan. Tetapi ternyata bank belum bisa mengembalikan dokumen-dokumen tersebut karena saya masih mempunyai tunggakan yang berasal dari bunga berjalan (www.detik.com, 7 Februari 2009)

Dari permasalah tersebut dapat disimpulkan banyak perusahaan asuransi yang sedikit curang, maksudnya apabila saatnya terima klaim dari pemegang polis


(10)

10

mereka seolah-olah mengulur waktu dengan dalih prosedur yang memakan waktu cukup lama, investigasi kasus, dokumen dokumen yang diperlukan untuk klaim tersebut tidak lengkap. Hal ini dapat disebabkan karena pihak asuransi meminta berbagai persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi. Walaupun semua persyaratan yang diajukan sudah dipenuhi, pemegang polis tetap saja harus menunggu klaim dibayarkan. Atau dapat juga dikarenakan dokumen-dokumen yang telah di simpan di perusahaan hilang. Selain itu faktor lain dari pihak pemegang polis yaitu kurangnya pengetahuan akan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan asuransi. Sehingga proses pembayaran klaim sulit dilakukan. Kekecewaan lain yang sering terjadi adalah pengajuan klaim tidak bisa di lakukan dengan alasan permohonan polis asuransi yang diajukan oleh pemegang polis ditolak oleh pihak asuransi padahal premi sudah dibayar oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi. Serta dapat dipengaruhi karena fasilitas-fasilitas yang digunakan pada perusahaan asuransi tersebut kurang mendukung.

Untuk mengatasi semua permasalahan di atas, diperlukan prosedur administrasi yang yang baik. Mulai dari prosesnya sampai dokumen-dokumen yang digunakan harus benar. Administrasi mempunyai andil yang cukup penting bagi setiap kegiatan organisasi. Semua prosedur bertujuan agar kegiatan administrasi berjalan sebagaimana mestinya, karena dalam administrasi diperlukan keputusan yang akan terjadi antara pihak Asuransi dan Nasabah. Administrasi secara umum di definisikan sebagai proses kerja dengan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.

Berdasarkan data di atas maka diperlukan kajian system pembayaran klaim pada Perusahaan Asuransi PT Jiwasraya Bandung Timur Branch Office dan


(11)

11

menjadikan sebagai objek laporan kerja praktek dengan judul “ TINJAUAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN KLAIM

KECELAKAAN DIRI PADA PERUSAHAAN ASURANSI PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG TIMUR BRANCH OFFICE”.

1.2Maksud dan Tujuan Kerja Praktek 1.2.1 Maksud Kerja Praktek

Adapun maksud penulis mengadakan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi baik data maupun fakta yang terjadi di lapangan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas oleh penulis yaitu untuk mengetahui informasi yang wajar tentang prosedur pengajuan dan pembayaran klaim kecelakaan diri serta sistem informasi akuntansi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

1.2.2 Tujuan Kerja Praktek

Berdasarkan masalah yang ada, maka adapun tujuan yang akan dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui prosedur pengajuan dan pembayaran klaim kecelakaan diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan pengajuan dan pembayaran klaim kecelakaan diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office. 3. Untuk mengetahui sistem akuntansi pembayaran klaim kecelakaan diri pada PT


(12)

12

1.3Kegunaan Hasil Kerja Praktek

Berdasarkan informasi yang di dapat oleh penulis baik melalui wawancara langsung maupun dari berbagai sumber pustaka diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan untuk berbagai pihak diantaranya bagi penulis khususnya dan umumnya bagi perusahaan dan pihak lain.

1. Bagi Penulis

Kerja praktek ini diharapkan sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan umumnya dan dibidang kajian sistem informasi akuntansi khususnya dalam mengetahui prosedur pemngajuan dan pembayaran klaim asuransi kecelakaan pada perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office. Dengan melaksanakan kerja praktek tersebut penulis dapat membuat tagihan kwitansi premi, pengarsipan, input data/dokumen secara elektronik untuk polis yang tebus, ekspirasi dan klaim di bagian pertanggungan, mencatat premi yang sudah di bayar dalam buku kwitansi, pencatatan transaksi harian secara komputerisasi di bagian administrasi dan logistik, mengkelompokkan kwitansi penagihan premi berdasarkan golongan dan penagih di bagian operasional

2. Bagi Instansi

Kerja praktek ini dapat membatu pekerjaan para pegawai dalam melakukan pengarsipan, pencatatan transaksi, dan penggolongan kwitansi penagihan premi (pengebonan) pada PT Asuransi Jiwasraya Bandung Timur Branch Office


(13)

13

3. Bagi UNIKOM a) Prodi Akuntansi

Diharapkan dapat mengembangkan ilmu khususnya mata kuliah yang berkaitan dengan Sistem Informasi Akuntansi dan Pengantar Akuntansi b) Fakultas Ekonomi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih di fakultas ekonomi dalam hal implementasi pada mata kuliah Komputer Aplikasi V mengenai Visual Basic dalam hal penyimpanan data dalam data base .

1.4Metode Kerja Praktek

Metode kerja praktek yang akan diterapkan oleh penulis adalah metode block release, yaitu suatu metode dimana peneliti melaksanakan kerja praktek selama satu minggu (5 hari kerja) berada di perusahaan dan itu berlangsung selama 1 bulan.

Mengutip dari skripsi Puji Astuti yang dimaksud metode block release adalah sebagai berikut”

“Model block release mempunyai waktu yang dibagi antara di sekolah dan di industri, namun jangka waktu diberikan pada siswa berada di industri untuk berkonsentrasi dalam Prakerin lebih besar.”

(2007:19)

Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa metode block release adalah metode kerja praktek dimana kegiatannya dilakukan lebih lama di tempat kerja praktek dalam hal ini 1 minggu (5-6 hari kerja). Dimana pelaksanaan kerja


(14)

14

praktek selama I periode atau 25 hari kerja, dimulai dari tanggal 12 Juli sampai 11 Agustus 2010.

Di dalam memperoleh data dan informasi yang penulis butuhkan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Penelitian Lapangan

Yaitu dalam mengumpulkan data, penulis melakukan peninjauan secara langsung pada instansi yang dijadikan objek penelitian. Dalam hal ini terbagi 2 yaitu:

1. Pengamatan (Observation)

Pengamatan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati objek secara langsung di bagian pertanggungan, operasional dan administrasi logistic pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office. Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari si peneliti baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitiannya. Instrumen yang dipakai dapat berupa lembar pengamatan, data-data elektronik dan lain-lain.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang pelaksanaanya dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan narasumber. Penulis memperoleh data dengan mewawancarai pegawai bagian Pertanggungan, Operasional dan Administrasi dan Logistik.


(15)

15

b) Dokumen seperti Sertifikat Polis, Surat Ijin Pembayaran, Nota Desisi, dan dokumen-dokumen keterangan lainnya..

c) Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu suatu kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menggunakan literatur-literatur yang memiliki korelasi dengan obyek pembahasan khususnya mengenai system informasi akuntansi dan manajemen asuransi.

1.5Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

PT Asuransi Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi yang memiliki pusat perusahaan di Jakarta. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan oleh penulis merupakan kantor cabang untuk wilayah Bandung Timur. Berikut adalah rincian lokasi dan waktu kerja praktek yang dilakukan oleh penulis.

A. Lokasi Kerja Praktek

Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis melakukan penelitian di perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office yang beralamat di Jl. Penghulu H. Mustofa No. 80 Bandung-40124-Indonesia, Telepon (022)727 5641, 727 4701, Fax (022)727 6546 dan alamat email pwk_bg@jiwasraya.co.id.

B. Waktu Kerja Praktek

Waktu pelaksanaan kerja praktek dimulai pada tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2010 dengan hari kerja praktek dari hari Senin sampai dengan hari Jum‟at dan waktu pelaksanaan kerja praktek dimulai pada pukul 08.00 dan jam pulang pada pukul 17.00


(16)

16

Tabel 1.1

Aktivitas Kerja Praktek dan Kantor

No Aktivitas Hari Waktu

1 Jam kerja Senin – Jum‟at 08.00 – 17.00 WIB 2 Istirahat Senin –Jum‟at 12.00 – 13.00 WIB 3 Libur kerja Sabtu dan Minggu -


(17)

Tabel 1.2 Jadwal Penelitian

Tahap ke- No

Bulan Juni

2010 Juli 2010 Agustus 2010 September 2010 Oktober 2010 November 2010 Desember 2010 Kegiatan

I PERSIAPAN

1 Memperoleh surat izin Kerja Praktek dari kampus 2 Mencari tempat untuk

melaksanakan Kerja Praktek

3 Menentukan tempat Kerja Praktek 4 Mengajukan surat permohonan

Kerja Praktek ke perusahaan

II PELAKSANAAN

1 Meminta surat pengantar kepada perusahaan

2 Melaksanakan Kerja Paktek di perusahaan

3 Pengambilan dan pengumpulan data dari perusahaan

4 Bimbingan di perusahaan

III PELAPORAN

1 Menyiapkan laporan Kerja Praktek

1 Penyusunan laporan Kerja Praktek

2 Bimbingan di kampus

3 Penyempurnaan laporan Kerja Praktek

4 Penggandaan laporan Kerja Praktek


(18)

(19)

18 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya

Perusahaan asuransi PT Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi jiwa yang dimana perusahaan ini milik pemerintah. Kegiatan utama perusahaan PT Jiwasraya yaitu membantu masyarakat dalam merencanakan keuangan di masa yang akan datang. Bidang asuransi pada PT Jiwasraya yaitu asuransi jiwa.

2.1.1 Sejarah Singkat PT Asuransi Jiwasraya

PT Asuransi Jiwasraya berawal dari adanya kesadaran dari para pemuka masyarakat Belanda yang tinggal di Batavia, pada saat Pemerintahan Kolonial Belanda, akan jaminan hari tua mereka kelak. Kemudian setelah melewati beberapa kali pertemuan diantara pemuka masyarakat Belanda tersebut, maka disepakati untuk membentuk sebuah badan usaha yang dapat mengelola asuransi jiwa dan jaminan hari tua yang diperuntukkan bagi masyarakat Belanda yang tinggal di Indonesia. Perusahaan ini memiliki peranan sebagai satu perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan keuangan kepada nasabah. Akhirnya pada tanggal 31 Desember 1859 didirikanlah sebuah badan usaha yang dengan nama NV Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLMIJ) van 1859 atau dapat diartikan sebagai “ Perusahaan Asuransi Jiwa dan Jaminan Hari Tua Hindia Belanda” di Jakarta.


(20)

19

Berdasarkan catatan sejarah, maka badan usaha NILLMIJ van 1859 yang disahkan dengan Akta Notaris William Henry Herklots nomor 185 ini diakui sebagai perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali berdiri di Indonesia (Hindia Belanda pada waktu itu). Tujuan utama dari pendirian perusahaan ini adalah memberikan pemahaman serta mendidik dan menyadarkan masyarakat tentang arti penting masa depan yang perlu direncakan dengan baik.

Manajemen NILLMIJ van 1859 menyadari bahwa dana yang dihimpun adalah milik nasabah berdasarkan kepercayaan, dan oleh karena itu maka segala hitungan atas hak nasabah dilakukan secara teliti, transparan dan mengutamakan kepentingan pemegang polis. Melalui proses nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan milik Belanda oleh Pemerintah Indonesia, pada tanggal 17 Desember 1960, PT Djiwa NILLMIJ van 1859 diambil alih oleh Pemerintah Republik Indinesia dan dijadikan Perusahaan Negara (PN) dengan diberi nama PN. Pertanggungan Djiwa Sejahtera. Istilah perusahaan Negara itu pada kemudian hari diubah menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berganti nama menjadi Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja yang merupakan peleburan Perusahaan Negara Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera pada tanggal 1 Januari 1966, berdasarkan PP Nomor 40 Tahun 1965. Setelah melewati beberapa proses peleburan dan perubahan nama, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1972, tanggal 23 Maret 1973 dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 12 Tahun 1973 perusahaan ini Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja berubah status menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Asuransi Jiwasraya,


(21)

20

Selanjutnya sesuai dengan Anggaran Dasar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang telah beberapakali diubah dan ditambah, terakhir dengan Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH. Nomor 155 tanggal 29 Agustus 2008.

Dalam menjalankan usahanya, Jiwasraya selalu berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya perusahaan selalu mengadakan pembaruan demi menjawab tuntutan jaman, diantaranya pada tahun 2003 mewujudkan semangat baru dalam motto 3-P yaitu Product, Process dan People.

Sisi Product berarti bahwa perusahaan selalu berusaha menghadirkan produk-produk yang inovatif, seperti halnya JS Link Fixed 95 dan JS Link Fixed 93 untuk produk unit link (menggabungkan unsur proteksi dan invetasi), serta JS Prestasi dan JS Dana Multi Proteksi untuk asuransi pendidikan. Pada unsur Process artinya Jiwasraya selalu berusaha untuk menerapkan teknologi komunikasi terkini dalam melengkapi kecepatan dan keakuratan layanannya. Teknologi tersebut dinamakan JL-iNdO dan V-SAT. Melalui JL-iNdO proses pencetakan polis dapat segera dilakukan di cabang dimana polis diterbitkan, sedangkan V-SAT merupakan teknologi komunikasi yang menghubungkan seluruh kantor Jiwasraya baik Head Office, Regional Office maupun Branch Office menjadi satu kesatuan (on line). Sementara itu peningkatan dari sisi People dilakukan melalui standarisasi kualitas seluruh agen Jiwasraya. Perusahaan juga secara rutin mengadakan berbagai pendidikan dan pelatihan karyawan baik di dalam maupun luar negeri. Sampai saat ini Jiwasraya memiliki


(22)

21

505 tenaga ahli & profesional di bidang asuransi yang tersebar baik di Head Office maupun Regional Office/Branch Office.

Dukungan ketiga pilar di atas diperkuat pula oleh landasan finansial yang kokoh, diyakini akan menjadikan Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi komersial yang terpercaya dan terkemuka, di dalam negeri maupun di luar negeri.

Perkembangan terus terjadi seiring perkembangan zaman. Jiwasraya semakin mampu meningkatkan usaha dengan tetap memberi kualitas pelayanan yang semakin mengutamakan dan berorientasi pada kepuasan optimal dari para pemegang polisnya sebagai mitra kerja perusahaan. Walaupun dihadapkan dengan kondisi persaingan ketat pada pasar industri asuransi jiwa nasional, Jiwasraya masih tetap mampu membuktikan keunggulan kinerjanya dan berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas produk dan pelayanannya. Sebagai perusahaan asuransi jiwa milik negara yang tidak memiliki hak monopoli, Jiwasraya telah melakukan perubahan mendasar pada tahun 2003 yakni dengan merubah logo yang sudah menjadi citra selama puluhan tahun serta meluncurkan nilai-nilai utama (Corporate Values) perusahaan yakni integritas, memiliki kompetensi, berorientasi pelanggan dan berorientasi bisnis yang menjadi budaya kerja baru bagi setiap insan Jiwasraya agar perusahaan dapat secara konsisten terus berkembang di tengah persaingan industri asuransi jiwa yang semakin kompetitif


(23)

22

2.1.2 Visi, Misi dan Core Values PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

PT Asuransi Jiwasraya merupakan salah satu perusahaan milik negara yang bergerak di bidang perencanaan keuangan masyarakat, dimana dalam kegiatannya harus memberikan pelayanan dan meningkatkan kepercayaan dari para nasabah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Sebagai sarana untuk mewujudkannya, diperlukan visi dan misi serta core values yang memiliki dapat dipercaya. Visi dan misi harus menyatakan keberadaan suatu organisasi dan sebagai penetapan tujuan yang akan di raih.

Visi Jiwasraya :

Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan.

Misi Jiwasraya :

Misi dapat dirinci sebagai berikut; 1. Misi Jiwasraya bagi Pelanggan

Selalu memberikan rasa aman, kepastian dan kenyamanan melalui solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan.

2. Misi Jiwasraya bagi Pemegang Saham

Menciptakan nilai pemegang saham (shareholder value creation) yang atraktif melalui pengelolaan operasional dan investasi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip good corporate governance.


(24)

23

3. Misi Jiwasraya bagi Karyawan

Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan perencanaan keuangan.

4. Misi Jiwasraya bagi Agen

Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang ingin berkarier serta memiliki penghasilan tinggi.

5. Misi Jiwasraya bagi Masyarakat

Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam proses pembangunan masyarakat.

6. Misi Jiwasraya bagi Aliansi

Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.

7. Misi Jiwasraya bagi Distribusi

Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan secara lebih efisien dan efektif melalui multiple distribution channel seperti bancassurance, direct marketing dan financial planning.

8. Misi Jiwasraya bagi Pemasok

Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness, saling menguntungkan dan berkembang sebagai 'partner in progress.


(25)

24

9. Misi Jiwasraya bagi Regulator

Mewujudkan praktek pengelolaan bisnis asuransi dan perencanaan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

10. Misi Jiwasraya bagi Penagih

Menjaga kemitraan dengan penagih yang memiliki integritas dan kompetensi dalam penagihan premi.

Core Values :

Adapun nilai-nilai utama yang mendasari kinerja perseroan adalah sebagai berikut :

1. Integritas: melekat dengan pengetahuan tentang benar dan salah, kemampuan untuk menghindari kekeliruan, kesalahan dan kemauan untuk berdiri tegak demi kebenaran.

2. Kompetensi: memiliki pemahaman bahwa setiap karyawan Jiwasraya memiliki semangat untuk maju, rasa tanggung jawab serta keinginan yang kuat untuk selalu mengambil inisiatif dan melakukan pengembangan diri menjadi karyawan yang dari waktu ke waktu meningkat kompetensinya. 3. Customer Oriented atau berorientasi kepada pelanggan berarti

„mendengarkan‟ pelanggan, mengenali, memenuhi dan melebihi kebutuhan mereka; mengantisipasi kebutuhan mereka di masa datang. Memiliki makna menyesuaikan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya sesuai dengan ekspektasi pelanggan.


(26)

25

4. Business Oriented atau berorientasi ke bisnis berarti: mengerti dan paham benar bagaimana bisnis bekerja, bagaimana prinsip menciptakan dan mengambil kesempatan, mengelola risiko, mengambil inisiatif, cepat dan tanggap terhadap peluang bisnis, mengerti akan konsekuensi untung rugi dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Tujuan Jiwasraya :

Memberikan pemahaman dan mendidik dan menyadarkan masyarakat tentang arti penting masa depan yang perlu direncanakan secara baik

Arti Logo PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

Gambar 2.1 : Logo Perusahaan

Filosofi pohon rindang yang digambarkan seperti pohon beringin yang dapat diartikan:

1. Melindungi, memberikan perlindungan bagi nasabahnya

2. Pertumbuhan, Jiwasraya bisa tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan industri asuransi

3. Kesuburan, karyawan yang bekerja di Jiwasraya bisa hidup sejahtera 4. Warna merah dan biru memberikan kesan dinamis, semangat, berani,


(27)

26

2.2Struktur Organisasi PT Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office

Jenis organisasi organisasi pada PT Jiwasraya Susunan organisasi PT Jiwasraya Bandung Timur Branch Office adalah otoriter, pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. Stuktur organisasi pada PT Jiwasraya Bandung Timur Branch Office sebagai berikut:

Branch Manajer Membawahi :

1. Kepala Seksi Operasional Membawahi:

a. Administrator Seksi Operasional/ kasir kwitansi 2. Kepala Seksi Pertanggungan

Membawahi:

a. Administrator Seksi Pertanggungan 3. Kepala Seksi Administrasi & Logistik

Membawahi:

a. Administrator1 Seksi Administrasi & Logistik b. Kasir Aplikasi Seksi Administrasi & Logistik c. Kasir Seksi Administrasi & Logistik


(28)

27

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

2.3Uraian Dekripsi Pekerjaan Pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office

Dalam kegiatannya, setiap posisi jabatan atau staff memiliki tugas dan kewajiban masing-masing yang telah ditentukan. Sehingga setiap masalah sudah di atur sesuai dengan bidang-bidang staff tersebut. Wewenang dan tanggung jawab setiap staf di PT Jiwasraya adalah sebagai berikut:

a. Branch Manajer

1. Atasan Jabatan : Regional Office Branch Manajer

Kasi Pertanggungan

Adm. Pertanggungan

Kasi Adm & Log

Adm. Log Aplikasi

Adm. Keuangan

Kasir Uang

Kasi Operasional


(29)

28

2. Fungsi Jabatan

Mengkoordinasi Mengkoordinasi seluruh kegiatan di lingkungan BO dan Area Office (AO) dalam rangka mencapai produktivitas yang ditargetkan perusahaan dan pertumbuhan di akhir tahun.

3. Tugas Pokok

a. Membina hubungan baik dengan pelanggan

b. Mengawasi dan mengevaluasi perkembangan dan pencapaian target bawahan serta membantu memberikan alternatif jalan keluar apabila terjadi kesulitan

c. Melakukan aktivitas penjualan produk pertanggungan perorangan dan penjualan produk pertanggungan kumpulan.

d. Bersama-sama melakukan penetrasi pasar dengan para Areal Manajer (AM) dan Unit Manajer (UM)

e. Merencanakan dan mengkoordinir penetapan target para AM, UM, Agen dan Penagih

f. Merencanakan kegiatan dan strategi pemasaran

g. Melakukan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yang berada di bawah pengawasannya

h. Menandatangani dan memeriksa ulang kelengkapan dokumen,dan surat-surat yang masuk.


(30)

29

4. Sasaran Kerja dan Target

a. Mencapai target bisnis tahunan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. b. Memastikan tercapainya target operasional BO sesuai dengan RKAP

baik yang dilakukan melalui aktivitas penjualan secara pribadi maupun secara organisasi

c. Melaksanakan kegiatan pemasaran di AO dan Unit Office (UO) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

d. Mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan e. Meningkatkan performa dan kinerja bawahan.

5. Jumlah Laporan

1 (satu) : Laporan Hasil Kinerja Sampai Jangka Waktu Berjalan 6. Wewenang

a. Memutuskan izin desisi klaim ekspirasi (lebih kecil atau sama dengan Rp. 50 juta)

b. Memutuskan izin penggadaian polis (lebih kecil atau sama dengan Rp. 50 juta)

c. Menilai kinerja bawahan

d. Memperoleh kompensasi atau jasa penutupan sebagai penutup atas pencapaian premi yang diperoleh melalui aktivitas penjualan secara pribadi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Perusahaan

e. Melakukan pembinaan (coaching) dan konseling kepada bawahan f. Mengirimkan bawahan untuk mengikuti pendidikan atau pelatihan


(31)

30

7. Pelangan a. Internal :

1) Direksi

2) Seluruh Divisi di Head Office (HO) 3) Bagian Operasional Regional Office (RO) b. Ekternal:

1) Pemegang Polis

2) Rekanan Join Operational (mitra kerja) 8. Hubungan Kerja

a. Divisi Satuan Pengawasan Intern (SPI) : dalam hal pengawasan proses kerja (meliputi keuangan,kebijakan, dan manajemen audit) dalam BO. b. Bagian Operasional RO : koordinasi masalah aturan pemasaran

c. Bagian Pertanggungan RO: koordinasi masalah pelayanan Pertanggungan Kumpulan (PK) dan Pertanggungan Perorangan (PP) meliputi produk dan pemeliharaan produk, tarif asuransi serta pelayanan klaim dan meninggal yang masih berada dalam wewenang RO.

d. Bagian Administrasi dan Keuangan RO: dalam hal mekanisme penerimaan atau pembayaran premi nasabah maupun internal

e. Bagian Sumber Daya RO: menyangkut masalah karyawan serta segala kebutuhan administrasi di BO


(32)

31

b. Seksi Operasional

1. Atasan Jabatan : Branch Manajer 2. Fungsi Jabatan

Merencanakan, mengorganisir, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan inkaso dan pemasaran di Branch Office (BO) agar proses operasional BO dapat berjalan secara efektif dan efsien.

3. Tugas Pokok

a. Mengawasi dan mengontrol pendistribuan kwitansi lanjutan dan Bukti Penerimaan Premi Pertama (BP3) dan BPPS.

b. Membuat laporan klad kas harian kuitansi dan kartu kontrol kuitansi. c. Membuat daftar sisa kuitansi dan daftar aging setiap 3 bulan sekali serta

melakukan pencocokan data dengan neraca dan daftar LIPP.

d. Mengawasi dan mengontrol proses administrasi penyetoran dan pelunasan premi pertama dan lanjutan.

e. Mengawasi pelaksanaan penagihan.

f. Membuat daftar sisa kuitansi dan daftar aging setiap 3 bulan sekali serta melakukan pencocokan data dengan neraca dan daftar LIPP.

g. Mengawasi kegiatan pemasaran dan peng-administrasiannya. h. Melakukan perhitungan remunerasi dan komisi untuk agen. i. Mengawasi dan mengontrol formasi area office.


(33)

32

4. Sasaran Kerja dan Target

Memastikan operasional Inkaso dan pemasaran BO dapat berjalan sesuai target secara efektif, efisien dan tepat waktu.

5. Jumlah Laporan (empat) :

1) Laporan Khusus Area Office/Branch Office 2) Laporan Penagihan.

3) Laporan Produksi Agen.

4) Laporan Checklist formasi Agen. 6. Wewenang

a. Memutuskan dan memerintahkan pelaksanaan tugas kepada para staf sebawahannya sesuai pembagian tugas yang telah ditetapkan.

b. Memberikan penilaian kinerja kepada bawahan.

c. Memiliki wewenang untuk melakukan pembinaan (coaching) kepada bawahan.

7. Pelangan a. Internal:

1) Regional Office (RO) 2) Divisi Pemasaran 3) Divisi Penjualan. 4) Divisi Agency


(34)

33

b. Eksternal: 1) Agen 2) Nasabah 8. Hubungan Kerja

a. Divisi Agency, dalam hal mengawasi dan mengevaluasi kegiatan agen. b. Bagian Underwritting, dalam menentukan tarif premi dan status polis. c. Bagian Inkaso di HO, dalam pengadministrasian dan pencatatn kegiatan

inkaso.

d. Seksi Pertanggungan, dalam menerima SPAJ.

e. Seksi Adlog, dalam melakukan pembayaran-pembayaran bekenaan dengan biaya operasional.

9. Tugas tambahan:

a. Tugas yang bersifat insidentil dan memerlukan waktu-waktu yang khusus baik tugas yang diminta oleh Branch Manajer, Regional Office maupun tugas yang diminta oleh Head Office untuk dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

b. Mencatat, menyimpan, mengatur, memelihara surat-surat atau dokumen, baik yang bersifat penting maupun yang bersifat dokumen biasa serta pengarsipan elektronik (Sistem Arsip Elektronik) ke pusat.

c. Memutuskan dan memerintahkan pelaksanaan tugas kepada staf bawahannya (Kasir kuitansi dan penagih) sesuai dengan tugas-tugas yang telah ditetapkan.


(35)

34

c. Seksi Pertanggungan

1. Atasan Jabatan : Branch Manajer 2. Fungsi Jabatan

Memberikan pelayanan kepada nasabah dalam hal permintaan / penutupan asuransi dan klaim asuransi sesuai kebutuhan nasabah.

3. Tugas Pokok

a. Melaksanakan pembayaran klaim ekspirasi, klaim penebusan, klaim tahapan, klaim berkala, klaim anuitas dan penggadaian.

b. Melakukan supervisi penerbitkan polis dan berita keputusan dari aplikasi (surat asuransi jiwa) yang masuk.

c. Membuat laporan biaya asuransi, laporan perkembangan portofolio dan laporan perkembangan ISO.

d. Membantu agen dalam hal permintaan tarif, memberikan perhitungan premi dan penutupan polis.

e. Memberikan informasi kepada pemegang polis, apabila ada pertanyaan. f. Pemeliharaan portofolio seperti: penghidupan polis, permintaan duplikat

polis, perubahan status polis pada master, dan koreksi polis.

g. Melakukan korespondensi (pembuatan nota-nota dan surat-menyurat). h. Pencetakan Berita Keputusan untuk membantu operasional agen. 4. Sasaran Kerja dan Target


(36)

35

b. Membuat Surat Ijin Pembayaran (SIP), Surat Pernyataan Penggadaian, Akte Penggadaian serta nota-nota pengajuan dan permintaan baik untuk RO maupun HO.

c. Memproses penerbitan polis sesuai standard (kendali mutu) yang telah ditentukan.

d. Menyerahkan laporan biaya asuransi, laporan perkembangan portofolio dan laporan perkembangan ISO sesuai waktu yang telah ditetapkan. e. Memberikan informasi sesuai yang dibutuhkan oleh pelanggan

(pemegang polis, managemen dan agen).

f. Memberikan informasi kepada Agent Management mengenai portafolio yang sudah habis batas waktunya.

5. Jumlah Laporan 4 (Empat) :

1) Laporan penanganan pencetakan polis, setiap satu bulan. 2) Laporan biaya asuransi, setiap satu bulan

3) Laporan perkembangan portofolio, setiap satu bulan. 4) Laporan Perkembangan ISO, setiap satu bulan. 6. Wewenang

a. Mengkoreksi kelengkapan dan kebenaran hasil entry pada polis serta menandatanganinya.

b. Menghitung nilai manfaat dari suatu klaim.


(37)

36

d. Menghitung nilai permintaan tarif premi dan nilai tebus.

e. Memproses pembayaran dan permintaan klaim-klaim dibawah 50 juta. f. Memberikan penilaian terhadap hasil kerja bawahan.

7. Pelangan a. Internal:

1) Sie Operasional

2) Sie. Administrasi dan logistik

3) Bagian underwriting (Pertanggungan Perorangan dan Pertanggungan Kumpulan) di HO.

4) Bagian pemeliharaan

5) Bagian pertanggungan di RO 6) Para agen di PT Asuransi Jiwasraya b. Eksternal:

1) Pemegang polis 2) Perbankan 8. Hubungan Kerja

a. Bagian Operasional: Menerima SPAJ mengenai data-data pemegang polis untuk memproses penerbitan polis, dan melengkapi data pelunasan premi pada tanda terima pengajuan klaim.

b. Bagian underwriting di HO; Menyeleksi dan memberikan keputusan terhadap suatu aplikasi medical yang masuk (aplikasi dapat di terima atau tidak).


(38)

37

c. Bagian administrasi dan logistik: Melaksanakan pembayaran klaim kematian, klaim penebusan, klaim tahapan, klaim berkala, klaim anuitas, penggadaian dan pembayaran biaya asuransi lainnya sesuai Surat ijin pembayaran (SIP).

d. Bagian pelayanan di HO: Menyampaikan klaim yang menjadi wewenang pelayanan kantor pusat.

e. Bagian pemeliharaan: Koreksi status polis yang ada di master.

f. Bagian Pertanggungan Kumpulan Umum; Meminta tarif PK dan konsultasi penggarapan PK.

g. Bagain Pertanggungan di RO: Terkait dengan izin penerbitan klaim dan pembuatan laporan.

9. Tugas Tambahan

a. Melakukan pengarsipan dokumen, surat-surat yang berhubungan dengan seksi pertanggungan baik secara manual maupun pengarsipan elektronik (Sistem Arsip Elektronik)

b. Melaksanakan tugas baru yang berhubungan dengan kelancaran administrasi di BranchOffice yang ditugaskan atasan.

c. Memutuskan dan memerintahkan suatu pekerjaan dan bertanggungjawab kepada staf bawahannya (administrator pertanggungan) sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan.


(39)

38

d. Seksi Administrasi dan Logistik 1. Atasan Jabatan : Branch Manajer 2. Fungsi Jabatan

Menyajikan laporan administrasi dan keuangan BO secara tepat dan akurat serta memenuhi keperluan logistik BO sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

3. Tugas Pokok

a. Melakukan verifikasi terhadap berkas penerimaan dan pengeluaran semua seksi di BO baik melalui kas maupun bank (dapat berupa premi, ekspirasi, maupun penebusan)

b. Memonitor transaksi keuangan setiap harinya

c. Melakukan entry setiap transaksi yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran BO.

d. Memeriksa klad kas harian dan klad Bank.

e. Memonitor laporan dan mengkoordinir pekerjaan bawahan dalam melakukan tugas di Seksi Administrasi dan Logistik BO

f. Memenuhi pengadaan kebutuhan logistik BO

g. Melakukan kegiatan kepegawaian yang berhubungan dengan BO h. Mengurus administrasi perpindahan nasabah ke BO lain

i. Memproses pengajuan ijin cuti tahunan, cuti sakit, dan cuti besar. j. Memeriksa pengajuan kenaikan gaji berkala dan ruang gaji pegawai.


(40)

39

4. Sasaran Kerja dan Target

a. Memastikan kelengkapan dan kesesuaian data-data yang dibutuhkan dalam proses penerimaan dan pengeluaran uang dalam kas maupun melalui bank

b. Memastikan bahwa laporan keuangan setiap bulannya disusun secara akurat dan selesai tepat waktu

c. Mengkoordinir kinerja pegawai Seksi Administrasi dan Logistik BO sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu secara akurat sesuai dengan standar prosedur yang telah ditentukan

d. Memastikan bahwa kebutuhan logistik semua seksi di BO terpenuhi e. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah

5. Jumlah Laporan 4 (Empat) :

1) Laporan Keuangan BO 2) Laporan Penilaian Pegawai 3) Laporan Absensi Karyawan BO 4) Laporan Mutasi Nasabah

6. Wewenang

a. Menyetujui pengeluaran uang untuk memenuhi kebutuhan logistik di BO

b. Melakukan penyetoran, transfer, penarikan dana, serta pencairan cek ke Bank


(41)

40

c. Menilai kinerja bawahan

d. Melakukan pembinaan (coaching) kepada bawahan 7. Pelangan

a. Internal :

1) Divisi Sumber Daya Manusia

2) Bagian Administrasi dan Keuangan RO 3) Pemeriksa RO

b. Eksternal : 1) Bank 2) Nasabah 8. Hubungan Kerja

a. Divisi KAI : dalam hal mengajukan permohonan dana untuk membayar klaim nasabah, meminta blanko premi dan kuitansi, serta mengetahui laporan keuangan BO

b. Divisi Sumber Daya Manusia: dalam hal meneruskan potongan pinjaman dan lain-lain untuk dimasukkan ke dalam slip gaji pegawai c. Bagian Administrasi dan Keuangan RO: dalam hal menyerahkan

laporan keuangan BO setiap bulannya

d. Bagian Sumber Daya RO: dalam hal mendapatkan data-data kepegawaian

e. Pemeriksa RO: dalam hal menyampaikan kelengkapan laporan keuangan dan melakukan verifikasi data


(42)

41

f. Seksi Pertanggungan BO: dalam hal memproses data dan berkas nasabah yang mengajukan klaim dan pembayaran biaya asuransi lainnya sesuai Surat Ijin Pembayaran (SIP)

g. Seksi Operasional BO: dalam hal memproses data dan berkas nasabah yang menyetorkan iuran premi asuransi

h. Area Manajer: dalam hal mendukung proses kerja Area Office setiap harinya

9. Tugas Tambahan

a. Memutuskan dan memerintahkan suatu pekerjaan dan tanggung jawab kepada staf (administrator logistic aplikasi dan kasir uang) yang sifatnya segera untuk diselesaikan sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetap oleh aturan perusahaan.

b. Menyimpan dokumen-dokumen seluruh seksi yang ada di BranchOffice di ruang arsip.

e. Kasir

1. Atasan Jabatan : Kepala Seksi Administrasi dan Logistik 2. Fungsi Jabatan

Memberikan pelayanan langsung terhadap nasabah yang akan melakukan pengajuan klaim dan pembayaran premi.

3. Tugas Pokok

a. Melayani transaksi keuangan setiap harinya b. Memenuhi pengadaan kebutuhan logistik BO


(43)

42

c. Mengurus administrasi perpindahan nasabah ke BO lain d. Pemegang dana kas

4. Sasaran Kerja dan Target

a. Memastikan kelengkapan dan kesesuaian data-data yang dibutuhkan dalam proses penerimaan dan pengeluaran uang dalam kas maupun melalui bank

b. Memastikan bahwa laporan keuangan setiap bulannya disusun secara akurat dan selesai tepat waktu

c. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada nasabah 5. Jumlah Laporan

4 (empat) :

1) Laporan Keuangan BO 2) Laporan Penilaian Pegawai 3) Laporan Absensi Karyawan BO 4) Laporan Mutasi Nasabah

6. Wewenang Tidak ada 7. Pelangan

a. Internal :

1) Divisi Sumber Daya Manusia

2) Bagian Administrasi dan Keuangan RO 3) Pemeriksa RO


(44)

43

b. Eksternal : 1) Bank 2) Nasabah 8. Hubungan Kerja

a. Bagian Administrasi dan Keuangan RO: dalam hal menyerahkan laporan keuangan BO setiap bulannya

b. Seksi Pertanggungan BO: dalam hal memproses data dan berkas nasabah yang mengajukan klaim dan pembayaran biaya asuransi lainnya sesuai Surat Ijin Pembayaran (SIP)

c. Seksi Operasional BO: dalam hal memproses data dan berkas nasabah yang menyetorkan iuran premi asuransi

2.4Kegiatan Perusahaan

PT Asuransi Jiwasraya merupakan salah satu lembaga keuangan non bank, sudah dapat kita ketahui operasional utama lembaga keuangan adalah menyimpan dan mengembangkan dana dari nasabahnya dengan menginvestasikan atau meminjamkan untuk menghasilkan laba yang ingin di peroleh. Kegiatan utama PT Asuransi Jiwasraya adalah sebagai beikut:

a. Memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan.

b. Memberikan solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan.


(45)

44

d. Menginvestasikan premi dan laba yang diperoleh dari nasabah dalam bidang usaha lain.

e. Pembayaran klaim asuransi f. Penagihan premi asuransi

g. Pengajuan proposal asuransi kepada calon pemegang polis dengan melakukan simulasi perhitungan benefit.

h. Menawarkan produk asuransi yang terdiri dari : 1. Produk Individu

a) Produk Unit Link

1) JS LINK FIXED INCOME FUND, JS LINK BALANCED FUND, JS LINK EQUITY FUND adalah suatu cara investasi yang mudah tetapi produktif dan aman disertai perlindungan asuransi jiwa yang maksimal dimana dana anda akan dikelola oleh tim investasi Jiwasraya yang telah berpengalaman mengelola portofolio investasi dan memiliki lisensi, bekerjasama dengan fund Manajer dari perusahaan investasiyang memiliki reputasi baik dan terpercaya dalam mengelola investasi. Selain itu produk ini menawarkan 3 jenis pilihan reksadana yaitu reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham.

2) JS LINK 95 dan JS LINK 93 adalah dana yang anda investasikan akan dikelola oleh Danareksa Investment Management (DIM), Fund Manajer yang telah berpengalaman dan terpercaya dalam mengelolainvestasi pasar modal dimana selama masa investasi, anda akan mendapat


(46)

45

perlindungan asuransi jiwa dengan nilai pertanggungan yang besar. Jadi ahli waris tetap dapat menikmati hasil investasi yang menguntungkan jika sesuatu yang tidak terduga sewaktu-waktu menimpa anda.

b) Produk Asuransi Pendidikan (Beasiswa)

1) JS PRESTASI menjamin kepastian jenjang masa depan bagi putra putri anda dimana produk ini menawarkan tahapan dana masuk sekolah diberikan dalam empat tahap dalam masa pembayaran premi, dan beasiswa diberikan secara berkala setelah masa pembayaran premi dengan jumlah uang asuransi menaik 5% setiap tahun secara majemuk, tanpa melihat apakah tertanggung masih hidup atau sudah tutup usia sampai akhir masa asuransi.

2) JS PRESTASI SMART, produk ini memiliki manfaat yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan kemampuan orang tua. JS PRESTASI SMART merupakan produk unbundle (terurai) dimana pemegang polis dapat memilih sendiri manfaat yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Produk ini memiliki lebih dari 15.000 kombinasi manfaat yang dapat dipadukan oleh pemegang polis, dimana pemegang polis juga dapat menambahkan manfaat yang dibutuhkan setelah masa pertanggungan berjalan.

3) BEASISWA CATUR KARSA, menjamin kepastian jenjang pendidikan masa depan bagi putra putri anda dimana produk ini menawarkan tahapan dana masuk sekolahdiberikan dalam empat tahap dalam masa


(47)

46

pembayaran premi dan beasiswa diberikan secara berkala setelah masa pembayaran premi, tanpa melihat apakah tertanggung masih hidup atau tutup usia sampai akhir masaasuransi.

c) Produk Proteksi dan Investasi

1) DANA MULTI PROTEKSI PLUS, produk ini menjamin pembayaran secara sekaligus sebesar 300% Uang Asuransi kepada pemegang polis, jika Tertanggung hidup pada akhir masa asuransi atau pembayaransecara sekaligus sebesar 300% Uang Asuransi ditambah pembayaran secara berkala setiap bulan sebesar 1% Uang Asuransi kepada ahli waris, jika Tertanggung meninggal duniapada saat masa asuransi atau DWIGUNA, produk ini memberikan Jaminan pembayaran sebesar 100% Uang Asuransi kepada pemegang polis, jika Tertanggung masih hidup pada akhir masa asuransi, atau pembayaran sebesar 100% Uang Asuransi kepada yang ditunjuk menerima faedah asuransi/ahli waris yang sah, jika Tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi. 2) DWIGUNA MENAIK, produk ini memberikan jaminan pembayaran 100% Uang Asuransi ditambah bonus kepada pemegang polis, jika Tertanggung masih hidup pada akhir masa asuransi, atau pembayaran 100% Uang Asuransi ditambah bonus kepada yang ditunjuk menerima faedah asuransi/ahli waris yang sah, jika Tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi.


(48)

47

3) JS PLAN DOLLAR, sebuah solusi tepat yang akan melindungi keleluasaan hidup anda dengan segala kemudahannya, JS PLAN DOLLAR merupakan suatu produk dimana dengan membayar premi paling sedikit US$5,000, maka dana anda dijamin dengan pengembangan sebesar 4% per tahun secara majemuk (netto) sampai akhir kontrak.

d) Produk Anuitas

Manfaat produk ini adalah menyediakan jaminan kesinambungan pendapatan keluarha di hari tua, produk ini berupa:

1) Anuitas Ideal

2) Anuitas Sejahtera Ideal

2. Produk Kumpulan (Corporate)

Produk kumpulan dapat dirancang sesuai dengan permintaan dan diupayakan untuk mengakomodasi berbagai keinginan perusahaan dan perlindungan financial kepada karyawan, yang disesuaikan dengan kemampuan perusahaan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi karyawannya. Berikut adalah Produk Kumpulan yang dimiliki oleh Jiwasraya:

a) Dwi Guna Prima Eksekutif b) Asuransi Siharta

c) Program Jaminan Hari Tua d) Tunjangan Hari Tua


(49)

48

e) Asuransi Kesehatan f) Asuransi Kredit g) Asuransi Perjalanan

h) Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident / PA) i) Kombinasi PA, Asuransi Kredit dan PHK


(50)

80 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pelaksanaan kerja praktek tersebut dan setelah penulis menganalisa, memahami dan mempelajari serta menguraikan prosedur yang diterapkan dalam melakukan pembayaran klaim asuransi kepada tertanggung, mulai dari pengajuan sampai klaim tersebut di bayarkan. Maka penulis mencoba menyimpulkan beberapa hasil dari kerja praktek yang dilakukan di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office, diantaranya:

1. Dalam melakukan pengajuan klaim prosedur yang utama adalah syarat-syarat dokumen harus lengkap. Apabila dokumen tersebut tidak lengkap, maka proses pengajuan klaim tidak dapat dilanjutkan. Prosedur pembayaran klaim akan dilakukan apabila semua syarat telah lengkap dan adanya Surat Izin Pembayaran yang di cetak oleh bagian Administrasi Logistik.

2. Dalam pelaksanaan pengajuan dan pembayaran klaim, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office berpedoman terhadap Syarat-Syarat Umum Polis Asuransi Kecelakaan Diri Perorangan. Dalam pelaksanaan pembayaran klaim PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office menggunakan sistem dana kas kecil serta sistem cek. 3. Sistem informasi akuntansi pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung

Timur Branch Office sudah menggunakan teknologi. Hal ini dapat kita ketahui melalui digunakannya aplikasi GL-Link untuk proses pencatatan transaksi. Akibatnya proses pencatatan akan lebih cepat.


(51)

81

4.2Saran

Karena prosedur yang dilaksanakan oleh perusahaan sudah bisa dikatakan baik, serta sudah digunakannya teknologi dalam kegiatan operasionalnya, penulis hanya dapat memberikan beberapa saran untuk peningkatan serta kelancaran dalam proses pembayaran klaim asuransi diantaranya:

1. Apabila beberapa dokumen pendukung belum terlampir tetapi dokumen pokok yang dibutuhkan sudah lengkap sebaiknya proses pengajuan di lanjutkan. Hal ini dilakukan sebagai responsibility perusahaan terhadap nasabahnya yang sedang membutuhkan dana atas kerugian yang dialaminya. Kemudian dalam hal prosedur pembayaran klaim pemeriksaan atas desisi dan SIP cukup dilakukan di bagian administrasi saja, agar proses pembayaran klaim lebih cepat. Tetapi bagian administrasi harus dengan teliti memeriksanya.

2. Perusahaan memberikan jangka waktu yang lebih lama dalam melakukan pelaporan atas pengajuan klaim setelah terjadinya kecelakaan/kerugian. 3. Penggunaan sistem informasi akuntansi secara komputerisasi dan

penyimpanan data terletak pada server pusat, pengguna harus lebih teliti dalam memasukkan data, khususnya dalam input data saldo dan pemanggilan akun.


(52)

TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN KLAIM KECELAKAAN DIRI PADA

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG TIMUR BRANCH OFFICE

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Mata Kuliah Kerja Praktek

Jenjang Strata 1 Program Studi Akuntansi

Oleh :

NAMA : ANDRY HERMAWAN NIM : 21107067

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(53)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek ... 11

1.2.1 Maksud Kerja Praktek ... 11

1.2.2 Tujuan Kerja Praktek ... 11

1.3 Kegunaan Kerja Praktek ... 12

1.4 Metode Kerja Praktek ... 13

1.5 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek ... 15

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 18

2.1 Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya ... 18

2.1.1 Sejarah Singkat PT Asuransi Jiwasraya ... 18

2.1.2 Visi, Misi dan Core Value PT Asuransi Jiwasraya ... 22

2.2 Struktur Organisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office ... 26

2.3 Uraian Deskripsi Pekerjaan pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office ... 27


(54)

v

2.4 Kegiatan Perusahaan ... 43 BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK ... 49 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek ... 49

3.1.1 Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Klaim Asuransi Kecelakaan Diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ... 49 3.1.2 Pelaksanaan Pengajuan dan Pembayaran Klaim Asuransi

Kecelakaan Diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ... 50 3.1.3 Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Klaim Asuransi

Kecelakaan Diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ... 51 3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek ...53

3.2.1 Teknis Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Klaim Asuransi Kecelakaan Diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ... 53 3.2.2 Teknis Pelaksanaan Pengajuan dan Pembayaran Klaim

Asuransi Kecelakaan Diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ... 59 3.2.3 Teknis Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Klaim

Asuransi Kecelakaan Diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ... 69 3.3 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek ... 73

3.3.1 Prosedur Pengajuan dan Pembayaran Klaim Asuransi Kecelakaan Diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office ... 74 3.3.2 Pelaksanaan Pengajuan dan Pembayaran Klaim Asuransi

Kecelakaan Diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office ... 76 3.3.3 Pelaksanaan Pengajuan dan Pembayaran Klaim Asuransi

Kecelakaan Diri pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office ... 78


(55)

vi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 80

4.1 Kesimpulan ... 80

4.2 Saran ...81

DAFTAR PUSTAKA ... 82

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 83


(56)

82

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Hasymi dkk. 1996. Kamus Asuransi. Jakarta : Bumi Aksara.

Baridwan, Zaki. 1998. Sistem Akuntansi : Penyusunan Prosedur dan Kerangka Dasar. Surabaya : Penerbit Citra Media.

Ikatan Akuntan Indonesia. PSAK 36 Akuntansi Asuransi Jiwa. Tersedia: http://slidepajak.wordpress.com/2010/04/07/psak-36-akuntansi-asuransi-jiwa-accounting-for-life-insurance/

Mulyadi. 2001. sistem akuntansi. Jakarta : PT. Salemba Embat Patria. Pengertian Asuransi. Tersedia:

http://muhammadidris1970.wordpress.com/2010/04/11/pengertian-asuransi/

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli. Tersdia :

http://indahstyleajhaok.blogspot.com/2010/04/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html

Situs resmi PT Asuransi Jiwasraya. Tersedia: http://www.jiwasraya.co.id _______. Syarat-Syarat Umum Polis.

_______. Arti Asuransi Definisi Fungsi Asuransi. Tersedia:


(57)

83

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : ANDRY HERMAWAN

Tempat tanggal lahir : Bandung, 11 Oktober 1988

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl Cilengkrang 1 No. 38 RT 03/RW 03 Kecamatan Cibiru, Desa Cisurupan – Bandung 40615

DATA PENDIDIKAN

SDN SUKAKARYA 1 Bandung 1995-2001

SMP KARYA PEMBANGUNAN 10 Bandung 2001-2003

SMA NEGERI 26 Bandung 2004-2007

Sampai sekarang masih tercatat sebagai Mahasiswa di UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Bandung tahun pendidikan 2007.


(58)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek. Laporan kerja praktek ini penulis susun berdasarkan hasil kerja praktek yang dilakukan di PT Auransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office yang berjudul “TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN KLAIM KECELAKAAN DIRI PADA PT ASURANSI

JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG TIMUR BRANCH OFFICE”.

Laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam menempuh jenjang studi Strata 1 (S1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kerja praktek ini masih banyak kekurangannya bahkan jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan penulis, baik dalam hal penyajian maupun dalam penggunaan tata bahasa. Tetapi penulis berupaya menyusun sebaik mungkin dengan harapan laporan kerja praktek ini bermanfaat bagi semua pihak. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Selama penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa petunjuk, bimbingan, pengarahan, maupun bantuan moril dan materiil. Oleh karena itu, dalam


(59)

ii

kesempatan ini dengan segenap ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3. Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si. Selaku Ketua Porgram Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Unikom dan Dosen Wali Kelas Akuntansi-2.

4. Ony Widilestariningtyas, SE., M.Si. Selaku Dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberikan petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan laporan kerja praktek.

5. Bapak Iman Sardjono yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan kegiatan Kerja Praktek pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office.

6. Ibu Iriany dan Bapak Rudi di bagian pertanggungan, Ibu Imelda dan bapak Heriyana di bagian operasional, serta Bapak Nurdin dan Ibu Feny di bagian administrasi logistik yang telah memberikan pengarahan, bimbingan serta perhatian selama penulis melakukan kegiatan Kerja Praktek.

7. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa dengan penuh kasih sayang, keikhlasan dan kesabaran serta pengorbanan yang tiada henti mendorong dan selalu memberi semangat kepada penulis untuk menyelesaikan kegiatan dan laporan kerja praktek ini.


(60)

iii

8. Seluruh Staff Dosen Pengajar UNIKOM yang telah membekali penulis dengan pengetahuan.

9. Staff Kesekretariatan Program Studi Akuntansi (Ibu Senny dan Ibu Dona serta Bapak Gugun) untuk pelayanan dan informasinya.

10.Seluruh staff PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office yang telah membantu penyelesaian laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

11.Kakak – kakakku (Iis Kurnia dan Ruli Ibrahim Azi) yang telah membantu dalam pencarian tempat kerja praktek dan memberikan doa, dorongan, serta semangat untuk menyelesaikan kerja praktek serta laporan kerja praktek ini.

12.Untuk sahabat-sahabatku Dwi, Agus, Heru, Arthur, Ateng, Febrian, Bustanul, Iyas, Najma, Yuyun, Angky, Pajar, Surya, dan semua teman-teman kelasku Akuntansi-2 angkatan 2007 atas dukungan dan bantuannya.

13.Seluruh pihak-pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Allah SWT membalas jasa semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

Wassalamua’laikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2010 Penulis

ANDRY HERMAWAN NIM : 21107067


(61)

(62)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN KLAIM KECELAKAAN DIRI PADA

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG TIMUR BRANCH OFFICE

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Mata Kuliah Kerja Praktek

Jenjang Strata 1 Program Studi Akuntansi

ANDRY HERMAWAN 21107067

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Kerja Praktek Pada Tanggal

Bandung, 17 Desember 2010 Menyetujui,

Dosen Pembimbing Pembimbing Perusahaan

Ony Widilestariningtyas, SE., M.Si Mochammad Nurdin Soleh NIP: 4127.34.03.004 NIK: 18230219

Mengetahui,

Ketua Program Studi Akuntansi

Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si NIP : 4127. 34. 03.003


(1)

83

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : ANDRY HERMAWAN

Tempat tanggal lahir : Bandung, 11 Oktober 1988

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl Cilengkrang 1 No. 38 RT 03/RW 03 Kecamatan Cibiru, Desa Cisurupan – Bandung 40615

DATA PENDIDIKAN

SDN SUKAKARYA 1 Bandung 1995-2001

SMP KARYA PEMBANGUNAN 10 Bandung 2001-2003

SMA NEGERI 26 Bandung 2004-2007

Sampai sekarang masih tercatat sebagai Mahasiswa di UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Bandung tahun pendidikan 2007.


(2)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek. Laporan kerja praktek ini penulis susun berdasarkan hasil kerja praktek yang dilakukan di PT Auransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office yang berjudul “TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN KLAIM KECELAKAAN DIRI PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG TIMUR BRANCH OFFICE”. Laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam menempuh jenjang studi Strata 1 (S1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kerja praktek ini masih banyak kekurangannya bahkan jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan penulis, baik dalam hal penyajian maupun dalam penggunaan tata bahasa. Tetapi penulis berupaya menyusun sebaik mungkin dengan harapan laporan kerja praktek ini bermanfaat bagi semua pihak. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Selama penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa petunjuk, bimbingan, pengarahan, maupun bantuan moril dan materiil. Oleh karena itu, dalam


(3)

ii

kesempatan ini dengan segenap ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3. Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si. Selaku Ketua Porgram Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Unikom dan Dosen Wali Kelas Akuntansi-2.

4. Ony Widilestariningtyas, SE., M.Si. Selaku Dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberikan petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan laporan kerja praktek.

5. Bapak Iman Sardjono yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan kegiatan Kerja Praktek pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office.

6. Ibu Iriany dan Bapak Rudi di bagian pertanggungan, Ibu Imelda dan bapak Heriyana di bagian operasional, serta Bapak Nurdin dan Ibu Feny di bagian administrasi logistik yang telah memberikan pengarahan, bimbingan serta perhatian selama penulis melakukan kegiatan Kerja Praktek.

7. Kedua orang tuaku yang selalu memberikan doa dengan penuh kasih sayang, keikhlasan dan kesabaran serta pengorbanan yang tiada henti mendorong dan selalu memberi semangat kepada penulis untuk menyelesaikan kegiatan dan laporan kerja praktek ini.


(4)

iii

8. Seluruh Staff Dosen Pengajar UNIKOM yang telah membekali penulis dengan pengetahuan.

9. Staff Kesekretariatan Program Studi Akuntansi (Ibu Senny dan Ibu Dona serta Bapak Gugun) untuk pelayanan dan informasinya.

10.Seluruh staff PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Bandung Timur Branch Office yang telah membantu penyelesaian laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

11.Kakak – kakakku (Iis Kurnia dan Ruli Ibrahim Azi) yang telah membantu dalam pencarian tempat kerja praktek dan memberikan doa, dorongan, serta semangat untuk menyelesaikan kerja praktek serta laporan kerja praktek ini.

12.Untuk sahabat-sahabatku Dwi, Agus, Heru, Arthur, Ateng, Febrian, Bustanul, Iyas, Najma, Yuyun, Angky, Pajar, Surya, dan semua teman-teman kelasku Akuntansi-2 angkatan 2007 atas dukungan dan bantuannya.

13.Seluruh pihak-pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Allah SWT membalas jasa semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

Wassalamua’laikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2010 Penulis

ANDRY HERMAWAN NIM : 21107067


(5)

(6)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

TINJAUAN ATAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN KLAIM KECELAKAAN DIRI PADA

PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG TIMUR BRANCH OFFICE

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh Mata Kuliah Kerja Praktek

Jenjang Strata 1 Program Studi Akuntansi

ANDRY HERMAWAN 21107067

Telah diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Kerja Praktek Pada Tanggal

Bandung, 17 Desember 2010 Menyetujui,

Dosen Pembimbing Pembimbing Perusahaan

Ony Widilestariningtyas, SE., M.Si Mochammad Nurdin Soleh NIP: 4127.34.03.004 NIK: 18230219

Mengetahui,

Ketua Program Studi Akuntansi

Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si NIP : 4127. 34. 03.003