Perbandingan Efek Hidrasi Air Kelapa Muda dan Minuman Isotonik terhadap Waktu Pemulihan Denyut Nadi pada Mahasiswa Pemain Futsal

KARYA TULIS AKHIR
PERBANDINGAN EFEK HIDRASI AIR KELAPA MUDA DAN MINUMAN
ISOTONIK TERHADAP WAKTU PEMULIHAN DENYUT NADI PADA
MAHASISWA PEMAIN FUTSAL

Oleh :
ELVIRA PUTRI DAMAYANTI
201110330311065

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

HASIL PENELITIAN

PERBANDINGAN EFEK HIDRASI AIR KELAPA MUDA DAN MINUMAN
ISOTONIK TERHADAP WAKTU PEMULIHAN DENYUT NADI PADA
MAHASISWA PEMAIN FUTSAL

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
Elvira Putri Damayanti
201110330311065

FAKULTAS DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal : 18 Februari 2015

Pembimbing I

dr. Annisa’ Hasanah, M.Si
Pembimbing II

dr. Halida Nelasari, Sp.OG

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes

PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Tulis akhir ini adalah karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.


Nama

: Elvira Putri Damayanti

NIM

: 201110330311065

Tanda Tangan :

Tanggal

: 18 Februari 2015

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Elvira Putri Damayanti ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim penguji
Pada tanggal : 18 Februari 2015


Tim Penguji

dr. Annisa’ Hasanah, M.Si

, Ketua

dr. Halida Nelasari, Sp.OG

, Anggota

dr. Gita Sekar Prihanti, M.Pd Ked

, Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Akhir yang
berjudul “Perbandingan Efek Hidrasi Air Kelapa Muda dan Minuman Isotonik

terhadap Waktu Pemulihan Denyut Nadi pada Mahasiswa Pemain Futsal”.
Karya tulis ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1). Dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang setulusnya kepada pihak yang telah mendukung
penyelesaian Karya Tulis Akhir ini, terutama kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp. OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Rahayu, Sp. S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang,
4. dr. Iwan Sys, Sp. KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Seluruh dosen dan Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang yang dengan tulus telah memberikan banyak
ilmunya.

6. dr. Annisa’ Hasanah, M.Si dan dr. Halida Nelasari, Sp.OG selaku dosen
pembimbing dalam penulisan karya tulis akhir ini atas kebaikan,
kesabaran, kesediaan meluangkan waktu untuk bimbingan, masukan,

motivasi, dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.
7. dr. Gita Sekar Prihanti M.Pd Ked selaku dosen penguji atas berbagai
saran, kritik, dan masukan yang bermanfaat agar karya tulis ini menjadi
lebih baik.
8. Laboran dan Staf TU yang telah banyak membantu memudahkan setiap
tahapan proses penyelesaian tugas akhir ini.
9. Orang tua saya Achmad Mufid Yuhanis dan Elly Nur Fadillah, saudarasaudara penulis Wiratama Putra Praktikta dan Rafly Rif’at Aqiela yang
telah memberikan doa, semangat dan dorongan motivasi sehingga penulis
dapat terus berjuang menyelesaikan karya tulis ini.
10. Teman-teman yang saya sayangi Afri, Almira, Aulia, Laura, Mahdiah,
Nilam, Nina, Ovi, Ulfa yang selalu menemani selama perkuliahan saya
disini dan selalu membagi semangat.
11. Teman-teman yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian
karya tulis ini Fajar, Fathurozi, Firman, Khalifan, Ibnu Malik, Tri, Devy,
Iin, Juwita, Jeanny, Alfiyah Rizki, Shanti.
12. Seluruh teman-teman di Fakultas Kedokteran UMM 2011 ‘Adorables’
yang telah membagikan ilmu, pengalaman, cerita, dan bantuannya.

13. Teman-teman yang menguatkan penulis melalui doa dan penyaluran
semangatnya, semoga kita bisa sukses bersama-sama walaupun dengan

jalan yang mungkin tidak sama.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu yang telah
memberikan dukungan lewat doa dalam penyelesaian karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis akhir ini masih jauh dari
sempurna, sehingga penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang bersifat
membangun. Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis akhir ini dapat
memberikan manfaat dan wawasan bagi masyarakat, khususnya dalam bidang
kesehatan.

Malang, 18 Februari 2015

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………..............
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………….……..
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS..………………………………..
LEMBAR PENGUJIAN………………………………………………………...
KATA PENGANTAR……..…………………………………………………….
ABSTRAK…………………………………………………………………..….…

ABSTRACT.……...………………………………………………………………..
DAFTAR TABEL………………………………………………………………...
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN..…………………………………………………………

i
ii
iii
iv
v
viii
ix
xii
xiii
xiv
xv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………

1.2 Rumusan Masalah……….……………………………......................
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………
1.3.1
Tujuan umum……………………………………………....
1.3.2
Tujuan khusus…………………………………….………..
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………..
1.4.1 Manfaat klinis………………………………………………
1.4.2 Manfaat akademik………………………………..................
1.4.3 Manfaat masyarakat………………………………………...

1
3
3
3
3
3
3
3
4


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cairan Tubuh dan Elektrolit………………………………………...
2.1.1
Kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit……………………..
2.1.2
Distribusi cairan tubuh……………………………………..
2.1.3
Absorbsi ion dalam usus halus……………………………..
2.1.4
Peran ginjal dalam hidrasi cairan dan elektrolit……………
2.1.5
Fungsi elektrolit……………………………........................
2.2 Air Kelapa Muda dan Minuman Isotonik…………………………...
2.3 Denyut Nadi...……………….…………………….……… ……......
2.3.1
Faktor yang mempengaruhi denyut nadi..………………….
2.3.2
Pemulihan denyut nadi……………...……..…….................
2.4 Aktivitas Fisik dan Olahraga Futsal………………………................

2.4.1
Definisi aktivitas fisik……………………………………...
2.4.2
Olahraga Futsal…………………………………………….
2.5 Kecepatan Metabolisme……………………………………………..
2.6 Hubungan antara Rehidrasi terhadap Aktivitas Fisik dan Pemulihan
Denyut Nadi……………………………………………………........
2.7 Sumber Energi Otot Rangka……………..………………...………..
2.8 Tes Bugar Jasmani…………..………………………………………
2.8.1
Harvard step up test…………………………......................

5
5
7
9
11
16
16
19
20
22
23
23
23
24
26
29
32
32

…………

Ergocycle…………………………………………………..
Treadmill…………………………………………………...

33
33

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian………..…………………………...
3.2 Hipotesis Penelitian...……………………… ……………………….

34
36

BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan dan Jenis Penelitian..………… ………………………...
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian..….… ……………………………..…
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian. …………………………………....
4.3.1
Populasi…...............……..…………………………………
4.3.2
Sampel………….………………………….……….............
4.3.3
Besar sampel……………………………………………….
4.3.4
Tehnik pengambilan sampel………………………………
4.3.5
Karakteristik sampel penelitian……………………….…...
4.3.6
Variabel penelitian…………………………………………
4.3.7
Definisi operasional…………………………………….....
4.4 Alat dan Bahan Penelitian...………………………………................
4.5 Prosedur Penelitian…………………………………………………..
4.6 Kerangka Operasional.……………...………………………….........
4.7 Analisis Data…………………………...……………………………

37
37
37
37
37
37
38
38
39
39
40
40
42
42

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
5.1 Hasil Penelitian…………………..………………………………….
5.2 Analisis Data…………………………………………..…………….

43
44

BAB 6 PEMBAHASAN...………………………………………………………..

45

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan………………………………………………………….
7.2 Saran…………………………...……………………………………

51
51

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN………………….…………………………………………………..

52
56

2.8.2
2.8.3

……….

…………

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

2.1

Konsentrasi Elektrolit dalam Tubuh…………………………………………

6

2.2

Hormon yang Mengatur Reabsorbi Tubulus……….………………………..

11

2.3

Tabel Perbandingan Komposisi Elektrolit………….……………………….

17

5.1

Karakteristik Usia dengan Rerata Denyut Nadi Pemulihan.………………...

43

5.2

Rerata Denyut Nadi Pemulihan Responden………………………………...

44

5.3

Uji T Independent Nilai Parameter Denyut Nadi Pemulihan…….………….

44

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

2.1

Pembagian Cairan Tubuh dalam Kompartemen…………………………

8

2.2

Negative feedback dari volume darah dan osmolalitas darah……………

13

2.3

Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron…………………………………..

14

2.4

Kelapa Muda……………………………………………………………..

17

2.5

Adaptasi Kardiovaskular terhadap Aktivitas Fisik………………….........

28

2.6

Proses Transport pada Absorbsi Glukosa di Epitel………………………

32

2.7

Teknik Melakukan Harvard Step Up Test……………………………….

33

3.1

Kerangka Konseptual Penelitian…………………………………………

34

4.1

Kerangka Operasional Penelitian…...……………………………………

42

DAFTAR SINGKATAN
ACE : Angiotensin Converting Enzyme
ADH : Antidiuretic Hormone
ANP : Atrial Natriuretic Peptide
ATP

: Adenosin Tri-Phosphate

BB

: Berat Badan

BFN : Badan Futsal Nasional ST
BMR : Basal Metabolic Rate
Ca2+

: kalsium

ECF

: Extracelullar Fluid

FIFA : Federation Internationale de Football Association
: Fast Twitch

FT

GLUT : Glucose Transport
ICF
+

K

: Intracelullar Fluid
: kalium

2+

Mg

: magnesium

NaCl : Natrium klorida
O2

: Oksigen

PC

: Phosphate-creatine

ST

: Slow Twitch

DAFTAR LAMPIRAN
Hal

Lampiran
1.

Informed Concent…………………………………………………………. 56

2.

Lembar Wawancara……………………………………………………… 57

3.

Daftar Subjek Penelitian………………………………………………….. 58

4.

Daftar Denyut Nadi Pemulihan Responden……………………………… 60

5.

Hasil Analisis…………………………………………………………….. 64

6.

Lembar Konsultasi Karya Tulis Akhir.......................................................

7.

Dokumentasi Penelitian…………………………………………………… 66

65

DAFTAR PUSTAKA

Afriwardi, 2008. Pengaruh Pemulihan Aktif dan Pemulihan Pasif terhadap Lamanya
Perubahan Kadar Laktat Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas. Majalah Kedokteran Andalas No.2 Vol.32
Afriwardi. 2011. Fisiologi Olahraga. In : Afriwardi. Ilmu Kedokteran Olahraga.
EGC : Jakarta. Hal : 27-35.
Afriwardi. 2011.Kebugaran Jasmani. In : Afriwardi. Ilmu Kedokteran Olahraga.
EGC : Jakarta. Hal : 37-45
Anindya, Rosa Putrie. 2008. Pengaruh Pemberian Minuman Beroksigen terhadap
Nilai Konsumsi Oksigen Maksimal (Vo2Max) dengan Tes Ergometer Sepeda.
Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. (diakses pada 18
Maret 2014).
Arai, Y., Saul, J. P., Albert, P. 2002. Cardiac Autonomic Activity during and
Immediately After Exercise. Journal of Applied Physiology.
Atmadja, Novita. 2011. Pengaruh Pemberian Minuman Formulasi Air Kelapa
terhadap Kemampuan Rehidrasi dan Kelelahan Subjektif Pekerja. (diakses
pada 15 September 2014)
Bahri, Samsul, Joseph Iskendiarso Sigit, Tommy Apriantono, Rini Syafriani, Lusi
Putri Dwita, Yoza H. Octaviar. 2012. Penanganan Rehidrasi Setelah
Olahraga dengan Air Kelapa (Cocos nucifera L.), Air Kelapa ditambah Gula
Putih, Minuman Suplemen, dan Air Putih. Jurnal Matematika dan Sains, April
2012, Vol. 17 Nomor 1
Barlina, Rindengan. 2004. Potensi Buah Kelapa untuk Kesehatan
Pengolahannya. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain.

dan

Casa, Douglas J, Lawrence E. Amstrong, Susan K Hilman, Scott J Mountain, Ralph
V Reiff, Brent, Rich, William O Roberts, Jennifer A Stone. 2000. National
Athletic Trainers Association Position Statement: Fluid Replacement for
Athletes. Journal of Athletic Training. Volume 35 Number 2
Estes M. 2009. Health Assessment and Physical Examination: Cengange Learning
Fox, SI, 2003.Cardiac Output, Blood Flow, and Blood Pressure. Human Physiology
Eight Edition, Los Angeles:Mc-Graw Hill. Pp: 411-439

Fox, SI, 2003. The Digestive Systems. Human Physiology Eight Edition, Los
Angeles:Mc-Graw Hill. Pp: 560-591
Giriwijoyo, Santosa, Boyke Mulyana. 2012. Fisiologi Molekuler Otot. In: Ilmu Faal
Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hal: 191212
Guyton, A. C., Hall J. E. 2008. Ginjal dan Cairan Tubuh. In : Guyton A. C., Hall
J.E., Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta : EGC. Hal 307-323
Guyton, A.C., Hall J.E.. 2008. Fisiologi Olahraga. In : Guyton A.C., Hall J.E., Buku
Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta : EGC. Hal 1109-1123
Guyton, A.C., Hall J.E.. 2008. Energetika dan Laju Metabolisme. In : Guyton A.C.,
Hall J.E., Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11. Jakarta : EGC. Hal 932933
Hermawan, Lilik. Hadi Setyo Subiyanto. Setya Rahayu. 2012. Pengaruh Pemberian
Asupan Cairan (Air) Terhadap Profil Denyut Jantung pada Aktivitas Aerobik.
Journal of Sport Sciences and Fitness. Pp : 14-20
Hidajah, Norman. 2011. Kandungan Natrium 2% dan 5% dalam Minuman Isotonik
Memperpendek Waktu Pemulihan. Denpasar : Universitas Udayana
Immawati, Armina, 2011. Pengaruh Pemberian Sport Drink terhadap Performa dan
Tes Keterampilan pada Altet Sepak Bola Usia 15-18 Tahun. Semarang :
Universitas Diponegoro.
Irawan, M Anwari. 2007. Metabolisme Energi Tubuh dan Olahraga. Sport Science
Brief. Polton Sport Science & Performance Lab. Vol 01. No 07
Irawan, M Anwari. 2007.Konsumsi Cairan dan Olahraga. Sport Science Brief.
Polton Sport Science & Performance Lab. Vol 01. No 02
Irawan, M. Anwari. 2007. Cairan Tubuh, Elektrolit & Mineral. Sport Science Brief.
Polton Sport Science & Performance Lab. Vol 01. No 01
Irawan, M. Anwari. 2007. Nutrisi, Energi dan Performa Olahraga. Sport Science
Brief. Polton Sport Science & Performance Lab. Vol 01. No 04
Kalman, Douglas S, Samantha Fieldman, Diane R Krieger, Richard J Bloomer. 2012.
Comparison of Coconut Water and a Carbohydrate-electrolyte Sport Drink on
Measures of Hydration and Physical Performance in Exercise-traine Men.
Journal of the International Society of Sports Nutrition.

Kalpana, Kommi, Priti Rishi Lal, Doddipalli Laksmi Kusuma, Gulshan Lal Khanna.
2013. The Effects of Ingestion of Sugarcane Juice and Commercial Sport
Drinks on Cycling Performance of Athletes in Comparison to Plain Water.
Asian Journal Sports Medicine. Pp: 181-189.
Karakaya O, Barutcu I, Kaya D, Esen AM, Saglam M, Melek M, Onrat E, et al. 2007.
Acute Effect of Cigarette Smoking on Heart Rate Variability.
Kenney, W Larry, Jack H Wilmore, David L Costill. 2011. Physiology of Sport and
Exercise 5th Edition. Human Kinetic
Koswara, Sutrisno. 2009. Minuman Isotonik. Ebook Pangan. (diakses pada 29
Agustus 2014)
Krisnawati, Dyah. S Fatimah Pradigdo. Apoina Kartini. 2011. Efek Cairan Rehidrasi
terhadap Denyut Nadi, Tekanan Darah dan Lama Periode Pemulihan. Jurnal
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Vol 1. Ed 2.
Kusuma, Adelina. 2010. Beda Frekuensi Denyut Nadi pada Pria Perokok dan Bukan
Perokok Tembakau Usia 20-60 Tahun di Salemba Tahun 2009 – 2010. Jakarta
: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Mackenzie, B. (2007) Harvard Step Test [WWW] Available from:
http://www.brianmac.co.uk/havard.htm diakses tanggal 20 November 2014.
Mahardikawati, Venny Agustiani, Katrin Roosita. 2008. Aktivitas Fisik, Asupan
Energi dan Status Gizi Wanita Pemetik The di PTPN VIII Bandung Jawa Barat.
Jurnal Gizi dan Pangan.
Maskromo, Ismail. Jeanette Kumaunang, Steivie Karouw. 2010. Potensi Air Buah
Beberapa Aksesi Kelapa Genjah sebagai Minuman Kesehatan. Balai
Penelitian
Tanaman
Kelapa
dan
Palma
Lain.
http://www.litbang.deptan.go.id/berita.php/one/853/ (Diakses : 5 September
2014)
Maughan and Murray R. 2007. The Role of Salt and Glucose Replacement Drinks in
the Marathon. Sports Med 2007.
Na du, Siqin Bai, Kazuo Oguri, Yoshihiro Kato, Ichie Matsumoto, Harumi Kawase,
Toshio Matsuoka. 2005. Heart Rate Recovery After Exercise and Neural
Regulation of Heart Rate Variability in 30-40 year Old Female Marathon
Runners. Journal of Sports Science and Medicine.
Pratama, Enggel Bayu. 2013. Pengaruh Latihan dengan Treadmill terhadap Tekanan
Darah pada Member Wanita Usia 40-50 tahun di Planet Gym Aerobik dan

Fittnes Centre Surabaya. Surabaya : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Surabaya (diakses pada : 20 Oktober 2014).
Ridwan, Muhammad, Wira Gotera. 2009. Pengaruh Insulin terhadap Fungsi
Kardiovaskular. J Peny Dalam, Volume 10 Nomor 2. Hal 148-155
Saat, Mohamed, Rabindarjeet Singh, Roland Gamini Sirisinghe, Mohd Nawawi.
2001. Rehydration after Exercise with Fresh Young Coconut Water,
Carbohydrate-Electrolyte Beverage and Plain Water. Journal of Physiological
Anthropology and Applied Human Science
Saefullah, Ivan. 2013. Perbandingan Waktu Pemulihan Pasca Olahraga dengan
Hiperhidrasi Menggunakan Minuman Air Putih dan Minuman Isotonik.
Universitas Pendidikan Indonesia. Repository.upi.edu. (diakses pada 18 Maret
2014)
Sandi, I Nengah. 2013. Hubungan Antara Tinggi Badan, Berat Badan, Indeks Massa
Tubuh, dan Umur Terhadap Frekuensi Denyut Nadi Istirahat Siswa SMKN-5
Denpasar. Sport and Fitness Journal. Vol 1. No 1. Pp : 38-44
Siswantiningsih, Kalpika Anis. 2010. Perbedaan Denyut Nadi Sebelum dan Sesudah
Bekerja pada Iklim Kerja Panas di Unit Workshop PT. INDO ACIDATAMA
Tbk Kemiri, Kebakkramat Karanganyar. Surakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret (diakses pada 1 Juni 2014)
Widiastuti, Ida Ayu Eka, Putu Aditya Wiguna. 2013. Perbandingan Efek Pemberian
Air Kelapa Muda dan Air Putih terhadap Kecepatan Pemulihan Denyut Nadi
pada Pemain Futsal FK UNRAM.
Wrasiati, Luh Putu, I Wayan Arnata, I Wayan Gede Sedana Yoga, I Made Mahaputra
Wijaya. 2013. Pemanfaatan Limbah Air Kelapa menjadi Produk Coco Cider
: Kajian Penambahan Gula dan Waktu Fermentasi. Jurnal Bumi Lestari. Vol
13 No 1. Pp 106-114
Yaswir, Rismawati, Ira Ferawati. 2013. Fisiologi dan Gangguan Keseimbangan
Natrium, Kalium dan Klorida serta Pemeriksaan Laboratoium. Jurnal
Kesehatan Andalas. http://jurnal.fk.unand.ac.id. Pp : 80-85

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Keringat yang keluar saat seseorang melakukan aktivitas fisik mengandung

berbagai elektrolit dan unsur lain yang bervariasi pada setiap individu. Kehilangan
cairan tubuh sebesar 5-6% dari berat badan (BB) akan meningkatkan denyut nadi
yang disebabkan oleh meningkatnya konsumsi oksigen (O2) sel (Saat, 2002).
Pengeluaran keringat yang berlebihan pada kelembaban yang tinggi selama
berolahraga bertujuan mempertahankan suhu tubuh. Namun pengeluaran keringat
yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh yang
mengakibatkan dehidrasi (Irawan, 2007).
Konsumsi cairan setelah olahraga akan meningkatkan performa olahraga dan
mengurangi kelelahan (Kalpana, 2013). Pemberian cairan rehidrasi yang efektif akan
memperpendek periode pemulihan denyut nadi. Rehidrasi sesudah latihan tidak hanya
memerlukan penggantian cairan yang hilang tetapi juga penggantian elektrolit untuk
bekerjanya sel-sel eksitabel (Widiastuti, 2013).
Pada usia remaja akhir (19-22 tahun) terjadi perubahan utama dalam proses
anatomis dan fisiologis berlangsung dengan cepat. Peningkatan kecepatan
pertumbuhan akan meningkatkan proses metabolik dan akibatnya sejumlah air
dihasilkan sebagai hasil akhir metabolisme (Irawan, 2007).
Air kelapa mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin, mineral,
antioksidan, asam amino, enzim, faktor pertumbuhan dan lain-lain. Air kelapa
1

2

merupakan sumber mineral penting, seperti magnesium (Mg2+), kalsium (Ca2+) dan
kalium (K+). Semua mineral dalam air kelapa berupa elektrolit yang mudah diserap
oleh tubuh. Konsumsi air kelapa setelah olahraga dapat memberikan efek hidrasi
yang sama dengan minuman olahraga yang mengandung karbohidrat – elektrolit
(Widiastuti, 2013).
Minuman isotonik memiliki komposisi elektrolit yang mirip dengan cairan
tubuh yaitu gula, asam sitrat, natrium sitrat, natrium klorida, kalium klorida, kalium
laktat, magnesium, karbonat, dan perasa sitrus (Hidajah, 2011). Komposisi elektrolit
yang mirip tersebut memudahkan penyerapan karena osmolaritas yang baik, dan
segera menggantikan air dan elektrolit yang hilang dari dalam tubuh setelah
melakukan aktivitas fisik (Widiastuti, 2013).
Penelitian oleh Ivan Saefullah (2013) dengan judul “Perbandingan Waktu
Pemulihan Pasca Olahraga dengan Hiperhidrasi menggunakan Air Putih dan
Minuman Isotonik” menunjukkan hasil bahwa hiperhidrasi setelah olahraga lari 12
menit antara air putih dan minuman isotonik tidak memberikan perbedaan yang
signifikan terhadap penurunan denyut nadi pemulihan (Saefullah, 2013). Penelitian
rehidrasi dengan menggunakan air kelapa muda segar juga pernah dilakukan oleh
Saat, M, et al (2002) menyimpulkan bahwa minum air kelapa muda segar dapat
dijadikan minuman rehidrasi karena memberikan rasa yang lebih manis sehingga
tidak terlalu menimbulkan rasa mual dan lebih mudah dikonsumsi dalam jumlah
besar dibandingkan dengan air putih biasa (Saat et al, 2002).

3

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin mengetahui perbandingan
efek hidrasi air kelapa muda dan minuman isotonik terhadap waktu pemulihan denyut
nadi pada mahasiswa pemain futsal.
1.2

Rumusan Masalah
Bagaimana perbandingan efek hidrasi air kelapa muda dan minuman isotonik

terhadap waktu pemulihan denyut nadi pada mahasiswa pemain futsal?
1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1

Tujuan umum
Mengetahui perbandingan efek hidrasi air kelapa muda dan minuman isotonik

terhadap waktu pemulihan denyut nadi pada mahasiswa pemain futsal.
1.3.2

Tujuan khusus
1. Mengetahui rerata waktu pemulihan denyut nadi dengan pemberian
hidrasi air kelapa muda.
2. Mengetahui rerata waktu pemulihan denyut nadi dengan pemberian
hidrasi minuman isotonik.

1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat klinis
Mengetahui gambaran waktu pemulihan denyut nadi setelah aktivitas fisik
dengan pemberian hidrasi cairan.
1.4.2 Manfaat akademis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya yang
berhubungan dengan efek hidrasi terhadap waktu pemulihan denyut nadi.

4

1.4.3 Manfaat masyarakat
Memberikan informasi tentang manfaat hidrasi air kelapa muda dan minuman
isotonik setelah aktivitas fisik.