Teknik Wawancara Teknik Dokumentasi

25

3.3.2 Teknik Wawancara

Teknik wawancara adalah metode penyediaan data dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan secara langsung Arimisailal 2009:4. Menurut Moleong 2000:135 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh kedua belah pihak yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut, sehingga akan diperoleh informasi yang jelas. Bentuk wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terarah dan wawancara tidak terarah. Seperti yang dijelaskan oleh Danandjaya dalam Sedyawati 1984:119 bahwa untuk kepentingan penelitian menggunakan dua jenis wawancara yaitu wawancara terarah dan wawancara tidak terarah. Wawancara terarah bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang sifatnya mendalam. Wawancara tidak terarah digunakan untuk mendapatkan data secara umum. Maka harus ditemukan informan-informan yang dianggap mampu memberi data yang sesuai dengan penelitian. Pelaksanaan wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara langsung kepada nara sumber atau pihak lain sebagai informan yang membantu memberi informasi atau data yang diperlukan. Nara sumber yang terkait dalam penelitian adalah pimpinan sanggar selaku pencipta tari sebagai informan tentang sejarah tari Kridha Jati, dan upaya mempertahankan eksistensi tari Kridha Jati. Serta nara sumber yang lain adalah PEMDA dan Dinas Pariwisata sebagai informan tentang kerjasamanya dengan sanggar Hayu Budaya dalam upaya mempertahankan eksistensi tari Kridha Jati. 26

3.3.3 Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasati, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto 2006:231. Teknik dokumentasi digunakan untuk menggali data yang tidak dapat diperoleh melalui wawancara maupun observasi. Dokumentasi dapat berupa hasil tulisan-tulisan, foto-foto, dan sebagainya yang membantu dalam penelitian ini. Teknik dokumentasi dilakukan dengan cara menelusuri arsip atau dokumen yang ada ditempat penelitian. Dokumentasi dimaksudkan tidak hanya berkisar pada data-data tertulis tapi juga pada pengambilan gambar dan video pada saat pertunjukan Tari Kridha Jati, sehingga dapat memperjelas dan mempermudah pemaparan pembahasan dalam penelitian. Dokumentasi didefinisikan sebagai pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi dibidang pengetahuan Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003:272.

3.3.4 Teknik Keabsahan Data