1. Latar Belakang
Sesungguhnya suatu strategi adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan, guna mencapai tujuan. Jadi merumuskan
strategi komunikasi, berarti memperhitungkan kondisi dan situasi ruang dan waktu yang dihadapi di masa depan, guna mencapai efektivitas. Dengan strategi
komunikasi ini berarti dapat ditempuh beberapa cara memakai komunikasi secara sadar untuk menciptakan suatu perubahan pada diri khalayak dengan mudah dan
cepat. Jika berbicara tentang strategi komunikasi, berarti berbicara tentang
bagaimana sebuah perubahan diciptakan pada khalayak dangan mudah dan cepat. Perubahan merupakan hasil proses komunikasi yang tidak mungkin dihindarkan.
Semua pihak berkomunikasi, mau tidak mau pasti mengalami perubahan, baik perubahan kecil maupun besar. Bahkan komunikasi dapat merubah citra seseorang
atau kelompok untuk mengenal dirinya sendiri maupun mengenal lingkungannya. Itulah sebabnya komunikasi memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam
keseluruhan perubahan masyarakat atau perubahan sosial. Sebagaimana diketahui bahwa proses perubahan sosial itu bejalan tanpa henti, baik yang terjadi secara
spontan maupun karena disengaja. Proses sosial yang disengaja dapat dilihat dari usaha pembaharuan inovasi dan pembangunan yang dilakuakan oleh
masyarakat. Strategi komunikasi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh siapapun,
demikian juga oleh World Wide Fund For Nature WWF Bumi Panda Bandung. Karena melakukan suatu strategi komunikasi sangat beragam, apakah dilakukan
secara langsung atau tidak langsung, baik itu secara face to face ataupun melalui media-media publikasi lainnya. Bagaimana dengan badan dimana peneliti
melakukan penelitian yaitu World Wide Fund For Nature WWF. Apakah mereka melakukan strategi komunikasi tersebut dalam mensosialisasikan pesan-pesan
yang akan mereka sampaikan kepada peserta kegiatannya, agar terciptanya suatu perubahan dimana World Wide Fund For Nature WWF ini memiliki tugas untuk
mensosialisasikan pentingnya pelestarian lingkungan. Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi. Pelestarian Lingkungan
bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap manusia di bumi, dari balita sampai manula.
Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita. Sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha
yang kita lakukan, sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak. Upaya pemerintah untuk mewujudkan
kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan, ditindak lanjuti dengan menyusun program pembangunan
berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan masih belum bisa mengatasi kerusakan lingkungan, karena diperlukannya
kesadaran dari setiap individu untuk menjaga lingkungan sebelum berdampak buruk bagi lingkungannya sendiri.
2. Identifikasi Masalah