STUDI EVALUASI KAPASITAS LAHAN PARKIR DI KAWASAN PASAR BAUNTUNG KOTA MADYA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN

STUDI EVALUASI KAPASITAS LAHAN PARKIRDI KAWASAN PASAR
BAUNTUNG KOTAMADYABANJARBARU KALIMANTAN SELATAN
Oleh: RIZKY ABDULLAH (00520155)
Civil Engeneering
Dibuat: 2007-01-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: parkir, kinerja ruas jalan
Kotamadya Banjarbaru Sebagai kawasan pusat perdagangan dan perbelanjaan, di tuntut untuk
menyediakan fasilitas parkir yang dapat menampung kendaraan yang membutuhkan lahan parkir,
sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya. Di kawasan perbelanjaan Kota
Banjarbaru penanganan masalah parkir di bagi dua cara yaitu kendaraan roda dua dan roda empat.
Evaluasi data parkir menggunakan rumus kapasitas parkir Suwardjoko Warpani, rumus indeks
parkir dan turn over (angka pergantian parkir). Direktorat Jendral Perhubungan Darat.
Sedangkan metode yang digunakan dalam studi ini mengacu pada Manual kapasitas Jalan
Indonesia (MKJI) 1997, dalam pokok bahasan kinerja ruas jalan.
Kapasitas lahan parkir pada kawasan jalan Kemuning parkir mobil dengan sudut 60°,kapasitas
lahan parkir 34 (SRP), jalan Jati parkir mobil dengan sudut 60°,kapasitas lahan parkir 37 (SRP),
jalan Lanan terdapat dua jenis parkir, parkir mobil dengan posisi sudut 60°, kapasitas lahan
parkir 50 (SRP) dan parkir motor dengan posisi 90°, kapasitas lahan parkir 160 (SRP), dan pada
jalan Lanan I motor dengan posisi 90°, kapasitas lahan parkir 50 (SRP).
Dengan adanya parkir kendaraan pada tepi jalan cukup berpengaruh pada kinerja ruas jalan yang

menyebabkan terjadinya derajat kejenuhan yang tinggi terutama pada ruas jalan Kemuning ( DS
= 0.81), pada jalan Jati (DS = 0.57), dan pada jalan Lanan (DS = 0.70).
Dari hasil evaluasi, Kapasitas di kawasan pasar Bauntung 5 tahun mendatang pada jalan
Kemuning kapasitas dasar lahan parkir 40 SRP, volume arus lalu lintas (Q) sebesar 1798.83
smp/jam, dengan kapasitas (C) 1849.86 smp/jam menghasilkan derajat kejenuhan (DS) 0.63.
Pada jalan Jati kapasitas dasar lahan parkir 37 SRP, volume arus lalu lintas (Q) sebesar 1647.11
smp/jam, dengan kapasitas (C) 2423.96 smp/jam menghasilkan derajat kejenuhan (DS) 0.68, dan
jalan Lanan kapasitas dasar lahan parkir 50 SRP,

Abstract
Municipality Banjarbaru As a trading center and shopping area, the demand for providing parking
facilities that can accommodate vehicles that require ample parking, so as not to disrupt traffic flow in
the vicinity. In the shopping area Banjarbaru handling parking problems in the two methods, namely
two-wheeled vehicles and four wheel.
Evaluation of parking data using the formula Suwardjoko Warpani parking capacity, a formula index and
turn over parking (parking turnover rate). Directorate General of Land Transportation. While the method
used in this study refers to the Indonesian Highway capacity Manual (IHCM) 1997, the subject of road
performance.
Capacity of parking on Myrtle street car parking area at an angle of 60 °, the capacity of parking 34 (SRP),
Teak street car parking at an angle of 60 °, the capacity of parking 37 (SRP), the road there are two types


of street parking, parking for cars with the position angle 60 °, the capacity of parking 50 (SRP) and
parking motor with position 90 °, the capacity of parking 160 (SRP), and on the street first street bike
with a 90 ° position, a parking capacity of 50 (SRP).
With the parking of vehicles on the road quite influential on road performance which led to a high
degree of saturation, especially on roads Myrtle (DS = 0.81), on the road Teak (DS = 0:57), and on the
road street (DS = 0.70).
From the results of the evaluation, capacity in the market area Bauntung next 5 years on Myrtle street
parking capacity of 40 SRP basis, the volume of traffic flow (Q) of 1798.83 pcu / h, with a capacity (C)
1849.86 pcu / h gives a degree of saturation (DS) 0.63. At Teak street parking capacity of 37 SRP basis,
the volume of traffic flow (Q) of 1647.11 pcu / h, with a capacity (C) 2423.96 pcu / h gives a degree of
saturation (DS) 0.68, and road base street parking capacity 50 SRP.