STUDI EVALUASI LAHAN PARKIR DI KAWASAN PASAR BESAR BOJONEGORO
STUDI EVALUASI LAHAN PARKIRDI KAWASAN PASAR BESAR
BOJONEGORO
Oleh: ARI SETIYORINI ( 07520029 )
Civil Engineering
Dibuat: 2010-03-24 , dengan 2 file(s).
Keywords: Kata Kunci : Kapasitas, Lahan Parkir.
ABSTRAKSI
Kabupaten Bojonegoro dituntut untuk menyediakan fasilitas parkir yang dapat menampung
kendaraan yang membutuhkan tempat parkir, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas yang
ada disekitarnya. Di kawasan pusat perbelanjaan pasar besar Bojonegoro dituntut untuk
menyediakan fasilitas parkir yang memadai untuk menampung kendaraan pengunjung.
Kurangnya lahan parkir yang tersedia di kawasan pasar, mengakibatkan tepi jalan disepanjang
jalan yang ada di kawasan pasar besar Bojonegoro dipakai untuk parkir kendaraan baik parkir
mobil maupun parkir motor. Selain itu adanya tempat pangkalan becak dan dokar, tempat untuk
bongkar muat barang dagangan serta tidak adanya batasan atau marka yang menegaskan bahwa
tempat tersebut merupakan lahan parkir, sehingga dapat berpotensi mengurangi lebar efektif
jalan dan dapat menimbulkan gangguan lalu lintas. Dengan keadaan diatas, maka perlu dilakukan
studi evaluasi untuk mengetahui kapasitas lahan parkir dan kinerja ruas jalan di kawasan
tersebut.
Evaluasi data parkir menggunakan rumus kapasitas parkir Suwardjoko Warpani, rumus indeks
parkir dan turn over (angka pergantian parkir) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Sedangkan untuk evaluasi kinerja ruas jalan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(1997) bahasan ruas jalan perkotaan.
Hasil evaluasi kapasitas lahan parkir di kawasan pasar besar Bojonegoro secara keseluruhan
mempunyai kapasitas dasar 437 kendaraan parkir. Dengan kondisi aktual 318 kendaraan parkir,
dengan durasi parkir 1-60 menit sebanyak 65% kendaraan, 60-120 menit sebanyak 27%
kendaraan, dan sebanyak 8% kendaraan parkir lebih dari 120 menit. Dan untuk kebutuhan ruang
parkir, dari hasil evaluasi dapat diketahui bahwa kebutuhan ruang parkir pada jam puncak di arel
parkir pasar Bojonegoro tidak memenuhi. Di mana untuk area lahan parkir di depan pasar
Bojonegoro parkir sepeda motor kurang 60 petak sedangkan untuk Jl Depan Pasar parkir mobil
kurang 23 petak. Sedangkan hasil evaluasi kinerja ruas jalan untuk jalan depan pasar mempunyai
derajat kejenuhan 0.3, jl Lettu Suyitno mempunyai derajat kejenuhan 0.3, jl Imam Bonjol
Mempunyai derajat kejenuhan 0.2 dan jalan Kh Ashari mempunyai derajat kejenuhan 0.2.
ABSTRACTION
Bojonegoro regency is demanded to provide the parking area, that will not disturb the traffic
land. In the center of main market of Bojonegoro is demanded to provide the appropriate and
acceptable parking area to accommodate the visitors vehicle. The limited parking area that
provide in main marked of Bojonegoro, cause the using wayside for vertical parking in addition,
it also become the bridgehead of pedicab and horse drawn buggy, and also the place to loading
and unloading merchandise from vehicle. The lost of boundaries or signal for parking area is
possible to decrease the effective and evoke the traffic confusion.
From all of the condition about, so we need to conduct the evaluation toward capacity of parking
area and to know the performance of traffic-lane in that area.
The data evaluation for parking area uses parking capacity pattern by Sowardjoko warpani;
parking index pattern and turn area. By Direktorad Jendral Perhubungan Darat. While for
performance of traffic land base on Indonesia highway capacity (1997) about joint street in
urban.
The parking area capacity evaluation result at main market in Bojonegoro as a whole has the
base capacity 437 vehicles in actual condition, 318 vehicles has some different duration, for
duration 1-60 minutes for 60% vehicles, 60-120 minutes for 27% vehicles, and more that 120
minutes for 8% vehicle. And base on the evaluation results are known that the necessary of
parking area at busy time is not enough. It is less 40 compartments while in front of the main
market is less 19 compartments. In addition, the performance s of traffic-lane evaluation show
some result, those are in front of the main market and Lettu Suyitno street have saturation degree
0,3, while in Imam Bonjol street and Kh. Ashari street have saturation degree 0,2.
BOJONEGORO
Oleh: ARI SETIYORINI ( 07520029 )
Civil Engineering
Dibuat: 2010-03-24 , dengan 2 file(s).
Keywords: Kata Kunci : Kapasitas, Lahan Parkir.
ABSTRAKSI
Kabupaten Bojonegoro dituntut untuk menyediakan fasilitas parkir yang dapat menampung
kendaraan yang membutuhkan tempat parkir, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas yang
ada disekitarnya. Di kawasan pusat perbelanjaan pasar besar Bojonegoro dituntut untuk
menyediakan fasilitas parkir yang memadai untuk menampung kendaraan pengunjung.
Kurangnya lahan parkir yang tersedia di kawasan pasar, mengakibatkan tepi jalan disepanjang
jalan yang ada di kawasan pasar besar Bojonegoro dipakai untuk parkir kendaraan baik parkir
mobil maupun parkir motor. Selain itu adanya tempat pangkalan becak dan dokar, tempat untuk
bongkar muat barang dagangan serta tidak adanya batasan atau marka yang menegaskan bahwa
tempat tersebut merupakan lahan parkir, sehingga dapat berpotensi mengurangi lebar efektif
jalan dan dapat menimbulkan gangguan lalu lintas. Dengan keadaan diatas, maka perlu dilakukan
studi evaluasi untuk mengetahui kapasitas lahan parkir dan kinerja ruas jalan di kawasan
tersebut.
Evaluasi data parkir menggunakan rumus kapasitas parkir Suwardjoko Warpani, rumus indeks
parkir dan turn over (angka pergantian parkir) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Sedangkan untuk evaluasi kinerja ruas jalan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(1997) bahasan ruas jalan perkotaan.
Hasil evaluasi kapasitas lahan parkir di kawasan pasar besar Bojonegoro secara keseluruhan
mempunyai kapasitas dasar 437 kendaraan parkir. Dengan kondisi aktual 318 kendaraan parkir,
dengan durasi parkir 1-60 menit sebanyak 65% kendaraan, 60-120 menit sebanyak 27%
kendaraan, dan sebanyak 8% kendaraan parkir lebih dari 120 menit. Dan untuk kebutuhan ruang
parkir, dari hasil evaluasi dapat diketahui bahwa kebutuhan ruang parkir pada jam puncak di arel
parkir pasar Bojonegoro tidak memenuhi. Di mana untuk area lahan parkir di depan pasar
Bojonegoro parkir sepeda motor kurang 60 petak sedangkan untuk Jl Depan Pasar parkir mobil
kurang 23 petak. Sedangkan hasil evaluasi kinerja ruas jalan untuk jalan depan pasar mempunyai
derajat kejenuhan 0.3, jl Lettu Suyitno mempunyai derajat kejenuhan 0.3, jl Imam Bonjol
Mempunyai derajat kejenuhan 0.2 dan jalan Kh Ashari mempunyai derajat kejenuhan 0.2.
ABSTRACTION
Bojonegoro regency is demanded to provide the parking area, that will not disturb the traffic
land. In the center of main market of Bojonegoro is demanded to provide the appropriate and
acceptable parking area to accommodate the visitors vehicle. The limited parking area that
provide in main marked of Bojonegoro, cause the using wayside for vertical parking in addition,
it also become the bridgehead of pedicab and horse drawn buggy, and also the place to loading
and unloading merchandise from vehicle. The lost of boundaries or signal for parking area is
possible to decrease the effective and evoke the traffic confusion.
From all of the condition about, so we need to conduct the evaluation toward capacity of parking
area and to know the performance of traffic-lane in that area.
The data evaluation for parking area uses parking capacity pattern by Sowardjoko warpani;
parking index pattern and turn area. By Direktorad Jendral Perhubungan Darat. While for
performance of traffic land base on Indonesia highway capacity (1997) about joint street in
urban.
The parking area capacity evaluation result at main market in Bojonegoro as a whole has the
base capacity 437 vehicles in actual condition, 318 vehicles has some different duration, for
duration 1-60 minutes for 60% vehicles, 60-120 minutes for 27% vehicles, and more that 120
minutes for 8% vehicle. And base on the evaluation results are known that the necessary of
parking area at busy time is not enough. It is less 40 compartments while in front of the main
market is less 19 compartments. In addition, the performance s of traffic-lane evaluation show
some result, those are in front of the main market and Lettu Suyitno street have saturation degree
0,3, while in Imam Bonjol street and Kh. Ashari street have saturation degree 0,2.