Parameter Dalam AIMSUN AIMSUN

BAB I AIMSUN

AIMSUN adalah integrated transport modelling software, yang di dikembangkan dan dikomersilkan oleh TSS Transport Simulation System yang ada di Barcelona, Spanyol. AIMSUN banyak digunakan oleh oleh pemerintah, universitas, maupun konsultan transportasi di seluruh dunia untuk studi mengenai teknik transportasi, traffic simulation, perencanaan transportasi, dan perencanaan evakuasi darurat. Studi yang dilakukan menggunakan software ini digunakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan, mengurangi emisi dan polusi, mengurangi kemacetan, dan mendesign lingkungan urban untuk kendaraan dan pedestrian. AIMSUN memiliki lebih dari 2.900 lisensi yang digunakan hampir di seluruh dunia. Aimsun huga digunakan sebagai sistem pendukung keputusan untuk peramalan transportasi yang berbasis simulasi real time online, yang terdapat di AIMSUN Online. AIMSUN memiliki komponen simulator microscopic dan mesoscopic untuk simulasi dinamis dan dapat digunakan untuk berbagai jaringan lalulintas seperti jaringan perkotaan , freeway, highway, ringroad, dan jaringan jalan arteri. Input data yang dibutuhkan untuk permodelan menggunakan AIMSUN adalah skenario simulasi dan parameter-parameter data yang dapat mewaliki eskperimen transportasi, seperti peta lokasi, detail untuk lane dan intersection, data kecepatan, data simpang bersinyal dan tak bersinyal, traffic flows baik dari segi tipe kendaraan, kelas kendaraan, dan perilaku kendaraan, OD Matrix, serta public transportation plan.

II.1. Parameter Dalam AIMSUN

a. Vehicle Parameter Karakteristik kendaran yang digunakan sebagai parameter dalam AIMSUN termasuk panjang, power ratio, dan lebar. Selain itu kecepatan dan percepatan dari kendaraan juga merupakan parameter input dari AIMSUN, yaitu maximum desired speed, maximum acceleration, normal deceleration, maximum decelatarion, dan speed acceptance. Selain itu jarak minimum antar kendaraan dan maximum give-way time juga termasuk dalam parameter. b. Driver Parameter Permodelan AIMSUN juga menggunakan perilaku pengemudi untuk menentukan permodelan jenis apa yang cocok dan meninterpresentasikan keadaan sebenarnya. Parameter yang termasuk dalam driver parameter adalah: 1. Driver’s reaction time Driver’s reaction time adalah waktu yang digunakan oleh pengemudi untuk memberi tanggapanberaksi terhadap perubahan kecepatan pada kendaraan yang ada di depannya. Terdapat dua tipe reaction time, yaitu fixed type dan variable type. Dalam fixed type, waktu untuk semua jenis kendaraan dianggap sama. Sedangkan untuk variable type, dapat ditetapkan fungsi peluang yang berbeda-beda untuk tiap tipe kendaraan. 2. Reaction time at stop Adalah waktu yang dibutuhkan oleh kendaraan yang sedang berhenti untuk bereaksi terhadap percepatan kendaraan lain di depannya atau terhadap perubahan lampu sinyal lalulintas. 3. Queuing Up Speed Adalah batas kecepatan dari suatu kendaraan ms Jika terdapat kendaraan yang memiliki kecepatan dibawah batas, dapat diperkirakan terjadinya antrian lalulintas kemacetan 4. Queuing Leaving Speed Adalah batas kecepatan dari suatu kendaraan ms yang digunakan untuk melakukan pergerakan meninggalkan suatu ruas atau simpang jalan. Jika kecepatan dari kendaraan lebih tinggi daripada batas queuing speed, maka kendaraan akan meninggalkan antrian lebih cepat dan kemacetan dapat berkurang. 5. Car Following Model Car following model yang digunakan dalam aimsun terdiri dari 2 komponen, yaitu acceleration dan deceleration. Acceleration menggambarkan bagaimana pengendara ingin menaikkan kecepatan untuk mencapai kecepatan tertentu. Deceleration menggambarkan pembatasan kecepatan yang dilakukan oleh pengendara untuk mencapai kecepatan yang diinginkan. c. Lane Changing Parameters Parameter ini menggambarkan persentase kecepatan dari kendaraan yang akan menyalip. Nilai dari persentase ini harus lebih dari nol dan kurang atau sama dengan 1. d. Parameter lain Geometri jalan, yang memberikan pengaruh perilaku pengendara di jalan

I.2. Kelebihan