63 hipotesis kerja H
a
ketiga yang berbunyi Ada hubungan kecerdasan emosional
dan efikasi diri dengan hasil tendangan ke gawang diterima.
4.2 Pembahasan 1
Hubungan kecerdasan emosional EI dengan hasil tendangan ke gawang
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional EI dengan hasil tendangan ke gawang pada pemain
sepakbola SSB Batang Boys di Kabupaten Batang tahun 2013 dengan koefisien hubungan sebesar 0,892. Dari harga koefisien korelasi yang bertanda positif
tersebut menunjukan bahwa hubungan yang terjadi merupakan hubungan positif yang artinya semakin mapan kecerdasan emosional EI seorang pemain sepakbola
maka akan semakin baik dalam melakukan tendangan ke arah gawang dan sebaliknya semakin kurang mapan kecerdasan emosional EI seorang pemain
sepakbola maka akan semakin kurang tepat dalam melakukan tendangan ke arah gawang. Hal ini sesuai dengan pendapat Groppel 1989:256 yang mengatakan
bahwa kecerdasan emosional merupakan hasil dari konsistensi emosional. Pemain yang keadaan emosinya tidak stabil selama permainan akan mengetahui bahwa
penampilan mereka juga tidak stabil. Semakin naik turun keadaan emosi pemain selama permainan, semakin kecil kemungkinan tingkat penampilan mereka dapat
distabilkan pada kemampuan puncaknya. Terdapat hubungan yang nyata antara penampilan pemain dengan keadaan emosinya pada saat itu. Beberapa keadaan
emosional secara jelas menunjang konsistensi tingkat tinggi, sedangkan keadaan emosional lainnya memiliki pengaruh sebaliknya.
64
2 Hubungan efikasi diri dengan hasil tendangan ke gawang
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara Efikasi diri dengan hasil tendangan pada pemain sepakbola SSB Batang Boys di
Kabupaten Batang tahun 2013 dengan koefisien hubungan sebesar 0,459. Efikasi diri berhubungan dengan keyakinan bahwa seorang dapat mengatasi masalahnya
dengan baik. Dalam melakukan pengaturan diri, dalam perilaku efektif dituntut suatu keterampilan tentu untuk memotivasi dan membimbing diri.
Dalam melakukan shooting pemain harus memiliki keyakinan untuk menciptakan peluang hingga terjadinya gol. Maka dengan keyakinan yang tinggi memungkinkan
pemain untuk menghasilkan tendangan ke gawang yang baik.
3 Hubungan Kecerdasan emosional EI dan Efikasi diri dengan hasil
tendangan ke gawang. Berdasarkan pada analisis korelasi berganda masing-masing prediktor baik
kecerdasan emosional EI dan efikasi diri memiliki hubungan yang signifikan secara bersama-sama dengan hasil tendangan ke arah gawang pada pemain sepakbola
SSB Batang Boys di Kabupaten Batang tahun 2013 dengan koefisien hubungan sebesar 0,882. Hal ini memberikan gambaran bahwa seorang pemain sepakbola
yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dan ditunjang dengan efikasi diri yang tinggi maka akan semakin tepat melakukan tendangan bebas ke arah gawang.
4.3 Keterbatasan Penelitian