58
4.1.4 Uji Keberartian Model Regresi
Uji keberartian regresi adalah uji untuk mengetahui apakah antara prediktor Kecerdasan Emosional X1, Efikasi Diri memiliki hubungan yang signifikan atau
tidak dengan hasil tendangan ke gawang Y. Untuk menguji keberartian data dilakukan dengan teknik analisis regresi. Kriteria uji yaitu data dinyatakan linear jika
hasil F memiliki signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sebaliknya jika hasil F
memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05 dinyatakan tidak signifikan. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 9 berikut.
Tabel 9 : Uji Keberartian Regresi Variabel
F Sig
Ket Kecerdasan Emosional X1, memiliki
hubungan yang signifikan atau tidak dengan hasil tendangan ke gawang Y
Efikasi Diri X2, memiliki hubungan yang signifikan atau tidak dengan hasil
tendangan ke gawang Y 156,579
16,125 0,000
0,001 Signifikan
Signifikan
Sumber : Hasil Analisis Data Penelitian Berdasarkan tabel 9 tersebut diperoleh nilai F
untuk Kecerdasan Emosional sebesar 156,579 dengan signifikansi 0,000 0,05, nilai F
untuk Efikasi Diri sebesar 16,125 dengan signifikansi 0,001 0,05. Karena harga
signifikansi untuk variabel X dan X 0,05 maka dapat dijelaskan bahwa model regresi antara kecerdasan emosi dan efikasi diri dengan hasil tendangan ke gawang
adalah signifikan.
59
4.1.5 Uji Hipotesis
Uji hipotesis penelitian yang mengkaji hubungan kecerdasan emosional EI dan efikasi diri dengan tendangan ke gawang dilakukan dengan analisis regresi linier
sederhana dan ganda.
1. Hubungan Kecerdasan Emosional EI dengan Hasil Tendangan Ke
Gawang Hasil analisis korelasi sederhana antara kecerdasan emosional X1 dengan
hasil tendangan ke gawang Y menggunakan bantuan program SPSS versi 16 diperoleh hasil seperti pada tabel 10 di bawah ini.
Tabel 10 : Koefisien Korelasi Variabel X1 dengan Y
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .944
a
.892 .886
3.37504 a. Predictors: Constant, kecerdasan_emosional
Sumber : Hasil Analisis Data Penelitian Tabel 10 di atas menunjukan bahwa koefisien korelasi kecerdasan emosional
X1 dengan hasil tendangan ke gawang Y sebesar 0,892. Keberartian dari koefisien korelasi tersebut diuji dengan menggunakan uji r pada = 5 dengan N =
21 yaitu 0,443 karena r
hitung
= 0.892 r
tabel
= 0,443 berarti koefisiensi korelasi r signifikan. Uji untuk analisis varians untuk regresi menggunakan program bantu
SPSS versi 16 yang hasilnya tersaji pada tabel 11 di bawah ini. Tabel 11 : Analisis Varians Variabel X1 dengan Y
ANOVA
b
60 Model
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1783.574 1
1783.574 156.579 .000
a
Residual 216.426
19 11.391
Total 2000.000
20 a. Predictors: Constant, kecerdasan_emosional
b. Dependent Variable: tendangan_ke_gawang Hasil analisis varians kecerdasan emosional X1 dengan hasil tendangan ke
gawang pada tabel 11 diatas memperoleh F
hitung
= 156,579 dengan signifikansi 0,000 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis kerja H
a
pertama yang berbunyi Ada hubungan kecerdasan emosional dengan hasil tendangan ke gawang pada pemain sepakbola SSB Batang Boys di Kabupaten
Batang tahun 2013 diterima. 2. Hubungan Efikasi Diri dengan Hasil Tendangan Ke Gawang
Hasil analisis korelasi sederhana antara efikasi diri X2 dengan hasil tendangan ke gawang Y menggunakan bantuan program SPSS versi 16 diperoleh
hasilseperti pada tabel 12 di bawah ini. Tabel 12 : Koefisien Korelasi Variabel X2 dengan Y
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .678
a
.459 .431
7.54588 a. Predictors: Constant, efikasi_diri
Tabel 12 di atas menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara efikasi diri X2 dengan hasil tendangan ke gawang Y sebesar 0,459. Keberartian dari
61 koefisien korelasi tersebut diuji dengan menggunakan uji r pada = 5 dengan N =
21 yaitu 0,443 karena r
hitung
= 0.459 r
tabel
= 0,443 berarti koefisiensi korelasi r signifikan. Uji untuk analisis varians untuk regresi menggunakan program bantu
SPSS versi 16 yang hasilnya tersaji pada tabel 13 di bawah ini. Tabel 13 : Analisis Varians Data Penelitian X2 dengan Y
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 918.134
1 918.134
16.125 .001
a
Residual 1081.866
19 56.940
Total 2000.000
20 a. Predictors: Constant, efikasi_diri
b. Dependent Variable: tendangan_ke_gawang Sumber : Hasil Analisis Data Penelitian
Hasil analisis varians variabel efikasi diri X2 dengan hasil tendangan ke gawang pada tabel 13 diatas memperoleh nilai F
hitung
= 16,125 dengan signifikansi 0,001 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hipotesis kerja H
a
kedua yang berbunyi Ada hubungan antara efikasi diri dengan hasil tendangan ke gawang
pada pemain sepakbola SSB Batang Boys di Kabupaten Batang tahun 2013
diterima. 3.
Hubungan Kecerdasan Emosional EI dan Efikasi Diri dengan Hasil Tendangan Ke Gawang
Hasil analisis korelasi berganda antara kecerdasan emosional X1, efikasi diri X2 dengan hasil tendangan ke gawang Y menggunakan bantuan program
SPSS versi 16 diperoleh hasil seperti pada tabel 14 di bawah ini. Tabel 14 : Koefisien Korelasi Variabel X1, X2 dengan Y
62
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .946
a
.894 .882
3.43061 a. Predictors: Constant, efikasi_diri, kecerdasan_emosional
Sumber : Hasil Analisis Data Penelitian Tabel 14 diatas menunjukan bahwa koefisien korelasi berganda antara
kecerdasan emosional X1 dan efikasi diri X2 dengan hasil tendangan ke gawang Y sebesar 0,882. Keberartian dari koefisien korelasi tersebut diuji dengan
menggunakan uji r pada = 5 dengan N = 21 yaitu 0,443 karena r
hitung
= 0.882 r
tabel
= 0,443 berarti koefisiensi korelasi r signifikan. Uji untuk analisis varians untuk regresi menggunakan program bantu SPSS versi 16 yang hasilnya tersaji pada tabel
15 di bawah ini. Tabel 15 : Analisis Varians Data Penelitian X1, X2 dengan Y
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 1788.157
2 894.078 75.969 .000
a
Residual 211.843
18 11.769
Total 2000.000
20 a. Predictors: Constant, efikasi_diri, kecerdasan_emosional
b. Dependent Variable: tendangan_ke_gawang Hasil analisis varians variabel kecerdasan emosional X1, efikasi diri X2
dengan hasil tendangan ke gawang Y pada tabel 15 diatas diperoleh nilai F
hitung
= 75,969 dengan signifikansi 0,000 0,05. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
63 hipotesis kerja H
a
ketiga yang berbunyi Ada hubungan kecerdasan emosional
dan efikasi diri dengan hasil tendangan ke gawang diterima.
4.2 Pembahasan 1