Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Sudutsentra alam sekitar dan pengetahuan . - Kesesuaian sarana PBM alat bermain di sudut sentra alam sekitar dan pengetahuan. I 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71 Sudutsentra agama. - Kesesuaian sarana PBM alat bermain di sudut sentra agama. I 72, 73, 74 Alat peraga diluar kelas. - Kesesuaian sarana PBM alat bermain di diluar kelas. I dan II 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89 Ket: I : Angket II : Pedoman observasi

G. Teknik Analisis Data

Untuk menentukan teknik analisis data yang akan digunakan, terlebih dahulu harus mengetahui jenis data yang diperoleh dalam penelitian tersebut. Adapun data adalah segala keterangan informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian Tatang M. Amirin, 1990: 30. Apabila ditinjau dari jenisnya ada dua jenis data yaitu data kuantitatif dan data kualitatif Soetrisno Hadi, 1993: 16. Data yang bersifat kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil perhitungan atau pengukurannya menurut Suharsimi Arikunto 1998: 245- 246 dapat diproses dalam beberapa cara antara lain: 1. Dijumlah, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh prosentasenya. 2. Dijumlah, diklasifikasikan sehingga merupakan suatu susunan urutan data untuk selanjutnya dibuat tabel, baik hanya berhenti sampai tabel saja maupun yang diproses lebih menjadi perhitungan pengambilan kesimpulan ataupun untuk kepentingan visualisasi datanya. Data yang bersifat kuantitatif diperoleh dari metode pengumpulan data menggunakan angket. Hasil data kuantitatif tersebut selanjutnya akan dibuat persentase. Perhitungan persentase dilakukan dengan cara menjumlahkan data yang ada di lapangan dan dibandingkan dengan kondisi yang ideal, selanjutnya hasil perbandingan tersebut dikalikan 100. Adapun rumus yang digunakan adalah menurut Muhammad Ali 1985: 184 yaitu: n = X 100 N Keterangan: = persentase yang hendak dicari n = jumlah yang diperoleh data yang ada dilapangan N = jumlah yang diharapkan jumlah data ideal Selanjutnya untuk data yang bersifat kuantitatif tersebut akan dikelompokkan dalam kriteria-kriteria menurut Suharsimi Arikunto 2000: 57 yaitu: 81 - 100 = Sangat sesuai 61 - 80 = sesuai 41 - 60 = Cukup sesuai 21 - 40 = Kurang sesuai