Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Kotranspor adalah transpor aktif dari zat tertentu yang dapat menginisiasi transpor zat terlarut lainnya. Kotranspor dilakukan oleh dua
protein transpor dengan energi berupa ATP. Contoh kotranspor yaitu:
Pompa proton yang menggerakkan transpor sukrosa pada sel tumbuhan. Proton H
+
keluar dari sel melalui suatu protein transpor pada membran, kemudian ion H
+
yang keluar tersebut membawa sukrosa untuk memasuki sel melalui protein transpor lainnya. Mekanisme kotranspor
sukrosa- H
+
berguna untuk memisahkan sukrosa hasil fotosintesis ke sel berkas pembuluh daun dan selanjutnya didistribusikan ke organ
nonfotosintesis misalnya akar melalui jaringan vaskuler tumbuhan.
Gambar 5. Kotranspor
3. Transpor massal
Transpor massal merupakan mekanisme transpor melintasi membran plasma yang dilakukan secara massal dan dikemas dalam bentuk vesikel. Biasanya
transpor ini digunakan khusus untuk partikel yang memiliki ukuran besar polisakarida dan protein. Sama seperti transpor aktif, proses transpor ini juga
membutuhkan ATP. Transpor massal dibedakan menjadi 2, yaitu : a.
Endositosis Pada endositosis, makromolekul dikelilingi oleh membran plasma yang
melipat membentuk vesikula, kemudian vesikula tersebut masuk ke dalam sel. Endositosis pada sel hewan, meliputi:
1 Fagositosis
Fagositosis terjadi saat sel menelan partikel padat makanan dengan pseudopodia, selanjutnya partikel dibungkus di dalam kantong membran
yang besar vakuola. 2
Pinositosis Pinositosis terjadi saat fluida ekstraseluler masuk ke dalam lipatan membran
plasma yang membentuk vesikula kecil.
3 Endositosis yang diperantai resetor
Endositosis yang diperantai transpor terjadi saat fluida ekstraseluler terikat pada reseptor spesifik yang berkumpul pada lubang yang dilapisi protein
pada membran plasma, kemudian membentuk vesikula. Transpor ini bertujuan untuk memperoleh substansi spesifik dalam jumlah besar,
misalnya penyebaran kolesterol untuk sintesis membran dan prekursor sintesis steroid lainnya
Gambar 6. Proses Endositosis b.
Eksositosis Pada eksositosis, vesikula yang berisi makromolekul dari badan golgi
dipindahkan oleh sitoskeleton untuk bergabung dengan membran plasma, kemudian vesikula menumpahkan isinya ke luar sel. Eksositosis dilakukan oleh
sel-sel sekretori. Contoh :
Sel pankreas menyekresikan hormon insulin ke dalam darah Vesikula mengeluarkan karbohidrat untuk proses pembentukan dinding sel
tumbuhan Sel saraf neuron menggunakan eksositosis untuk melepaskan
neurotransmitter yang memberikan sinyal kepada neuron lain atau sel oto.
Gambar 7. Proses Eksositosis