Identifikasi Masalah Batasan Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Pendidikan

a. Pengertian Pendidikan

Pendidikan merupakan proses merubah dan berubah seseorang dari tidak tahu menjadi tahu. Menurut Dwi Siswoyo 2011: 51, Secara historis, pendidikan dalam arti luas telah mulai dilaksanakan sejak manusia berada dimuka bumi ini, dengan perkembangan peradaban manusia, berkembang pula isi dan bentuk termasuk perkembangan penyelenggaraan pendidikan. Ini sejalan dengan kemajuan dalam pemikiran dan ide-ide tentang pendidikan. Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara 1977: 20 adalah yang dinamakan pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Adapun maksud pendidikan yaitu, menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Di sisi lain, pendidikan sangat tergantung apda individu masing- masing yang melakukan proes pendidikan. Adapun menurut Sugihartono dkk 2012, 3, pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Selanjutnya menurut 9 UU no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Demikianlah arti pendidikan yang dikemukakan oleh sejumlah ahli dan yang tercantum dalam ajaran pendidikan UU No. 20 Tahun 2003, sehingga cukup memberikan gambaran kepada kita tentang pengertian pendidikan. Menurut Dwi Siswoyo 2011 :55 adapun mengenai unsur-unsur esensial yang tercakup dalam pengertian pendidikan sebagai berikut: 1 Dalam pendidikan terkandung pembinaan pembinaan kepribadian, pengembangan, peningkatan, serta tujuan. 2 Dalam pendidikan terjalin hubungan antara dua pihak, yaitu pihak pendidika dan pihak peserta didik yang dalam hubungan itu berainan kedudukan dan peranan setiap pihak, akan tetapi tetap sama dalam hal dayanya yaitu saling mempengaruhi guna terlaksananya proses pendidikan yang tertuju kepada tujuan-tujuan yang diinginkan. 3 Pendidikan adalah proses sepanjang hayat dan upaya perwujudan pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap 10