Stresor Akademik Respon terhadap stres akademik

8

2.1.1.1 Stresor Akademik

Stresor akademik diidentifikasi dengan banyaknya tugas, kompetisi dengan siswa lain, kegagalan, kekurangan uang, relasi yang kurang antara sesama siswa dan guru, lingkungan yang bising, sistem semester, dan kekurangan sumber belajar Agolla dan Ongori, 2009. Selanjutnya, Olejnik dan Holschuh 2007 menyatakan sumber stress akademik atau stressor akademik yang umum antara lain: 1.Ujian, menulis, atau kecemasan berbicara di depan umum Beberapa siswa merasa stress sebelum ujian atau menulis sesuatu ketika mereka tidak bisa mengingat apa yang mereka pelajari. Telapak tangan mereka berkeringat, dan jantung berdegup kencang. Mereka merasa sakit kepala atau merasa dingin ketika dalam situasi ujian. Biasanya siswa-siswi ini tidak bisa melakukan yang terbaik karena mereka terlalu cemas ketika merefleksikan apa yang telah di pelajari. 2.Prokrastinasi Beberapa guru menganggap bahwa siswa yang melakukan prokrastinasi menunjukkan ketidakpedulian terhadap tugas mereka, tetapi ternyata banyak siswa yang peduli dan tidak dapat melakukan itu secara bersamaan. Siswa tersebut merasa sangat stress terhadap tugas mereka. 3.Standar akademik yang tinggi Stres akademik terjadi karena siswa ingin menjadi yang terbaik disekolah mereka dan guru memiliki harapan yang besar terhadap mereka. Hal ini tentu saja 9 membuat siswa merasa tertekan untuk sukses di level yang lebih tinggi. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa stressor akademik yang umum antara lain: ujian, menulis, atau kecemasan berbicara di depan umum, prokrastinasi, standar akademik yang tinggi.

2.1.1.2. Respon terhadap stres akademik

Olejnik dan Holschuh 2007 mengemukakan reaksi terhadap stressor akademik terdiri dari: 1. Pemikiran Respon yang muncul dari pemikiran, seperti: kehilangan rasa percaya diri,takut gagal, sulit berkonsentrasi, cemas akan masa depan, melupakan sesuatu, dan berfikir terus-menerus mengenai apa yang seharusnya mereka lakukan. 2. Perilaku Respon yang muncul dari perilaku, seperti menarik diri, menggunakan obat-obatan dan alkohol, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan menangis tanpa alasan. 3. Reaksi tubuh. Respon yang muncul dari reaksi tubuh, seperti: telapak tangan berkeringat, kecepatan jantung meningkat, mulut kering, merasa lelah, sakit kepala, rentan sakit, mual, dan sakit perut. 4. Perasaan Respon yang muncul dari perasaan seperti: cemas, mudah marah, murung, dan merasa takut. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat empat respon terhadap stressor akademik yaitu pemikiran, perasaan, reaksi tubuh, dan perilaku. 10

2.2 Teknik Stress InoculationTraining SIT

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Stres Akademik Melalui Teknik Stress Inoculation Training Siswa Kelas XI C SMP Negeri 10 Salatiga T1 132012024 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Stres Akademik Melalui Teknik Stress Inoculation Training Siswa Kelas XI C SMP Negeri 10 Salatiga T1 132012024 BAB IV

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Stres Akademik Melalui Teknik Stress Inoculation Training Siswa Kelas XI C SMP Negeri 10 Salatiga T1 132012024 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Stres Akademik Melalui Teknik Stress Inoculation Training Siswa Kelas XI C SMP Negeri 10 Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Stres Akademik Melalui Teknik Stress Inoculation Training Siswa Kelas XI C SMP Negeri 10 Salatiga

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konformitas Negatif dengan Tindakan Vandalisme pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 10 Salatiga T1 132011034 BAB II

0 8 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kepedulian Sosial Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas IX Unggulan SMP Negeri 2 Salatiga T1 132009064 BAB II

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Motivasi Belajar dengan Teknik Cognitive Restructuring Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Pabelan T1 132010053 BAB II

0 0 8

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Konformitas Negatif Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Salatiga T1 BAB II

0 0 18

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kedisiplinan Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Role Play Siswa Kelas X Teknik Permesinan SMK Negeri 2 Salatiga T1 BAB II

0 0 15