8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dapat menghubungkan antara produsen dengan konsumen melalui suatu produk.
Bagi perusahaan, kegiatan pemasaran merupakan tahapan akhir dalam kegiatan produksi karena barang yang dihasilkan akan ditentukan oleh
kondisi pasar. Menurut Philip Kotler
“Pemasaran adalah suatu proses sosial dimana individu
– individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan ingin melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran barang dan jasa
yang bernila i secara bebas dari pihak lain”. Philip Kotler, 2002: 9
Menurut Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, “Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan para pembeli yang ada maupun pembeli
potensial”. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, 2002: 179
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan kegiatan pertukaran barang atau jasa antara produsen dan
konsumen yang melalui beberapa tahap sebelum proses pertukaran tersebut terjadi, sampai akhirnya kedua pihak saling sepakat dan saling
menguntungkan atas transaksi tersebut.
B. Konsep Pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan
konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Menurut Swastha “konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan
syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan”.
Swastha, 2002: 181 Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran
sosial, dan konsep pemasaran global. Berikut ini penjelasan tentang konsep pemasaran, yaitu:
1. Konsep Produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini
berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas