ANALISA HUBUNGAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. INTAN PARIWARA PERWAKILAN PEMASARAN KLATEN

(1)

commit to user

ANALISA HUBUNGAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. INTAN PARIWARA PERWAKILAN

PEMASARAN KLATEN

Tugas Akhir

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya

Oleh M Taufiq Hidayat

F 3207141

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

(3)

(4)

commit to user

Dan berdoalah : "Tuhanku beri tambahlah aku ilmu pengetahuan" (Q.S. Thoha 114)

Maksimalkan manfaat minimalkan konflik (Mario Teguh, The Golden Ways)


(5)

commit to user PERSEMBAHAN

Sembah syukur kepada Illahi Robbi atas kebesaran dan keagungan Nya,

Kupersembahkan karya ku ini teruntuk :

Ibu dan Bapak tercinta Kakak-kakak ku yang selalu mendukung Serta segenap teman-teman yang selalu mendukung atas tersusunnya tugas akhir ini. Adik ku yang selalu mendukung dan menyertai ku


(6)

commit to user KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

Alhamdulillah sujud syukur ku panjatkan kepada Tuhan, sang penguasa segala sesuatu, atasNya lah segala ilmu dan pengetahuan Nya penulis miliki dan berhasil menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Analisa Pengaruh Hubungan Promosi Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Intan Pariwara Prwakilan Pemasaran Klaten dengan lancar.

Dalam penyusunan Tugas Akhir iniijinkan penulis mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang sudah memberikan sumbangsih atas terselesaikannya penyusunanTugas Akhir ini, adapun orang yang layak mendapatkannya antara lain :

1. Bapak dan Ibu tercinta

2. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo , M.com.,Ak. Selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs Harmadi MM, selaku ketua prodi Diploma III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Ibu Dra Mahastuti Agoeng M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan kepada penulis

5. Dosen dan staf karyawan program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.


(7)

commit to user

atas kerjasama selama penulis melaksanakan magang penelitian

Penulis hanya bias berdoa semoga amal baiknya mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

Surakarta , Juli 2010 Penulis


(8)

commit to user

ABSTRAK………. i

HALAMAN PERSETUJUAN……….. ii

HALAMAN PENGESAHAN……… iii

HALAMAN MOTO……… iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………. v

KATA PENGANTAR……… vi

DAFTAR ISI………... iix DAFTAR GAMBAR……….. x

DAFTAR TABEL……….. xi

BAB I PENDAHULUAN .A. LATAR BELAKANG MASALAH……….. . 1

B. RUMUSAN MASALAH……….. 4

C. BATASAN MASALAH……… 4

D. TUJUAN PENELITIAN……….. 5

E. MANFAAT……… 5

F METEDOLOGI PENELITIAN………. 6

BAB II A. LANDASAN TEORI……… 10

B. KERANGKA TEORI……… 28

BAB III PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUMPERUSAHAAN……… .… 31

B. LAPORAN MAGANG KERJA……….. 52


(9)

commit to user

A. KESIMPULAN……… 68

B. SARAN-SARAN………. 68

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

commit to user

GAMBAR II.I……… 12

GAMBAR II.II……….. 16

GAMBAR II.III………. 27


(11)

commit to user

TABEL III.I……….. 58

TABEL III.II………. 59

TABEL III.III……… 60

TEBEL III.IV……… 61


(12)

commit to user أ ABSTRAK

“ANALISA HUBUNGAN PROMOSI TERHADAP VOLUME

PENJUALAN PADA PT INTAN PARIWARA PERWAKILAN

PEMASARAN KLATEN”

M Taufiq Hidayat

F3207141

Setiap perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnisnya tidak akan terlepas dari orientasi untuk memperoleh keuntungan. Dalam upayanya memperoleh keuntungan tersebut perusahaan akan menerapkan strategi tertentu guna mendukung kegiatan bisnisnya sehingga mampu meningkatakan volume penjualan yaitu dengan menekan biaya promosi yang dikeluarkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa biaya promosi terhadap volume penjualan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten dengan melakukan perhitungan biaya promosi.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan melakukan kegiatan magang kerja. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode dokumentasi, interview dan library research guna memperoleh data primer dan sekunder. Didukung dengan menggunakan metode analisa data deduktif yaitu suatu cara untuk menganalisa data yang telah ada, dan menyimpulkannya dengan menggunakan hal yang bersifat khusus. Adapun metode penulisan yang digunakan penulis adalah metode diskriptif evaluatif yakni mendiskritifkan data yang ada kemudian mengevaluasi untuk mengetahui pengaruh biaya promosi tehadap volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten.

Dengan perhitungan yang dilakukan melalui program windows SPSS dapat diketahui hubungan antara biaya promosi dan volume penjualan sebesar Y = 2.008+208.852x dengan arti bahwa jika biaya promosi mengalami peningkatan volume penjualan sebesar Rp 1,- maka peningkatan volume penjualan sebesar Rp 208.852,- dan terjadi hubungan positif antara biaya promosi dan volume penjualan .


(13)

commit to user

1

Bab 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) didalam dunia bisnis sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian di era globalisasi. Dengan semakin terbukanya suatu perekonomian sebagai akibat dari globalisasi dapat mempersulit usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan persaingan yang menimbulkan berbagai permasalahan dalam dunia ekonomi. Dengan adanya sebuah permasalahan akibat adanya persaingan mendorong perusahaan baik besar, menengah ataupun kecil harus mampu memahami dan mempunyai strategi dalam menghadapi permasalahan yang timbul. Kesuksesan suatu perusahaan sangat tergantung pada managemen perusahaan yang efektif, dalam mengembangkan strategi dan rencana taktis. Kegiatan tersebut meliputi ; perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dari kegiatan sehari-hari untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dalam kegiatan produksinya perusahaan akan tetap memperhatikan biaya produksi yang dikeluarkan, yang terdiri dari ;


(14)

commit to user

2

biaya bahan mentah, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Biaya-biaya produksi tersebut mampu mempengaruhi volum penjualan pada perusahaan. Selain pada kegiatan produksi yang dipengaruhi oleh biaya yang dikeluarkan, perlu diketahui pula variable-variabel penentu lain yang masih terkait dengan biaya produksi yang dipengaruhi oleh biaya yang dikeluarkan, perlu diperhatikan pula variable-variabel penentu lain yang masih terkait dengan biaya produksi yang mempengaruhi peningkatan volume penjualan yang harus tetap diawasi, yaitu harga produk. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan penetapan harga diantaranya; mewujudkan keuntungan untuk perusahaan, volum penjualan, persaingan, kesan perusahaan dimata konsumen, kedudukan perusahaan dalam pasar, serta pendekatan analisa BEP.

Uraian diatas menujukkan bahwa banyak faktor yang perlu diperhatikan perusahaan dalam penetapan harga. Dengan tetap berusaha agar keuntungan dapat diperoleh melalui efisiensi biaya penjualan. Dengan kata lain harga yang ditetapkan harus melebihi biaya dan keuntungan yang dinikmati.

Kegagalan pemasaran barang merupakan kegiatan yang cukup rumit. Sehingga perusahaan perlu mempelajari garis-garis besar dari bentuk kegiatan yang dilakukan berbagai perusahaan. Jika kegiatan produksi mempengaruhi tingkat biaya, maka kegiatan pemasaraan memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dengan kegiatan produksi


(15)

commit to user

3

didalam meningkatkan volume penjualan perusahaan. Kesuksesan atau kegagalan pemasaran dapat menjadi kunci dari keberhasilan suatu usaha. Tujuan dari perusahaan itu sendiri adalah memproduksi barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Meskipun inisiatif dari produksi adalah produsen, tapi kesuksesan penjualan produk perusahaan yang tergantung dari kegiatan pemasaran sehingga variable-variabel perusahaan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Didalam kegiatan pemasaran terdapat dalam falsafah pemasaran masa kini; marketing mix yang tediri dari empat komponen penting yaitu produk, harga, tempat dan promosiartinya marketing mix meliputi: (1) strategi pengembangan harga (2) trategi penentuan harga (3) stratgi pendistribusian harga, (4) strategi untuk menjalankan promosi (Sukino : 2006).

Awal dari sebuah usaha memperkenalkan barang baru, kegiatan promosi sangat berperan sebagai cara untuk memperkenalkan barang kepada konsumen dalam upaya untuk meningkatkan volume penjualan. Dalam program pemasaran ada beberapa cara dalam mempromosikannya, diantaranya ; advertsing, personal selling, publisitas, dan promosi penjualan. PT. Inta Pariwara Klaten menggunakan strategi pomosi penjualan yang efektif dalam upaya meningkatkan volume penjualan. Dalam membentuk


(16)

commit to user

4

tersedia guna program promosi, (2) sifat pasar, (3) sifat produk, (4) tahap daur hidup dari produk yang bersangkutan (Stanton : 1993).

Dari permasalahan yang dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk membahasnya. Dalam hal ini penulis mengkategorikannya pada persoalan yang lebih mendasar tentang:

“ANALISIS HUBUNGAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. INTAN PARIWARA KLATEN PERWAKILAN

PEMASARAN KLATEN ”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hubungan tingkat efisiensi pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten? 2. Apakah ada hubungan biaya promosi dan volume

penjualan pada PT. Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten?

C. Batasan Masalah

Pembahasan pada penulisan tugas akhir ini dibatasi pada perhitungan serta menganalisa biaya promosi dan volume penjualan dari tahun 2005-2009 guna mengetahui biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT. Intan Pariwara Klaten terhadap volume penjualan.


(17)

commit to user

5

D. Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan penulis dalam penelitian ini adalah untuk

1. Untuk mengetahui hubungan tingkat efisiensi pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten. 2. Untuk mengetahui hubungan biaya promosi dan

volume penjualan pada PT. Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten

E. Manfaat

1. Secara Teoritik

Sebagai kontribusi khasanah keilmuan dalam bidang ilmu ekonomi, khususnya manajemen pemasaran.

2. Secara Praktis

a. Bagi penulis, diharapkan mampu menjadi referensi dan perbandingan teori yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan implementasi nyata yang terjadi dalam perusahaan.

b. Bagi perusahaan, dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan secara umum, khususnya PT. Intan Pariwara Perwakilan Pemaaran Klaten dalam proses evaluasi terhadap biaya promosi terhadap peningkatan volume penjualan.


(18)

commit to user

6

c. Bagi pihak lain, Tugas Akhir ini mampu memberikan informasi dan referensi bagi penulis lain yang melakukan penemuan sejenis dan terkait.

F. Metode Penelitian

Pembahasan dalam Tugas Akhir ini menggunakan metode yang sesuai dengan sifat dan jenis pembahasan juga objek penelitian, yang selengkapnya diuraikan sebagai berikut : 1. Desain Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus. Alasan menggunakan metode ini karena penulis ingin mempelajari secara lebih intensifmengenai subjek penelitian dan kemudian untuk memberikan gambaran secara mendetail dari subjek penelitian tersebut.

2. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah PT. Intan Pariwara, yang beralamatkan di Jl Ki Ageng Gribig Km 26 Gergunung, Klaten Utara, Klaten.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, kemudian diamati dan dilakukan pencatatan untuk pertama kalinya. Dalam penelitian data primer diperoleh melalui proses wawancara secara langsung pada pihak karyawan.


(19)

commit to user

7

b. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat menunjang atau pendukung data primer yakni buku, majalah, arikel serta literature lainnya. 4. Tekhnik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian terdapat dua tekhnik pengumpulan data, sebagai berikut ;

a. Field Research; adalah pencari data melalui pencaria langsung pada objek yang dieliti.

1) Dokumentasi yaitu menggunakan data yang langsung diberikan oleh pihak yang bersangkutan dalam hal ini adalah PT Intan Pariwara Klaten.

Data-data yang dikumpulkan dengan metode ini adalah data-data yang sifatnya dapat memberikan gambaran, penjelasan atau pemahaman yang lebih mendalam tentang proses kegiatan yang sedang diteliti. Dalam penelitian ini metode dokumentasi merupakan metode paling utama.

2) Interview, metode interview adalah suatu metode pengumpulan data dengan Tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian (Hadi; 1983).


(20)

commit to user

8

Tujuannya adalah mendapatkan informasi yang belum terungkap pada metode pengumpulan data. Interview dilakukan dengan cara langsung dan bebas, tetapi dengan sistematis kepada orang-orang yang terkait secara langsung dan tidak langsung. Diharapkan hal itu mendapatkan data-data yang lebih mandalam sesuai dengan arahan tujuan yang akan dicapai.

3) Observasi sering diartikan sebagai metode pegamatan pencatatan sistemik dengan fenomena-fenomena yang diselidiki (Hadi; 1983).

Sehingga observasi dapat diartikan sebagai metode pengumpulan data dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara langsung dan sitematis terhadap gejala-gejala yang diselidiki ditempat dimana penelitian tersebut dilakukan.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, yaitu peneliti tidak mengambil bagian dalam penelitian yang dilakukan oleh orang atau lembaga yang sedang di amati.

b. Library Research adalah penelitian kepustakaan yang berupa studi terhadap buku-buku literature serta


(21)

bacaan-commit to user

9

bacaan penunjang lain yang relevansinya dengan masalah-masalah yang diteliti.

5. Tekhnik Analisa Data

Adapun teknik analisa data yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir menggunakan teknik analis deduktif yaitu suatu cara untuk menganalisa data yang telah ada, dan penyimpulan dengan mencari hal-hal yang bersifat khusus, adapun metode penulis gunakan adalah metode diskriptif evaluative yakni mendiskriptifkan data yang ada kemudian di evalaluasi untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya promosi dan volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemaaran Klaten.


(22)

commit to user

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDSAN TEORI

1. Pengertian Organisasi dan Manajemen

Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya suatu kegiatan bisnis tidak akan terlepas dari kegiatan pemasaran, produksi keuangan maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada kemampuan pada mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar organisasi berjalan dengan lancar.

Sebagai mana latar belakang diatas penelitian ini penullis fokuskan pada pada pembahasan mengenai analisa pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada penerbit dan percetakan PT Intan Pariwawa Perwakilan Pemasaran Klaten, dari hal itu penulis membaca berbagai buku yang berkenaan dengan pembahasan dalam penelitian ini.

Sebelum membahas arti sebuah bauran pemasaran pada perusahaan, ada baiknya menetahui arti sebuah perusahaan. Pengertian perusahaan atau organisasi (menurut


(23)

commit to user

11

Money, dalam Gitisudarmo, 1996) adalah sebagai bentuk dari setiap kerjasama manusia dalam mencapai tujuan bersama (the learn of human every association for attentaitmen of a common purpose).

Dalam bukunya “Organization” (menurut Gibson,

Invancevich dan Gitosudarmo, 1996) adalah kesatuan yang memungkinkan masyarakat untuk berserikan dalam mencapai suatu tujuan yang dapat dicapai individu secara perseorangan.

Organisasi (Giffin, dalam Sule dan Saefullah, 2005) adalah a group of people working together ina structural and coordinated fashion to achieve a set of goals (sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan koordinasi dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu).

Dari pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan dan diketahui bahwa suatu perusahaan atau organisasai adalah suatu bentuk kerjasama dalam mencapai tujuan tertentu yang telah ditetntukan sebelumnya. Bahwa segala sesuatu yang telah ditentukan dalam mencapai tujuan tertentu dalam perusaghaan atau organisasi diperlukan sebuah peran serta dari kegiatan manajemen itu sendiri.

Adapun pengertian manajemen sangat beragam tetapi memiliki peran dalam mencapai tujuan perusahaan atau organisasi secara efektif dan efisien, pengertian manjemen


(24)

commit to user

12

merupakan ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Pengertian manajemen dapat digambarkan dalam suatu skema sebagai berikut :

Sumber : Sule dan Saefullah 2005

(gambar II.I)

Selain itu manajemen dipandang sebagai sebuah proses untuk merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam upaya untuk mencapai tujuan yang lebih besar, maka perusahaan atau organisasi tidak cukup dengan kerjasama dari masing-masing individu saja melaikan diperlukan sumber lain yang cukup dan memadai (Gitosudarmo; 1996).

Salah satu fungsi manajemen yaitu perencanaan yang dilakukan oleh PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaan Klaten

Manfaat Sumber Daya Tujuan

Efektif


(25)

commit to user

13

adalah strategi bauran pemasaran melalui penerapan kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan.

Poerwadarminta (1976) efisiensi adalah cermat; tidak membuang-buang energy dan waktu. Sedangkan (menurut Drucker dalam Sule dan Saefullah, 2005) efisiensi adalah menegerjakan pekerjaan dengan benar.

Tidak terlepas dari kegiatan perusahaan ada beberapa factor yang mempengaruhi dan hubungan antar lingkungan makro serta tidak dapat dikontrol oleh manajemen, demografi, kondisi perekonomian, factor social budaya, factor politik dan hokum, teknologi serta persaingan. Selain itu juga factor lingkungan mikro ekstern turut mempengaruhi dan saling berhubungan yaitu; sumber bukan pemasaran dan marketing mix.

Setelah kegiatan produksi dilakukan dan telah menghasilkan sebuah produk yang siap untuk dipasarkan maka kegiatan selanjutnya adalah kegiatan promosi yang tidak akan terlepas dari adanya sebuah produk, strategi promosi, bauran promosi yang diartikan sebagai sebuah kominikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk dan mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi pendapat mereka memperoleh suatu respon.


(26)

commit to user

14

2. Pengertian Promosi dan Marketing Mix

Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan alat utama bagi seorang marketer yang terdiri dari berbagai elemen

yang mendukung sebuah program pemasaran yang

dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dapat sukses.

Perencanaan produk, penentuan harga dan distribusi merupakan kegiatan-kegiatan pemasaran yang dilaksanakan dalam lingkungan perusahaan. Promosi pada dasarnya merupakan usaha dalam bidang informasi, imbauan (persuasi=bujukan) dan komunikasi (Stanton, 1985).

Strategi promosi berhubungan erat dengan proses kounikasi. Komunikasi adalah dimana proses kita melakukan pertukaran dan berbagai arti melalui sekumpulan symbol. Melalui kegiatan promosi antara produsen dan konsumen baik secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Salah satu kegiatan organisasi yang terkait dengan kegiatan pertukaran informasi adalah sebagai pelayanan pelanggan yaitu akan berhubungan langsung dengan customer servise. Bentuk dari komunikasi ini adalah berbentuk nota penjualan, brosur, iklan dan berbagai bentuk media promosi lainya yang digunakan sehingga mampu


(27)

commit to user

15

merangsang keinginan para pelanggan untuk memiliki dan menggunakan produk perusahaan (Purwanto, 2006).

Promosi adalah usaha untuk memberitahu, membujuk atau mengingat-ingatkan konsumen tentang perusahaan, produk atau ide agar tujuan perusahaan tercapai. Sedangkan strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimal atas sejumlah elemen-elemen promosi dalam sebuah marketing mix.

Dalam melaksanakan rencana kegiatan promosi akan melibatkan beberapa tahap yaitu:

a. Menentukan tujuan

Kegiatan promosi memiliki tugas sebagai pemberi informasi (informing), membujuk (persuasihf), dan mengingatkan kembali (remeiding).

Adapun tujuan akhir dari kegiatan prmosi adalah untuk mendapatkan seseorang agar membeli produk maupun jasa. Untuk menjangkau tujuan sebuah kegiatan promosi disebut dengan konsep AIDA. Dalam konsep ini mengasumsikan bahwa promosi mendorong konsumen memasuki empat langkah dalam proses mengambil keputusan pembelian. Model ini menyarankan bahwa efektifitas promosi dapat diukur sehubungan dengan kebijiakan konsumen dari satu tahap ke tahab berikutnya. Konsep AIDA juga akan


(28)

commit to user

16

membantu para pemasar dalam mengetahui strategi promosi mana yang paling efektif (Lamb, Hair, Daniel. 2001).

Kesadaran (Awareness) Minat (Interest) Keinginan (Desire) Tindakan (Action) Penjualan pribadi

Agak Efektif Sangat Efektif

Sangat efektif

Agak Efektif Periklanan Sangat

Efektif Sangat Efektif Agak Efektif Tidak Efektif Promosi Penjualan

Agak Efektif Agak Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Hubungan Masyarak Sangat Efektif Sangat Efektif Sangat Efektif Tidak Efektif

Sumber: Lamb, Hair, Dniel, 2001 (Gambar II.II)

b. Mengidentifikasi pasar yang dituju

Segmen pasar yang dicapai oleh perusahaan dlam kampanye promosin yang harus dapat dibatasi menurut factor demografis dan psikologis, melalui riset pasar yang dituju yang terdiri atas individu-individu yang besedia membeli produk yang ditawarkan selama periode waktu terteentu.


(29)

commit to user

17

c. Menyusun anggaran

Setelah menentukan tujuan promosi dan mengidentifikasi segmen pasar yang dituju, langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran promosi. Pentingnya sebuah promosi sangat ditentukan oleh faktor-faktor tindakan pesaing dan produk.

d. Memilih berita

Langkah selanjutnya memilih berita yang mampu mencapai pasar sasaran yang dituju. Sifat dari berita sangat tergantung dari tujuan promosi, jika produk masih berada dalam tahap perkenalan dalam life cycle product, maka informasi informasi menjadi pembahasan utama. Sedangkan untuk tahap selanjutnya cenderung mengutamakan promosi yang bersifat persuaisif.

e. Menentukan promotional mix

Bauran promosi (promotional mix) adalah kombinasi bentuk-bentuk promosi yang paling baik dan variable-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain, yang semua direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.


(30)

commit to user

18

Unsur-unsur dari bauran promosi tersebut terdiri dari : 1) Periklanan

Dharmesta dan Irawan (2005), periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa ayang dibayar oleh sponsor tertentu. Adapun pihak-pihak yang menjadi sponsor bukan hanya oleh sebuah perusahaan namun lembaga-lembaga non laba juga turut berperan dalam proses periklanan. Selain itu, komunikasi yang dilakukan oleh para sponsor yang bersifat masal karena menggunakan media masa, seperti radio, televise, surat kabar, majalah, surat pos, papan nama dan sebagainya. Kegiatan peeriklanan dapat digunakan oleh seorang pemimpin dalam mengiklankan sebuah barang atau sebuah periklanan kelembagaan, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Fungsi dari periklanan adalah; memberikan informasi, membujuk atau mempengaruhi konsumen, menciptakan kesan dan sebagai alat komunikasi.


(31)

commit to user

19

Penilaian terhadap sebuah iklan dalam mengukut efektifitas sebuah iklan dapat dilakukan dengan cara:

a) Inquiry Test

Yaitu dengan meminta tanggapan atau keterangan-keterangan secara langsung kepada pendengar atau pembaca tentang barang atau jasa yang di iklankan. b) Recoqnition Test

Yaitu tes yang dilakukan dengan memberikan gambaran-gambaran iklan terhadap individu tanpa menyebut merk dan perusahaan kemudian selanjutnya mereka diminta untuk memberikan nama merk tersebut.

c) Sales Result Test

Tes yang dilihat dari hasil penjualan yaitu dengan membandingkan penjualan dari dua kota secara fisik sama, dimana satu menggunakan iklan dan kota lainnya tidak menggunakan iklan. (Dharmesta, 1996).

2) Personal Selling

Dharmamesta dan Irawan (2005) adalah kegiatan presentasi langsung secara lisan dengan sebuah percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan.


(32)

commit to user

20

Ada beberapa fungsi dari kegiatan promosi melalui personal selling, yaitu:

a) Penjualan dengan bertatap muka b) Mengadakan analisa pasar

c) Menentukan calon konsumen pasar d) Mengadakan komunikasi

e) Memberikan pelayanan f) Mengajukan langganan g) Mempertahankan langganan

h) Mendefinisikan masalah dan Mengatasi masalah i) Mengatur waktu

j) Mengalokasikan sumber-sumber k) Meninkatkan kemampuan diri

3) Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling dan publisitas yang mendorong efktifitas pembelian konsumen dan perdagangan dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan (display), pameran, demonsnstrasi, dan sebagainya.

Tujuan dari promosi penjualan adalah: a) Modifikasi tingkah laku


(33)

commit to user

21

Ada beberapa alasan orang mengunakan ini sebagai alat komunikasi yaitu: mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan pertolongan atau instruksi, menggunakan ide atau gagasan.

b) Promosi yang bersifat memberikan informasi yang dilakukan pada tahap awal pada siklus kehidupan produk. Hal ini merupakan permintaan penting untuk meningkatkan permintaan. Sebagai konsumen tidak akan melakukan pembelian sebelum mengetahui manfaat dari produk yang ditawarkan. Kegiatan promosi yang bersifat inovatif dapat membantu konsumen dalam mengambil keputusan.

c) Membujuk

Kegiatan promosi yang sifatnya membujuk pada umumnya kurang diminati oleh masyarakat. Kegiatan pemasaran yang sifatnya persuasive (membujuk) dapat diarahkan dalam mendorong terjadinya pembelian. Promosi yang bersifat perssuasif akan menjadi dominan pada saat produk pada tahap pertumbuhan di dalam siklus kehidupannya.

d) Mengingatkan

Digunakan untuk mempertahankan merk produk dihati konsumen dan dilakukan selama tahap kedewasaan di


(34)

commit to user

22

dalam siklus kehidupan produk. Dharmesta, 1996

mengungkapkan ada beberapa metode promosi

penjualan yang dapat digunakan, yaitu: a) Pemberian contoh barang

b) Kupon/Nota (premi) c) Hadiah

d) Kupon berhadiah e) Undian berhadiah f) Rabat

g) Peragaan

h) Program pemasaran loyalitas

i) Promosi ditempat pembelian (point of purchase)

4) Publisitas

Adalah pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide gagasan dengan menggunakan berita komersial di dalam media dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung (Dharmesta dan Irawan, 2005)

5) Hubungan Masyarakat

Lamb, Hair, Daniel (2001) adalah suatu elemen dalam bauran promosi yang mengevaluasi sikap masyarakat, mengidentifikasi kepedulian masyarakat dan


(35)

commit to user

23

menambah pemahaman dan tingkat penerimaan

masyarakat. f. Memilih media mix

Penggunaan jenis media yang berbeda akan cenderuang ditujukan kepada kelompok yang berbeda.

g. Mengukur efektifitas

Dengan melakukan pengukuran efektifitas maka, akan diketahui apakah tujuan tujuan perusahaan dapat tercapai atau tidak.

h. Mengendalikan dan memodifikasi kampanye promosi

Ada beberapa factor yang mempengaruhi bauran promosi. Bauran promosi yang tertentu yang dipilih oleh suatu perusahaan bagi suatu produk atau jasa tergantung pada beberapa factor yaitu: (Lamb, Hair, Daniel, 2001)

1. Sifat produk

Diperlukan strategi yang berbeda-beda untuk produk konsumsi dan barang industry. Dalam golongan produk konsumen promotional mix dipengaruhi oleh sifat produk, apakah termasuk convenience goods (barang konsumsi), shooping goods (didahului dengan membanding-bandingkan) dan special goods (barang sepesial).


(36)

commit to user

24

2. Tahapan daur hidup produk

Tahapan produk dalam daur hidup produk merupakan factor besar dalam mendisign suatu bauran promosi, siklus daur dibagi dalam beberapa tahap :

a. Pra perkenalan adalah kegiatan publisitas dengan jumlah kecil yang mendekati perkenalan.

b. Tahap perkenalan (introduction produk)

Tujuan dasar dari promosi adalah untuk

menginformasikan kepada target pasar bahwa produk tersedia. Kegiatan promosi yang dilakukan berupa iklan dan hubungan masyarakat yang intensif guna membangun kesadaran; promosi penjualan untuk membujuk; penjualan pribadi untuk memperoleh distribusi.

c. Tahap pertumbuhan (groeth stage)

Sering kali terjadi suatu perubahan diperlukan karena target pembeli potensial yang berbeda. Untuk kegiatan promosi yang dilakukan ialah iklan dan humas yang intensif untuk membangun loyalitas merek; mengurangi penggunaan promosi penjualan pribadi untuk mempertahankan distribusi.


(37)

commit to user

25

d. Tahap dewasa (maturity stage)

Terjadi persaingan yang semakin ketat, sehingga fungsi iklan untuk mengingatkan dan bersifat persuasive meningkatkan pemakaian promosi penjualan guna membangun pangsa pasar dan mempertahankan kegiatan distribusi melalui penjualan pribadi.

e. Tahap penurunan (decline stage)

Pada tahap penurunan dalam penggunaan iklan dan humas secara drastis akan dikurangi dengan mempertahankan promosi penjualan dan penjualan pribadi.

3. Karakteristik target pasar

Faktor yang mempengaruhi adalah karakteristik dari calon pelanggan berdasarkan luas wilayah geografisnya jenis pelanggan dan konsnetrasi pasar serta banyaknya banyaknya jenis pembeli yang potensial.

4. Jenis keputusan pembelian

Jenis keputusan pembelian ini dibedakan menjadi keputusan rutin dan keputusan rumit. Untuk keputusan konsumen rutin promosi yang paling menarik perhatian


(38)

commit to user

26

merek atau mengingatkan kembali kepada konsumen tentang suatu merek. Melalui periklanan atau promosi penjualan merupakan promosi yang paling produktif.

Sedangkan pada keputusan rumit maka akan lebih terlibat secar ekstensif. Mereka mengandalkan kepada sejumlah besar informasi untuk membantu mereka mencapai keputusan pembelian yaitu melalui penjualan pribadi akan membantu konsumen mengambil dan menyakinkan keputusan yang akan diambil.

Jika keputusan tsebut tidak termasuk rutin maupun rumit, periklanan dan humas akan membantu membangun kesadaran (awareness) atas produk dan jasa.

5. Dana yang tersedia

Terlepas dari bagaimana bentuk promotional mix, penentu yang paling baik adalah besarnya dana yang tersedia untuk keperluan promosi. Suatu perusahaan dengan cukup dana dapat membuat program promosi lebih berhasil dari pada perusahaan dengan alokasi dana yang terbatas.

6. Strategi Push (mendorong) dan Pull (menarik)

Startegi mendorong merupakan strategi


(39)

commit to user

27

agresif dan periklanan perdagangan untuk menyakinkan seseorang grosir untuk membawa dan menjual barang dagangan tertentu. Sedangkan startegi menarik digunakan sebagai perangsang permintaan konsumen untk memperoleh distribusi produk.

Adapun tugas akhir ini terfokus untuk mengetahui dan melakukan analisa biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten.


(40)

commit to user

28

B. KERANGKA TEORI

(Gambar II.III)

Dalam menjalankan aktifitasnya setiap perusahaan tentunya mempunyai strategi yang terencana dan terkonsep dengan tujuan agar dalam menjalankan aktifitasnya biaya promosi di minimalisir dan diharapkan hasilnya bisa maksimal.

Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan melakukan kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya adalah memasarkan produk yang siap dipasarkan kepada konsumen dan pelanggan melalui kegiatan promosi yang melalui kegiatan periklanan, promosi penjualan,

Kegiatan

Pemasaran

Evaluasi Kegiatan

Penjualan

Efisiensi

Bauran Promosi

 Periklanan

 Personal Selling

 Promosi Penjualan

 Publisitas

 Humas

Promosi


(41)

commit to user

29

personal selling, publisitas, dan hubungan masyarakat. Masing-masing kegiatan tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan.

Untuk kegiatan periklanan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten, mempromosikan produknya melalui alamat website di www.intanpariwara.com. Sedangkan untuk promosi melalui personal selling yaitu menggunakan para tenaga pemasaran untuk menawarkan produk-produknya kepada konsumen, calon pelanggan, instansi pemerintah, sekolah, dengan melalui proyek yang dilakukan melalui kegiatan ekspedisi seluruh wilayah Kab Klaten dan Gunung Kidul.

Dalam menjalankan kegiatan pemasaran melalui promosi penjualan yaitu berupa pemberian rabat, serta melakukan publisitas dengan melalui pamplet, leaflet, dan katalog produk baru yang akan diedarkan atau dipublikasikan. Sedangkan untuk kegiatan promosi melalui hubungan masyarakat yaitu dengan melalui kegiatan-kegiatn sosial terhadap masyarakat , kerjasama dengan pemerintah daerah yaitu dengan melalui personal selling perusahaan.

Setelah kegiatan promosi dilakukan maka selanjutnya pelanggan diberikan kemudahaan dengan pemberian fasilitas sehingga mampu menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Setelah itu perusahan melakukan rekapitulasi penjualan selama periode tertentu dan akan dihitung tingkat efisiensi


(42)

commit to user

30

pengeluaran biaya promosi dalam pengaruhnya terhadap peningkatasn volum penjualan. Maka, perusahaan akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan produksinya selama ini dan berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas penjualan.


(43)

commit to user

31

BAB III

PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

Cikal bakal PT Intan Pariwara bermula dari toko buku dan alat tulis Sumber Kawruh yang didirikan oleh Bapak Suwito di Jalan Pemuda, Klaten. Usaha toko buku ini berkembang, sehingga pada tahun 1969 Bapak Suwito mencoba untuk menerbitkan sendiri beberapa buku pelajaran. Hasil yang positif dari pasar membuat Bapak Suwito untuk lebih serius mendalami bidang penerbitan.

Buku-buku terbitan Sumber Kawruh mulai banyak digunakan di Jawa Tengah, terutama di daerah

eks-Karesidenan Surakarta. Kemudian perusahaan pun

melakukan pengembangan usaha ke provinsi-provinsi lainnya. Pada saat itu penerbitan masih merupakan badan usaha perorangan, dengan 9 karyawan, dan berlokasi di rumah Bapak Suwito di Jalan Cempaka 40, Klaten. Karena belum memiliki mesin cetak sendiri, naskah-naskah yang sudah diedit lalu dikirim ke percetakan di luar kota Klaten untuk dicetak.

Untuk mempermudah sistem pengendalian manajemen maka pada tanggal 3 November 1976, unit-unit perusahaan


(44)

commit to user

32

dipisahkan. Unit bisnis penerbitan diberi nama Penerbit Intan yang beralamatkan di Jalan Bhayangkara II/20 dengan luas tanah +25.641 m2. Unit bisnis toko buku dan alat tulis Sumber Kawruh masih dipertahankan sampai sekarang.

Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, maka pada tahun 1978 Penerbit Intan beralih dari perusahaan perorangan menjadi persekutuan komanditer. Nama CV Intan disahkan dengan akta notaris 12/78 tanggal 20 Juli 1978. Karena pada saat itu nama CV Intan ada dua perusahaan, pada tanggal 8 November 1982 CV Intan diubah menjadi PT Intan Pariwara. Setelah mengalami perkembangan besar dengan renta waktu yang relative cepat dan untuk mempermudah penguasaan pasar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia serta juga mempermudah dalam pendistribusian barang maka di bentuklah perwakilan pemasaran PT Intan Pariwara yang salah satunya ada di kota Klaten yang beralamtkan di Jl ki Ageng Gribig 26, Gergunung, Klaten Utara, Klaten.

2. Manajemen dan Struktur Organisasi 1. Struktur Organisasi

Sejalan dengan usaha untuk mningkatkan kemampuan dan fungsinya perusahaan memerlukan struktur organisasi yang sesuai dengan kondisi prusahaan. Dalam usaha


(45)

commit to user

33

mencapai tujuan perusahaa yang diharpakan maka pimpinan harus benar-benar mampu mengatur struktur organisasi yang baik. Pengorganisasian diaksud sebagai suatu fungsi yang menyusun kerangka pembagian kerjasama yang harmonis dari masing-masing bagian ataupun karywan. Dengan adanya kerja sama yang harmonis ini akan timbuk suatu efisiensi dalam bekerja.

Demikianlah PT Intan Pariwara didalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan telah memiliki suatu pelimpahan tugas wewenang dan tanggung jawab. Hal ini sering disbut sebagai dengan struktur organisasi.

Struktur organisasi PT Intan pariwara menganut sistem garis . aliran kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkatan manajemen dan kekuasaan tertingi terletak pada Pimpinan Perwakilan (Branch Manager).


(46)

commit to user

34

(Sumber company Profile PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten)

(gambar. III.I)

3. Job Description (Division of Work)

Sule dan Saefullah (2005) dalam perencanaan berbagai kegiatan atau pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan ditentukan sebelumnya. Keseluruhan kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan tersebut perlu disederhanakan untuk mempermudah melaksanakan. Upaya tersebut dilakukan dengan cara melakukan pembagian kerja (Division of Work)

Pimpinan Perwakilan

(BM)

Admin Warehouse

(Gudang)

Kasi

(Distrik Manager)

SR 4

SR 2 SR 5


(47)

commit to user

35

PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten melakukan pembagian kerja dengan tujuan untuk melakukan seluruh pekerjaan yang telah direncanakan, yaitu:

1) Branch Manajer (Pimpinan Perwakilan) a. Tanggungjawab :

1. Kerapatan produk di wilayahnya.

Yaitu mencari diversifikasi untuk dijual di setiap program promosi.

2. Pelaksanaan program dari Area Manajer (AM) di wilayahnya.

Yaitu mempelajari dan melaksanakan setiap tugas dan program kerja dari Sales Manager.

3. Pengelolaan stok di wilayahnya

Yaitu meminta laporan dan menyetujui dari gudang perihal setiap ada aliran barang masuk, aliran barang keluar dan stok fisik setiap akhir bulan serta meminta dan menawarkan ke perwakilan lain atau pusat bila terjadi kekurangan dan kelebihan barang.

4. Pengelolaan manajemen pemasaran, keuangan dan SDM di wilayahnya.

Yaitu melakukan meeting di awal tahun untuk menetapkan tujuan atau target perwakilan,


(48)

commit to user

36

mendelegasikan tugas SDM di bawahnya, mengkoordinasikan setiap SDM di dalam menjalankan tugas agar tetap dalam sistem dan prosedur, mengontrol setiap keberlangsungan tugas yang diberikan ke SDM serta menilai tingkat keberhasilan dari setiap SDM atas tugas yang diembannya.

5. Penggarapan birokrasi (Bupati/Walikota, Dinas Kab/Kota/Kec, Yayasan).

Yaitu melakukan kunjungan rutin dan kunjungan rumah kepada Bupat/Walikota, Dinas Kab/Kota/Kec serta ketua Yayasan untuk melakukan jalinan baik dan melakukan penawaran kesepakatan kerja. 6. Menjamin pencapaian target penjualan dan

pendapatan di wilayahnya.

Yaitu mengontrol dan mengevaluasi secara periodic pada setiap Kasi dan SF atas perolehan penjualan dan pendapatan yng dikonversikan kepada targetmya, kemudian memberikan support dan solusi.

7. Rugi laba perwakilan

Mengontrol dan mengevaluasi secara periodik atas laba dan rugi di setiap bulannya yang dikonversikan


(49)

commit to user

37

di setiap targetnya, kemudian membuat perbaikan serta dengan memberi support dan solusi.

8. Memjamin ketertibann, pengelolaan dan pelaporan administrasi keuangan.

Yaitu memberikan pedoman kepada setiap SDM perwakilan perihal pelaporan administrasi keuangan, mengkoordinasikan agar sesuai dengan sistem serta prosedur.

9. Menjamin kelancaran piutang.

Mengontrol dan mengevaluasi setiap pesanan yang masuk terhadap saldo piutang relasi, melakukan control piutang disetiap awal bulan dan disetiap pencairan dana proyek.

10. Analisa kondisi pasar diwilayahnya.

Mempelajari setiap perkembangan, tingkah laku konsumen serta gerakan pesaing kemudian bersama kasi merumuskan strategi-strategi baru untuk mengantisipasi.

11. Evaluasi kinerja satu tahun dan membuat rencana TAB berikutnya.

Yaitu membuat evaluasi dan laporan kepada Sales Manajer ditiap bulan dan akhir tahun atas pencapaian target. Apabila laporan bias diterima


(50)

commit to user

38

dengan baik seterusnya membuat rencana anggaran dan program di tahun berikutnya.

b. Kewenangan

1. Membuat anggaran biaya operasional.

Yaitu bersama SDM perwakilan membuat anggaran BOP dalam satu tahun ke depan.

2. Menentukan teknik dan strategi penjualan di wilayahnya.

Yaitu melakukan pengamatan gerakan dan perilaku pasar kemudian melakukan inovasi dan strategi penjualan atas produk baru yang akan dijual.

3. Menentukan anggaran promosi di wilayahnya.

Bersama kasi melakukan analisa menentukan langkah dan biaya anggaran serta raihan pada setiap event promosi.

4. Membuat penilaian kinerja SDM diwilayahnya. Yaitu setiap minggu dan akhir bulan melakukan evaluasi SDM perwakilan baik admin, gudang, kasi dan SRatas keberhasilan setiap tugas-tugas yang diberikan kepada yang bersangkutan.

5. Bersama Sales Manajer membuat usulan promosi, demosi, degradasi, SDM perwakilan di wilayahnya Regional Manajer.


(51)

commit to user

39

Yaitu setiap bulan dan tri wulan Pimpinan Perwakilan (Branch Manager) melakukan penilaian kinerja SDM perwakilan dan membuat usulan untuk promosi, mutasi dan demosi ke Sales Manager. 6. Bersama Sales Manajer menentukan target

penjualan dan pendapatan per Kasi.

Yaitu pada awal tahun membuat anggaran biaya, rencana jual serta program kerja yang kemudian di laksanakan kepada target pendapatan per Kasi dan per SF.

7. Mengusulkan anggaran rumah tangga.

Yaitu setiap bulan menugaskan admin untuk membuat anggaran rumah tangga .

2) Administration

a. Tanggungjawab

1. Menerima laporan harian administrasi.

Yaitu menerima LPTH (Laporan penjualan tiap hari) dari SF.

2. Mencatat bukti pengeluaran dan penerimaan kas. Yaitu membuat dan mengarsip bukti penerimaan dan pengeluaran kas.


(52)

commit to user

40

Yaitu membuat laporan kas besar dan kas kecil setiap hari.

4. Membuat administrasi stok++ (regular/bos buku). Yaitu pembuatan nota penjualan dan melakukan administrasi stok ++ di setiap transaksi.

5. Melakukan dan mengirim tutup buku harian ke pusat dan coordinator admin RM (regional manajer). Yaitu melakukan dan mengirim tutup buku harian ke pusat dan kordinator admin RM (Regional Manager).

6. Membuat dan mengirim laporan keuangan akhir bulan ke pusat dan coordinator admin RM (Regional Manager).

Yaitu membuat dan mengirim laporan keuangan akhir bulan ke pusat dan kordinator RM (Regional Manajer).

7. Membuat anggaran bulanan perwakilan dan realisasi BOP.

8. Membuat laporan ke Pimper atas piutang yang jatuh tempo 2 minggu sekali.

Yaitu mencetak saldo piutang Sales Representative tiap dua minggu sekali.


(53)

commit to user

41

9. Melakukan transfer uang ke pusat.

Yaitu membuat laporan ke Pimper tentang jumlah uang kas dan jumlah uang yang harus di setor setiap hari.

10. Bertanggungjawab atas saldo kas dengan fisiknya. Yaitu membuat laporan kas dan neraca setiap akhir bulan.

11. Bertanggungjawab atas Nota Tagihan, setiap diberikan ke SF herus membuat Nota Penawaran. Yaitu mencatat nota tagihan yang dibawa SF dan mengarsip semua nota tagihan.

12. Bertanggungjawab atas saldo kas besar maksimal 1 juta.

Yaitu selalu melaporkan kondisi keuangan ke Pimper dan melakukan transfer uang hasil tagihan ke pusat setiap saat.

b. Kewenangan

1. Meminta nota penjualan dari SF setelah program AP.

2. Meminta nota tagihan ke SF setelah program tagihan.


(54)

commit to user

42

Yaitu membatalkan pembuatan nota jual terhadap pesanan relasi dan SF bermasalah.

4. Menolak biaya yang belum di acc Pimper.

Yaitu meminta persetujuan pimper atas bukti pengeluaran uang.

5. Menolak pengeluaran kas besar kecuali setor ke pusat dan bayar BSF.

Yaitu mencetak BSF dan meminta persetujuan Pimper untuk merealisasikan sisanya ke pusat.

3) Warehouse (Gudang) a. Tanggungjawab

1. Penempatan barang.

Yaitu melakukan pengaturan dan pengelompokan barang menurut jenjang barang laku.

2. Administrasi gudang.

Yaitu melakukan monitoring, pencatatan aliran barang masuk dan keluar.

3. Kebersihan dan kerapian gudang serta lingkungan kantor.

Yaitu setiap akhir pekan melakukan pembersihan dan merapikan lingkungan gudang dan kantor. 4. Penyiapan barang


(55)

commit to user

43

Yaitu menyiapkan barang peasanan yang sudah disetujui Pimper.

5. Stok fisik barang

Yaitu melaporkan hasil stok opname barang dengan data stok ++ setiap akhir bulan Sales Manager (SM).

6. Keamanan barang inventaris kantor dan barang gudang.

Yaitu melakukan control dan menjaga serta mengamankan barang dan inventaris kantor dari kehilangan atau pencurian jugadari gangguan alam (hujan dan sinar matahari).

b. Kewenangan

1. Menolak pesanan yang tidak di acc pimper, kasi dan admin.

2. Menolak bon gudang yang tidak di acc pimper. 3. Menolak retur buku rusak

4. Menolak pengeluaran barang tanpa ada nota penjualan

4) Distric Manager (Kasi) a. Tanggungjawab


(56)

commit to user

44

Yaitu membuat rencana dan mempersiapkan produk di setiap event transaksi (BOS Reguler 1,2,3,serat Tab dll).

2. Pelaksanaan program kerja dari Area Manager (AM) dan Branch Manager (BM).

Yaitu melaksanakan setiap tugas dari pimpinan. 3. Pengelolaan manajemen pemasaran dan SDM SR

di jenjangnya.

Yaitu memberikan tugas, mengorganisasikan SR, mengontrol kinerja SR, serta mengevaluasi SR di jenjangnya.

4. Penggarapan birokrsi (Kasubdin, MKKS, IGTKI, MGMP, Dabeti)

Yaitu melakukan kunjungan rutin, kunjungan rumah, serta mengajak kerja sama jual.

5. Menjalankan pencapaian target penjualan dan pendapatan di jenjangnya.

Yaitu memberikan tugas, mengorganisikan SR, mengontrol kinerja SR serta mengevaluasi SR di jenjangnya.

6. Menjamin ketertiban, pengelolaan, dan pelaporan administrasi pemasaran di jenjangnya.


(57)

commit to user

45

Menerima laporan harian SR dan memberikan solusi seta mengontrol tertibnya pelaporan administrasi.

7. Menguasai pengetahuan produk.

Yaitu belajar dan memahami semua produk di jenjangnya terutama produk baru yang menjadi produk andalan.

8. Menjamin kelancaran piutang.

Yaitu menyelesaikan pesanan yang masuk terhadap relasi yang jelek (kecuali tunai) serta mengontrol saldo piutang SR tiap dua mingguan.

9. Membuat estimasi per jenjang.

Yaitu mengkoordinasikan dengan SR di jenjangnya untuk membuat rencana jual di tahun selanjutnya. b. Kewenangan

1. Membuat penilaian kinerja SDM SR di jenjannya. Yaitu mengevaluasi kinerja SR di jenjangnya dan melaporkan ke pimpinan perwakilan untuk dilakukan promosi, mutasi, degradasi.

2. Bersama Area Manager (AM) dan Branch Manager (BM) menentukan target penjualan dan pendapatan per SF.


(58)

commit to user

46

Yaitu bersama SM dan Pimpinan Perwakilan (Pimper) menentukan target penjualan dan pendapatan per SF.

3. Mengusulkan anggaran promosi kepada BM.

Yaitu menganalisa dan menyetujui anggaran promosi kepaa SR dan mengajukan ke BM.

4. Menentukan estimasi per jenjang.

Yaitu bersama SR mlakukan pendataan judl apa yang akan di jual dan berapa jumlahnya, tentunya didasarkan atas data penjualan tahun sebelumnya.

5) Sales Representative a. Tanggungjawab

1. Kerapatan produk di wilayahnya.

Yaitu melakukan pemetaan yang telah dan belum ditransaksikan kepada relasi.

2. Pelaksanaan program kerja dari Kasi dan Pimper di wilayahnya.

Yaitu mempelajari dan melaksanakan program kerja yang diberikan dari Kasi / Pimper.

3. Menjamin pencapaiaan target penjualan dan pendapatandi jenjannya.


(59)

commit to user

47

Yaitu melakukan promosi dan penjualan ke calon relasi dan mantan relasi di wilayahnya.

4. Menjamin kelancaran piutang.

Yaitu melakukan kunjungan rutin dan kunjungan rumah relasi.

5. Menjamin keharmonisan hubungan dengan relasi sekolah dabeti.

Yaitu melakukan kunjungan rumah ke dabeti. 6. Menguasai pengetahuan produk.

Yaitu mempelajari setiap produk yang dijual. 7. Mengelola contoh promosi (CP) yang di gunakan.

Yaitu mengatur jatah yang diberikan dari kantor. b. Kewenangan

Melaksanakan seluruh tugas yang diberikan oleh pimpinan.

4. Aspek Personalia (Sumber Daya Manusia)

Diartikan sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan dan memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya, yaitu menempatkan dan memilih siapa yang akan diposisikan dalam perusahaan (The man on the right place). Pada


(60)

commit to user

48

dasarnya fungsi bagian personalia adalah merencanakan konsep perekrutan, pengembangan, dan peningkatan kualaitas sumber daya manusia yang diperlukan oleh perusahaan (Sule dan Saefullah; 2005).

PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten memiliki tugas dalam melakukan pemeliharaan tenaga kerja dengan cara sebagai berikut :

a. Organisasi Karyawan

Seluruh karyawan yang bekerjadi PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten mempunyai status keanggotaan pada perusahaan. Setiap karyawan dapat menuntut hak dan melakukan kewajiban melaui wadah organisasi karyawan.

Hak dan kewajiban karyawan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten, yaitu;

1) Hak karyawan

a. Menerima upah sesuai dengan pekerjaannya b. Menjadi anggota organisasi PT. Intan

Pariwara

c. Mendapat perlakuaan yang adil dari perusahaan


(61)

commit to user

49

2) Kewajiban karyawan

a. Melaksanakan tugas yang diberikan perusahaan dengan penuh tanggung jawab b. Menaati segala peraturan yang berlaku di

perusahaan

c. Menjunjung tinggi nama baik perusahaan dan tidak membocorkan rahasia perusahaan d. Disiplin dalam bekerja

e. Berusaha dalam mengembangkan

peningkatan pekerjaan pada perusahaan b. Status karyawan

Karyawan merupakan sebuah mitra dalam

kehidupan perusahaan PT Intan Pariwara

Perwakilan Pemasaran Klaten berusaha

menciptakan dan melakukan pemeliharaan

terhadap karyawan dalam bentuk dalam

penempatan karyawan tetap dan honorer. 1) Pegawai / karyawan tetap

Merupakan karyawan yang telah diangkat oleh perusahaan dan bekerja pada perusahaan secara tetap. Adapun karyawan tetap adalah karyawan yang telah menjadi karyawan kontrak


(62)

commit to user

50

pada sebelumnya dan telah bekerja lebih dari 3 bulan masa magang pada perusahaan

2) Pegawai kontrak

Yaitu karyawan yang bekerja secara tidak tetap dan bekerja berdasarkan kontrak yang telah disepakati dengan pihak perusahaan. Dengan melakukan proses magang selama tiga bulan dan selanjutnya dengan memperpanjang masa kontrak menjadi satu tahun dan seterusnya. c. Pembagian jam kerja

Jam kerja yang diterapkan adalah enam hari kerja efektif dalam satu minggu. Adapun jam kerja produksi adalah :

Senin-jumat : 07.30-16.00

Sabtu : 07.30-13.00

d. Kompetisi terhadap karyawan

Adapun bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan sebagai balasan prestasi kerja yang diberikan oleh karyawan (Sule dan Saefullah; 2005). Bentuk kompensasi yang diberikan berupa pemberian gaji karyawan dengan ketentuan diatas upah minimum regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah daerah. Penerimaan gaji oleh karyawan


(63)

commit to user

51

akan diberikan ssetiap tanggal 1 pada awal bulan. Pemberian gaji yang diberikan berupa :

a. Gaji bulanan yang diberikan kepada karyawan

b. Upah target yang diberikan perusahaan jika karyawan mampu menjual produk sesuai dengan target

5. Marketing

Dalam mengembangkan produksinya dan meningkatkan penjualan, upaya-upaya yang dilakukan perusahaan adalah dengan cara;

a. Promosi

b. Melakukan kerjasama projek yang dilaksanakan pemerintah

c. Mengikuti bazar buku, seminar, dan bedah buku. d. Penjualan konsinyasi (menitipkan produk)

Pemasaran atau marketing merupakan aspek paling penting dalam menawarkan produk perusahaan. Adapun wilayah pemasaran PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten mencakup pasar


(64)

commit to user

52

Kabupaten Klaten dan Gunung Kidul yang dibagi menjadi enam wilayah, yaitu :

Distrik 1 :Jatinom, Tulung, Klaten Utara,

Karangnangka, Ngawen,

Karangdowo, Prambanan.

Distrik 2 : Gantiwarna, Cawas, Pedan, Trucuk, Jogonalan, Klaten Selatan. Distrik 3 : Wonosari, Juwiring, Ceper, bayat,

Wedi, Kalikotes.

Distrik 4 : Delanggu, Polanharjo, Kebonarum,

Karanganom, Kemalang, manis

Renggo.

Distrik 5 : Klaten Tengah (Kota). Distrik 6 : Kab Gunung Kidul

B. LAPORAN MAGANG KERJA 1. Pengertian

Magang kerja merupakan serangkaian kegiatan penunjang perkuliahan yang dilakukan oleh mahasiswa pada semester akhir (enam) dengan tujuan langsung agar dapat melihat secara langsung serta dapat menerapkan berbagai teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan. Belajar mengimplentasikan apa yang dipelajari di bangku kuliah dengan aktualisasi di dunia kerja.


(65)

commit to user

53

Sasaran magang kerja adalah usaha kecil menengah, koperasi, instansi pemerintah dan swasta serta kelompok masyarakat umum. 2. Tujuan Magang Kerja

a. Memperoleh pengalaman kerja dan pengetahuan secara langsung terhadap berbagai aktifitas dalam dunia kerja.

b. Memperdalam pengetahuan yang terkait dalam bidang bidang pemasaran pada khususnya dan bidang-bidang lain yang berhubungan dengan bidang usaha. Dapat mengetahui berbagai permasalahan yang timbul dalam dunia usaha secara nyata dan mengetahui alternative pemecahan masalah.

3. Pelaksanaan Magang Kerja a. Lokasi magang kerja

Magang kerja dilaksanakan di PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten yang berlokasi di

b. Waktu pelaksanaan

Magang kerja perusahaan dilaksanakan mulai tanggal 15 Februari sampai 15 april 2010. Magang kerja perusahaan ini dilaksanakan menyesuaikan dengan jam kerja prusahaan, yaitu :

Senin-jumat : jam 07.30-16.00 Sabtu : jam -7.30-13.00


(66)

commit to user

54

4. Kegiatan magang kerja

Dalam kegiatan magang kerja, kegiatan yang dilakukan dengan penempatan pada bidang pemasaran dan bagian administrative dan whare house (pergudangan) yaitu:

a. Sales representative b. Customer servise

c. Membuat faktur penjualan d. Menyusun top ten penjualan

e. Membantu menyortir dan mengepak buku f. Mengecek buku besar dengan faktur penjualan g. Melakukan pemetaan pejualan

h. Mengecek daftar buku i. Dan lain-lain

Demikian laporan magang kerja yang telah kami lakukan. Dengan proses perkuliahan lapangan melalui kegiatan magang kerja tersebut diharapkan dapat mengetahui teori-teori pemasaran secara langsung di dunia kerja.

C. PEMBAHASAN

1. Pemasaran, promosi dan bauran promosi

Pada bab sebelumnya telah dibahas tentang arti pemasaran, promosi dan bauran promosi. Dalam bab III ini penulis akan membahas bagaimana PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten menjalankan roda pemasaran dalam upaya meningkaktkan


(67)

commit to user

55

volume penjualan serta mampu memenuhi kebutuhan

konsumenyang semakin beragam. a. Produk

PT Intan Pariwara adalah produsen buku pendidikan yang memiliki beragam produk dan salah satu produk andalannya adalah Detik yaitu; merupakan rangkuman soal-soal ujian untuk persiapan siswa dalam menghadapi ujian sekolah dari SD sampai SMA. Selain memproduksi buku-buku pendidikan Inatan Pariwara juga memproduksi buku yang berisifat umum

b. Pemasaran dan Promosi

Dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten telah dibahas pada bab sebelumnya. Kegiatan pemasaran yang dilakukan terbagi menjadi beberapa sub wilayah untukkabupaten klaten berdasarkan kecamatan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui kegiatan promosi dengan cara menyatukan eleme-elemen promosi yang meliputi;

1. Periklanan

Dalam kegiatan periklanan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten menggunakan periklanan melalui beberapa media seperti pamphlet, leaflet, spanduk dll untuk produk-produk yang dikeluarkan. Selain itu juga mengguakan internet di alamat website www.intanpariwara.com.


(68)

commit to user

56

Fungsi dari periklanan ini adalah memberikan informasi, membujuk atau mempengaruhi konsumen menciptakan kesan memuaskan keinginan dan sebagai alat komunikasi.

Penilaian dari sebuah iklan yang telah dilakukan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten dalam mengukur efektifitas sebuah iklan dapat dilakukan dengan cara sales result test yaitu tes yang dilakukan dengan membandingkan penjualan dari sebelum pemasanagan iklan dan setelah adanya iklan.

2. Personal selling

PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten menggunakan tenaga penjualan atau salesman untuk melakukan penjualan secara langsung ke lapangan dengan penjualan langsung atau konstinasi. Personal selling merupakan kekuatan utama Perwakilan Pemasaran Klaten untuk melakukan penjualan buku ke sekolah-sekolah yang ada di Kab Klaten dan Gunungkidul. Untuk pembagian wilayah pemasaran menjadi 6 titik, yang masing-masingnya ditempatkan satu orang marketer yang bertanggungjawab di wilayah yang ditunjuk.


(69)

commit to user

57

3. Promosi Penjualan

Dalam penerapan yang dilakukan oleh PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten ada beberapa metode yang digunakan, yaitu:

a. Pameran, bedah buku dan seminar

Dengan mengikut sertakan kegiatan pameran buku, bedah buku dan seminar yang dilakukan oleh instansi atau organisasi lain telah berupaya melakukan kegiatan promosi kepada calon pembeli. Selian itu kerjasama dengan organisasi lain sebagai sponsor acara merupakan sarana promosi yang tepat.

b. Pengadaan toko buku didunia maya

Yaitu penjualan buku melalui dunia maya (lewat intrenet) dengan menjual buku-buku milik sendiri atau dari penerbit lainnya dengan melalui kerjasama.

4. Publisitas

Publisitas yang digunakan PT Intan Pariwara Perwakilan Klaten, yaitu berupa:

a. Pamplet b. Leaftlet c. Brosur


(70)

commit to user

58

5. Hubungan masyarakat (Publik Relation)

Melalui beberapa acara social yang diselenggarakan oleh PT Intan Pariwara Pusat melalui kantor perwakilan Klaten karena factor kesamaan wilayah terhadap masyarakat umum selain sebagai bentuk rasa kepedulian membantu sesama, juga dirasakan mampu sebagai sarana promosi yang efektif, meliputi kegiatan-kegiatan yang selama ini dilakukan seperti :

a. Dalam rangka ulang tahunnya PT Intan Pariwara menggelar beragam macam lomba untuk masyarakat umum.

b. Memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar ataupun pada masyarakat umum.

c. Memberikan informasi perihal tentang lowongan pekerjaan di PT Intan Pariwara.

2. Biaya Promosi

Klasifikasi biaya promosi yang dikeluarkan oleh PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten mulai periode 2005-2009 sebagai berikut :


(71)

commit to user

59

Tabel III.I

Klasifikasi Biaya Promosi Perwakilan Pemasaran Klaten

Tahun Biaya Promosi

(Rp)

Prosentasi Biaya Promosi

2005 87.295.270 9,58%

2006 105.556.076 11,59%

2007 123.279.823 13,54%

2008 245.128.582 26,94%

2009 349.067.693 38,35%

Total 910.327.450 100%

(Sumber data perusahaan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten)

Dari data table III.I diatas dapat diketahui juaga bahwa biaya promosi akan meningkat setiap tahunnya. Total biaya promosi adalah Rp 910.327.450,00 selama tahun 2005 sampai 2009.

Untuk kenaikan biaya promosi setiap tahun akan mengalami perubahan, pada tahun 2005 biaya promosi sebesar 9.58% dan berubah menjadi 11.59% pada tahun 2006. Pada tahunn 2007 mengalami kenaikan sebesar 2.04% menjadi 13.54%, untuk tahun 2008 meningkat 13.4% menjadi 26.94% sedangkan pada tahun 2009 mengalami perubahan menjadi 38.35% naik 11.41 pada tahun sebelumnya.


(72)

commit to user

60

3. Volume Penjualan

Klasifikasi yang diterima PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten mulai periode 2005-2009 sebagai berikut :

Tahun Volume Penjualan

(Rp)

Prosentasi Pnjualan (%)

2005 2.392.451.500 22.7

2006 2.552.804.000 24.3

2007 1.664.148.627 15.86

2008 1.446.321.000 13.75

2009 2.460.331.000 23.39

Total 10.516.076.727 100

(Sumber : data PT Intan Perwakilan Pemasaran Klaten, 2010)

Penjualan yang dilakukan oleh PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten selama periode 2005 sampai 2009 mempunyai total penjualan Rp 10.516.076.727,00. Pada tahun 2005 penjualan sebesar 22.7% dari total penjualan, tahun 2006 mengalami kenaikan penjualan sebesar 1.6% menjadi 24.3% sedangkan pada tahun 2007 penjualan mengalami penurunan sebesar 8.44% menjadi 15.86% dan di tahun 2008 juga mengalami penurunan 2.11% menjadi 13.75. Pada tahun 2009 perusahaan mengalami kenaikan penjualan sebesar 9.64% dari tahun sebelumnya menjadi 23.39%.


(73)

commit to user

61

4. Analisa Tingkat Efisiensi Biaya Promosi dan Volume Penjulan Tabel III.III

Biaya Promosi dan Volume Penjualan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten

Tahun Biaya Promosi

(Rp)

Penjualan (Rp)

2005 87.295.270 2.392.451.500

2006 105.556.076 2.552.804.000

2007 123.279.823 1.664.148.627

2008 245.128.582 1.446.321.000

2009 349.067.693 2.460.331.000

Total 910.327.450 10.516.076.727

(Sumber: data PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten 2009)

Untuk mengetahui tingkat efisiensi per tahun antara biaya promosi yang dikeluarkan terhadap volume penjualan dapat dihitung dengan rumus efisiensi:

Tahun 2005

= 3,64%

Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2005 sejumlah 3,36%


(74)

commit to user

62

Tahun 2006

= 4.13%

Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2006 sejumlah 4.13%

Tahun 2007

= 7.4%

Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2007 sejumlah 7.4%

Tahun 2008

= 16.9%

Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2008 sejumlah 16.9%


(75)

commit to user

63

Tahun 2009

= 14.18%

Tingkat efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan tahun 2009 sejumlah 14.18%

Tabel III. IV

PROSENTASI PROPORSI BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN

Tahun Biaya Promosi

(Rp)

Volume Penjualan

(Rp)

Prosentase Biaya Promosi/

Volume Penjualan (%) 2005 87.295.270 2.392.451.500 3.64 2006 105.556.076 2.552.804.000 4.13 2007 123.279.823 1.664.148.627 7.4 2008 245.128.582 1.446.321.000 16.9 2009 349.067.693 2.460.331.000 14.18

Total 910.327.450 10.516.076.727

(Sumber : data diolah)

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui prosentase perubahan yang terjadi antara tahun 2005 sampai 2009 yaitu pada tahun 2005 prosentase biaya promosi per volume penjualan sebesar 3.64% sedangkan pada tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 0.49% menjadi 4.13% dari total penjualan sebesar 2.552.804.000,-. Untuk tahun berikutnya (2007) prosentase perubahan antara biaya promosi per volume penjualan mengalami kenaikan, menjadi 7.4% dari tahun


(76)

commit to user

64

sebelumnya. Tahun 2008 biaya promosi per volume penjualan sebesar 16.9% dengan tingkat kenaikan 4.13% menjadi 16.9% sebesar 12.77%. Pada tahun 2009 perubahan presentase biaya promosi per volume penjualan sebesar 14.18% dan mengalami penurunan sebesar 2.72% dari tahun sebelumnya dengan


(77)

commit to user

65

1) Interpretasi Persamaan Regresi Linier

Y= a + b X

Y = Biaya Penjualan a = konstanta

b = variable independen X1 = biaya promosi Y = a + bX

Y = 2.008 + 208.852X Artinya

Jika a = dianggap konstanta 0, jika promosi dinaikan Rp 1,- maka nilai volume penjualan menjadi Rp 208.852,- karena pengaruhnya positif maka jika biaya promosi dinaikkan, nilai volume penjualan akan mengalami kenaikkan. Begitu pula sebaliknya, jika biaya promosi di turunkan maka volume penjualan akan mengalami penurunan.

2) Uji t test

Berdasarkan uji t test hitung besarnya x=3,742 sedangkan pada t tabel 5% (0.05)= 2.447 . maka signifikan 2% karena x =3.742 > dari table t 0.05= 2.447.

3) Uji f test

Berdasarkan uji F test hitung bahwa besarnya 14.001 dengan menentukan tingkat kepercayaan 5% derajat kebebasan 1


(78)

commit to user

66

dan 4, maka dari tabel F di dapat harga 7.71 oleh karena F

hitung (14.001) > F table (0.05)=7.71 signifikan antara biaya promosi dan volume penjualan.

4) Uji Korelasi (r)

Uji korelasi dengan rumus Pearson Product Moment dengan nilai = 0.882 atau 88.2% . Jadi hubungan antara variable

biaya promosi dengan volume penjualan sebesar 88.2% .

*Signifikansi 2% karena = 0.882 > dari table r produk momen 5% (0.05) = 0.811.

6) Besarnya Uji Determinasi

Besarnya uji determinasi atau adalah 77.8%. Jadi pengaruh antara biaya promosi terhadap volume penjualan sebesar 77.8%.


(79)

commit to user

67

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Diketahui biaya promosi per volume penjualan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten, dapat diketahui tingkat perubahan yang terjadi yaitu : tahun 2005 sebesar 3,64%, tahun 2006 sebesar 4,13%, tahu 2007 sebesar 7,4%, tahun 2008 sebesar 16.9%, tahun 2009 sebesar 14.18%. 2. Melalui uji SPSS dapat diketahui tingkat y = 2.008 + 208.852x

jika konstanta mengalami kenaikkan sebesar Rp 1,- maka volume penjualan akan mengalami kenaikkan sebesar Rp 208.852,- dan menimbulkan hubungan yang positif

B. Saran-saran

Dalam kesempatan ini penulis akan memberikan saran dan masukan berkenan dengan hasil analisa pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten yaitu:

1. Apabila PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten berorientasi pada peningkatan efisiensi pada


(80)

commit to user

68

kegiatan penjualan, maka volume penjualan harus diikuti dengan peningkatan biaya promosi

2. Sedangkan apabila PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten mengharapkan terjadinya peningkatan volume penjualan dengan perolehan laba yang besar maka harus terjadi penekanan pada biaya promosi yang dikeluarkan sehingga volume penjualan mengalami peningkatan dengan laba yang semakin besar sehingga terjadi efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan.


(81)

commit to user

69

DAFTAR PUSTAKA

Company profile PT. Intan Pariwara, Klaten; Intan Pariwara Et Al, Sadono Sukino. 2006 Pengantar Bisnis. Edisi Pertama. Jakarta; Erlangga

Purwanto, Joko. 2006. Komunikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta; Erlangga

Sule, Erni Tisnawati dan Saefullah, Kurniawan. 2005. Pengantar manajemen. Jakarta; Pranada Media.

Sugiyono. 1999, Statistik untuk Penelitian , Cetakan Kedua. Bandung; Alfabeta.

Gitosudarmo, Indriyo. 1996. *rinsip Dasar Manajemen . Edisi Ketiga. Yogyakarta; BPFE

Glueck, Wiliam F dan Jauch Lawrench R. 1989 Manajemen dan Kebijakan Perusahan, Edisi Kedua. Jakarta; Erlangga.

Poerwadarmitha 1987 kamus Bahasa Indonesia. Jakrta; PN Balai pustaka diolah kembali oleh Pusat Pembinaan dan

Pengambangan Bahasa Departement pendidikan dan

Kebudayaan

J, William Satntont 1985. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketuju. Jilid kedua. Jakarta; Erlangga


(1)

commit to user

64 sebesar 16.9% dengan tingkat kenaikan 4.13% menjadi 16.9% sebesar 12.77%. Pada tahun 2009 perubahan presentase biaya promosi per volume penjualan sebesar 14.18% dan mengalami penurunan sebesar 2.72% dari tahun sebelumnya dengan


(2)

commit to user

65

1) Interpretasi Persamaan Regresi Linier

Y= a + b X

Y = Biaya Penjualan

a = konstanta

b = variable independen

X1 = biaya promosi

Y = a + bX

Y = 2.008 + 208.852X Artinya

Jika a = dianggap konstanta 0, jika promosi dinaikan Rp 1,- maka nilai volume penjualan menjadi Rp 208.852,- karena pengaruhnya positif maka jika biaya promosi dinaikkan, nilai volume penjualan akan mengalami kenaikkan. Begitu pula sebaliknya, jika biaya promosi di turunkan maka volume penjualan akan mengalami penurunan.

2) Uji t test

Berdasarkan uji t test hitung besarnya x=3,742 sedangkan pada t tabel 5% (0.05)= 2.447 . maka signifikan 2% karena x =3.742 > dari table t 0.05= 2.447.

3) Uji f test

Berdasarkan uji F test hitung bahwa besarnya 14.001 dengan


(3)

commit to user

66 hitung (14.001) > F table (0.05)=7.71 signifikan antara biaya promosi dan volume penjualan.

4) Uji Korelasi (r)

Uji korelasi dengan rumus Pearson Product Moment dengan nilai = 0.882 atau 88.2% . Jadi hubungan antara variable biaya promosi dengan volume penjualan sebesar 88.2% .

*Signifikansi 2% karena = 0.882 > dari table r produk momen

5% (0.05) = 0.811.

6) Besarnya Uji Determinasi

Besarnya uji determinasi atau adalah 77.8%. Jadi pengaruh

antara biaya promosi terhadap volume penjualan sebesar 77.8%.


(4)

commit to user

67

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Diketahui biaya promosi per volume penjualan PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten, dapat diketahui tingkat perubahan yang terjadi yaitu : tahun 2005 sebesar 3,64%, tahun 2006 sebesar 4,13%, tahu 2007 sebesar 7,4%, tahun 2008 sebesar 16.9%, tahun 2009 sebesar 14.18%. 2. Melalui uji SPSS dapat diketahui tingkat y = 2.008 + 208.852x

jika konstanta mengalami kenaikkan sebesar Rp 1,- maka volume penjualan akan mengalami kenaikkan sebesar Rp 208.852,- dan menimbulkan hubungan yang positif

B. Saran-saran

Dalam kesempatan ini penulis akan memberikan saran dan masukan berkenan dengan hasil analisa pengaruh biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran Klaten yaitu:

1. Apabila PT Intan Pariwara Perwakilan Pemasaran


(5)

commit to user

68 dengan peningkatan biaya promosi

2. Sedangkan apabila PT Intan Pariwara Perwakilan

Pemasaran Klaten mengharapkan terjadinya peningkatan volume penjualan dengan perolehan laba yang besar maka harus terjadi penekanan pada biaya promosi yang dikeluarkan sehingga volume penjualan mengalami peningkatan dengan laba yang semakin besar sehingga terjadi efisiensi biaya promosi terhadap volume penjualan.


(6)

commit to user

69

DAFTAR PUSTAKA

Company profile PT. Intan Pariwara, Klaten; Intan Pariwara Et Al, Sadono Sukino. 2006 Pengantar Bisnis. Edisi Pertama. Jakarta; Erlangga

Purwanto, Joko. 2006. Komunikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta; Erlangga

Sule, Erni Tisnawati dan Saefullah, Kurniawan. 2005. Pengantar manajemen. Jakarta; Pranada Media.

Sugiyono. 1999, Statistik untuk Penelitian , Cetakan Kedua. Bandung; Alfabeta.

Gitosudarmo, Indriyo. 1996. *rinsip Dasar Manajemen . Edisi Ketiga. Yogyakarta; BPFE

Glueck, Wiliam F dan Jauch Lawrench R. 1989 Manajemen dan Kebijakan Perusahan, Edisi Kedua. Jakarta; Erlangga.

Poerwadarmitha 1987 kamus Bahasa Indonesia. Jakrta; PN Balai pustaka diolah kembali oleh Pusat Pembinaan dan

Pengambangan Bahasa Departement pendidikan dan

Kebudayaan

J, William Satntont 1985. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketuju. Jilid kedua. Jakarta; Erlangga