Proyeksi Zenithal Azimuthal Proyeksi Silinder Cylindrical

95 LAMPIRAN MATERI

1. Proyeksi Berdasarkan Bidang Proyeksi

Berdasarkan bidang proyeksi yang digunakan, proyeksi ini dibedakan menjadi 3 yaitu : Proyeksi Zenital Azimutal, Proyeksi Silinder Cylindrical, Proyeksi Conic kerucut.

a. Proyeksi Zenithal Azimuthal

Bidang proyeksi ini berupa bidang datar yang menyinggung bola pada kutub, ekuator atau di sembarang tempat. Oleh karena itu, proyeksi ini dibedakan menjadi: 1 Proyeksi azimuth normal, di mana bidang proyeksinya bersinggungan dengan kutub. 2 Proyeksi azimuth transversal, bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator. 3 Proyeksi azimuth oblique, bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara kutub dan ekuator. Sebelum menggunakan proyeksi ini kamu harus memahami benar cirinya, yaitu garis-garis bujur sebagai garis lurus yang berpusat pada kutub, garis lintang digambarkan dalam Bentuk lingkaran yang mengelilingi kutub, sudut yang dibentuk antara garis bujur sama besarnya pada peta, dan seluruh permukaan Bumi jika digambarkan dengan proyeksi ini akan berbentuk lingkaran. Nah, kamu dapat melihat hasil penggunaan proyeksi ini pada gambar di atas. Gambar tersebut merupakan proyeksi azimuth normal yang dianggap sebagai proyeksi yang cocok untuk memetakan daerah kutub. Penggambaran kutub dengan proyeksi ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 96 1 Proyeksi Gnomonik Pada proyeksi ini, titik pusat seolah berada di pusat lingkaran digambarkan seperti sinar matahari yang bersumber di pusat lingkaran. Menggunakan proyeksi ini lingkaran paralel makin keluar makin mengalami pembesaran hingga wilayah ekuator. 2 Proyeksi Azimuthal Stereografik Pada proyeksi ini seolah-olah sumber arah sinar berasal dari arah kutub berlawanan dengan titik singgung proyeksi. Akibatnya jarak antarlingkaran paralel semakin membesar ke arah luar. 3 Proyeksi Azimuthal Orthografik Pada proyeksi ini seolah-olah sumber arah sinar matahari berasal dari titik jauh tidak terhingga. Akibatnya sinar proyeksi sejajar dengan sumbu Bumi. Jarak antarlingkaran akan makin mengecil apabila semakin jauh dari pusat.

b. Proyeksi Silinder Cylindrical

Proyeksi ini menggunakan silinder sebagai bidang proyeksinya dan menyinggung bola Bumi. Jika proyeksi ini menyinggung wilayah khatulistiwa, maka garis paralel merupakan garis horizontal dan 97 garis meridian. Beberapa keuntungan penggunaan proyeksi ini, yaitu dapat menggambarkan wilayah yang luas dan sesuai untuk menggambarkan wilayah khatulistiwa atau lintang rendah.

c. Proyeksi Kerucut