REFLEKSI PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

22 d. Dalam pemyusunan RPP, mahasiswa masih bingung dengan format seperti apa yang harus dipakai dan komponen apa saja yang dibutuhkan untuk melengkapi RPP. Solusi: Menanyakan kepada guru pembimbing mengenai rincian penyusuna RPP yang baik dan benar. e. Pemilihan metode pembelajaran yang sesuai untuk kultur peserta didik di SMP N 1 Muntilan terutama untuk kegiatan mengajar terbimbing karena guru pembimbing secara spesifik meminta kegiatan pembelajaran menggunakan media game. Solusi: Mencari sebanyak-banyaknya referensi permainan yang bisa dimanfaatkan untuk proses pembelajaran. Selain itu perlu dilakukan observasi kepada peserta didik untuk menentukan apakah game yang dipilih sesuai dan efektif atau tidak untuk digunakan di dalam kelas. f. Di hari-hari tertentu, jadwal mengajar sangatlah padat. Hal ini mengakibatkan mahasiswa kelelahan. Selain itu, biasanya pada kelas-kelas akhir, suara pengajar kurang mendukung karena sudah lelah. Solusi: Menghemat tenaga dan memodifikasi kegiatan pembelajaran sehingga tidak menghabiskan terlalu banyak energi. g. Menentukan teknik evaluasi termasuk dalam hal membuat soal dan cara penilaian. Solusi: Menanyakan kepada guru pembimbing jenis evaluasi yang biasanya dilakukan. Kemudian mencari banyak refernsi soal dari berbagai sumber sebgai contoh dalam pembuatan soal-soal ulangan.

D. REFLEKSI

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL sangatlah bermanfaat bagi mahasiswa kedepannya karena akan sangat membantu mahasiswa dalam berprose untuk menjadi pendidik yang professional. Dalam kegiatan PPL ini sangatlah banyak ilmu yang didapatkan. Guru pembimbing yang berkenan mendampingi dan berbagi ilmu menjadi saran pembelajaran yang berharga. Begitu juga dengan keberagaman peserta didik yang pada akhirnya bisa menjadi pelajaran penting bagi mahasiswa dimana teori pengajaran yang didapat di kampus bisa diterapkan walaupun pada kenyataannya, teori tersebut masihlah kurang untuk mampu menjadi pendidik yang profesional. Kegiatan PPL ini menjadi sarana untuk belajar dan mengembangkan diri. Poin utama dari kegiatan PPL ini adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata untuk mengajar langsung di lapangan dan hidup di lingkungan pendidikan yang sesungguhnya. Pengalaman-pengalaman inilah yang nantinya akan menjadi bekal berharga untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri menjadi pendidik yang handal dan mumpuni. 23 Dari beberapa pengalaman yang didapat, ada beberapa pelajaran yang dapat diambil. Diantaranya adalah tugas mengajar tidak semata-mata hanya sekedar bagian dari profesi seorang guru namun juga tugas untuk mempersiapkan generasi muda yaitu peserta didik menjadi generasi yang lebih baik untuk Bangsa dan Negara yang lebih baik. Selanjutnya, fakta di lapangan yang menunujukkan keberagaman dari karakteristik peserta didik membuktikan bahwa seorang guru juga harus mampu dan memiliki kemampuan seorang psikolog. Dengan memahami ilmu psikologi atau ilmu untuk memahami sifat dan karakteristik seseorang, akan memudahkan guru untuk membimbing peserta didik. Hubungan antara guru dan peserta didik juga menjadi poin penting dari pelajaran yang bisa diambil. Hubungan yang dekat namun tetap saling menghormati sesuai porsinya akan memudahkan dalam proses pembelajaran. Ketika seorang guru mampu dekat dan memahami masing-masing individu di dalam kelas akan lebih mudah untuk melancarkan kegiatan pembelajaran dan peserta didik akan merasa nyaman dalam berproses. Pelajaran yang lainnya adalah, kegiatan mengajar tidaklah semudah yang diperkirakan sebelumnya karena banyak hal yang harus disiapkan dan dipelajari terutama ketika kurikulum 2013 menuntut begitu banyak instrument dan kelengkapan mengajar. Hal ini mendorong untuk lebih giat dalam belajar dan mencari informasi tentang hal-hal keadministrasian yang dibutuhkan oleh seorang guru. Selain pengalaman yang menyangkut proses belajar mengajar, didapat pula pengalaman dalam hal membina hubungan interpersonal atau sosial dengan orang-orang di lingkungan sekolah. Pelajaran yang bisa diambil adalah bagaimana bisa menjaga hubungan secara professional dan interpersonal serta bagaimana cara mengatur ego dan emosi dalam berhubungan dengan orang lain. 24

BAB III PENUTUP