Pendahuluan PROS Galuh KW, Wahyu K, Natalia DG, Wahyu HK Pengujian Pemberlakuan Full text

69 PENGUJIAN PEMBERLAKUAN RUMUS SEGITIGA BOLA DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT SHOLAT Galuh Kusuma Wardhani, Wahyu Kurniawan, Natalia Dianing Gulita, Wahyu Hari Kristiyanto Progdi Fisika dan Pendidikan Fisika, FSM, UKSW Email: beauty_tayuyayahoo.com

A. Pendahuluan

Kata Kiblat berasal dari kata Arab al- qiblah yang berarti arah. Kiblat dalam konteks sebagai arah dalam menjalankan ibadah shalat merupakan kewajiban yang disyariatkan kepada setiap muslim untuk menghadapkan arah pandangan dan seluruh tubuh ke arah Ka’bah, Mekah. Walaupun dalam hukum syara’ tidak mutlak mewajibkan sholat harus tepat atau arahnya tidak boleh melenceng sedikitpun. Persoalan ini akan menjadi berbeda jika kondisi ini dilaksanakan di berbagai negara yang jauh dari Ka’bah seperti di Indonesia. Terjadinya selisih sudut 1 derajat dari arah kibat di Indonesia akan akan menyebabkan pergeseran sebesar 140 kilometer di Utara atau Selatan Mekkah http:rukyatulhilal.orgarah- kiblatindex.html . Seharusnya tempat yang akan digunakan untuk sholat terutama masjid sudah diarahkan tepat menghadap ke arah kiblat yang tidak harus merombak bangunan mihrab namun cukup arah shafnya saja. Pada umumnya beberapa masjid yang telah dibangun di Indonesia, menggunakan 3 metode dalam penentuan arah kiblat tersebut yaitu 1 memanfaatkan bayang-bayang kiblat, 2 memanfaatkan arah utara geografis truenorth, dan 3 mengamati memperhatikan ketika matahari tepat berada di atas Ka’bah. Arah bayangan matahari disaat matahari tepat berada di atas ka’bah yaitu pada tanggal 28 Mei Kadang-kadang terjadipada tanggal 27 Mei untuk tahun Kabisat pukul 12.18 waktu Mekah atau 09.18 UT dan tanggal 16 Juli tahun pendek atau 15 Juli tahun kabisat pukul 12.27 waktu Mekah atau 09.27 UT www.scribd.comdoc731842928C- Penentuan-Arah-Kiblat . Metode penentuan arah kiblat ada banyak cara selain menggunakan patokan matahari tersebut, salah satunya menggunakan rumus Segitiga Bolametode geografis yang didasarkan dari turunan ilmu geodesi. Rumus segitiga Bola ini akan menghasilkan sudut yang berasal dari arctan K yang diukur dari arah utara bumi ke arah barat sebesar arah K tersebut. Penentuan arah utara umumnya menggunakan kompas dimana magnet bebas kutub-kutubnya akan menunjukkan arah utara dan selatan bumi. 70 Berdasarkan sumber yang dikutip dari ilmu falak bahwa menggunakan kompas tidak tepat karena arah yang ditunjukkan oleh kompas adalah arah yang merujuk kepada arah utara magnet. Arah utara magnet ternyata tidak mesti sama dengan arah utara sebenarnya. Perbedaan arah utara ini disebut sebagai sudut serong magnet atau deklinasi yang juga berbeda diseitap tempat dan selalu berubah sepanjang tahun. Satu lagi masalah yang bisa timbul dari menggunakan kompas ialah tarikan gravitasi setempat dimana ia terpengaruh oleh bahan-bahan logam atau arus listrik di sekeliling kompas yang digunakan. Dari pernyataan tersebut diatas kompas tidak disarankan sebagai alat untuk menentukan arah kiblat, padahal umumnya menentukan arah utara menggunakan kompas dan perlu juga diketahui sudut deklinasi dari kompas. Tampak bahwa perlu diteliti bagaimana ketidaktepatan penggunaan kompas dalam penentuan arah kiblat.

B. Perumusan Masalah