Identifikasi dan Batasan Masalah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id menelaah buku-buku sekunder pendukung terhadap buku-buku primer sumber utama sebagai hasil interpretasi dari para pakar pendidikan Islam di Indonesia. Di samping buku-buku primer dan sekunder dapat diperoleh pula melalui jurnal ilmiah, ensiklopedia, kamus dan istilah dan artikel-artikel ilmiah yang kebetulan mengupas tentang masalah yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Setelah data atau informasi yang diperlukan diperoleh, penulis melakukan content analysis atau “kajian isi” terhadap data atau informasi tersebut. Kajian isi adalah metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah buku atau dokumen. Ada pula yang memberi pengertian teknik apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara objektif dan sistematis. 14 Ada tiga tahap analisis yaitu reduksi data, display penyajian data dan penarikan kesimpulanterefikasi. Reduksi data merupakan proses pengumpulan data penelitian yang didapat peneliti melalui metode observasi, wawancara atau dari berbagai dokumen yang berhubungan dengan subjek yang diteliti. Hal ini berarti peneliti harus mampu merekam data lapangan dalam bentuk catatan- catatan lapangan field note kemudian ditafsirkan atau diseleksi masing-masing data yang relevan dengan fokus permasalahan penelitian. Penyajian data atau display data ini biasanya berbentuk teks naratif. Dalam penyajian data ini, peneliti juga tidak mumkin menyajikan data semuanya yang telah didapat, oleh 14 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Rineka Cipta hal. 162. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id karena itu data-data harus dianalisis untuk disusun secara sistematis atau simultan sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan masalah yang diteliti. Mengambil kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data dan display data sehingga data dapat disimpulkan. Hal penting yang menjadi catatan pada tahap ini adalah peneliti masih berpeluang untuk menerima masukan karena masih penarikan kesimpulan sementara. Pada posisi kesimpulan sementara ini masih dapat didialogkan dengan teman sejawat, triangulasi sehingga kebenaran ilmiah dapat tercapai. 15

B. Penelitian Terdahulu

Pendidikan Islam memang selalu menarik untuk diteliti, hal ini dikarenakan luasnya pembahasan dan sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari di masyarakat kita. Di antara penelitian-penelitian tentang pendidikan Islam yang berkaitan dengan tema tesis saya ini, yakni pendidikan interaksional dan relevansinya dalam pendidikan Islam adalah sebagai berikut: 1. Penelitian tesis yang telah dilakukan oleh Indriyani Ma’rifah tentang Rekonstruksi Pendidikan Agama Islam: Sebuah Upaya Membangun Kesadaran Multikultural untuk Mereduksi Terorisme dan Radikalisme Islam. Penelitian ini menyimpulkan tentang upaya membangun kesadaran multikultural untuk mereduksi terorisme dan radikalisme Islam melalui rekonstruksi Pendidikan Agama Islam. Beberapa aspek PAI yang perlu direkonstruksi antara lain adalah kurikulum, pendidik, materi, metode, media dan evaluasi pembelajaran. 15 Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta : Gaung Persada, hal. 139.