Pengujian Parameter Antena PENGUJIAN ANTENA MIKROSTRIP

Gambar 4.2 Rangkaian pengujian antena mikrostrip patch circular 4 elemen

4.4 Pengujian Parameter Antena

Proses pengujian antena mikrostrip bertujuan untuk membandingkan parameter yang didapat pada proses simulasi dengan pengujian dilapangan, telah diketahui sebelumnya bahwa parameter yang akan diujikan adalah gain yang diterima oleh antena mikrostrip 4 elemen ini. Sementara itu besar gain yang didapat pada saat proses simulasi dengan ansoft HFSS V.10 yaitu sebesar 6,75 dB.

4.4.1 Pengujian Gain Antena Mikrostrip Patch Circular 4 Elemen

Dalam pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Network Stumbler, perangkat ini digunakan untuk membaca level penerimaan sinyal baik itu menggunakan antena dipole maupun antena mikrostrip patch circular 4 elemen. Dari perangkat tersebut dapat dibandingkan penerimaan sinyal dari kedua antena tersebut, sehingga diketahuai dari kedua antena tesebut mana yang paling baik level penerimanaan sinyalnya. Pengujian dilakukan digedung T3 Dapertemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.

4.4.2 Mengamati Pengujian

Adapun beberapa langkah-langkah dalam melakukan pengukuran ini adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, nyalakan laptop 2. Hubungkan USB wireless adapter dengan laptop, pastikan antena dipole telah terhubung dengan USB wireless adapter. Hal ini seperti yang terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Pengujian menggunakan antena dipole 3. Aktifkan Software Network stumbler yang telah terinstall dilaptop. Kemudian tunggu hingga USB wireless adapter terbaca oleh laptop. 4. Amati tampilan dan pilih access point mana yang akan diakses. Pada pengujian ini, adapun access point yang dipilih adalah USUNETA_ LIDA. 5. Setelah terakses, amati pergerakan kuat sinyal yang diterima oleh antena dipole tersebut dengan menggunakan Network stumbler. diamkan selama ± 5 menit untuk memperoleh sinyal yang stabil. 6. Kemudian catat dan printscreen tampilan kuat sinyal yang diterima oleh antena dipole. 7. Selanjutnya tanpa mematikan laptop, ganti antena dipole dengan antena mikrostrip patch circular 4 elemen. Hal ini seperti terlihat pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Pengujian menggunakan antena mikrostrip patch circular 4 elemen 8. Ulangi langkah 4 sampai 7, dan selesai.

4.4.3 Hasil pengujian

Dengan Network stumbler, dapat dilihat beberapa access point yang didapatkan. Berikut ini nama-nama access point yang didapatkan ketika menggunakan antena dipole sebagai penguat sinyal wi-fi, hal ini dapat lihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Access point didapat menggunakan antena dipole Berikut ini access point yang didapat menggunakan antena mikrostrip patch circular 4 elemen sebagai penguat sinyal wi-fi dapat dilihat seperti Gambar 4.6. Gambar 4.6 Access point didapat menggunakan antena mikrostrip 4 elemen Dari Gambar 4.5 dan 4.6 diatas, didapatkan bahwa ketika USB wireless adapter dihubungkan dengan antena mikrostrip patch circular, access point yang didapat lebih banyak dibandingkan dengan antena dipole, ini menandakan bahwa rancangan antena mikrostrip patch circular telah bekerja sesuai dengan diinginkan. Selanjutnya akan dijelaskan pergerakan sinyal yang diterima menggunakan kedua antena yaitu antena dipole dan antena mikrostrip patch circular 4 elemen. Adapun access point yang akan diambil datanya ialah access point yang berasal dari USUNETA_LIDA. Dengan network stumbler dapat dilihat level sinyal yang diterima baik menggunakan antena dipole maupun antena mikrostrip patch circular 4 elemen. Adapun level sinyal yang diterima ketika menggunakan antena dipole ditunjukan oleh Gambar 4.7. a.Pergerakan kuat sinyal yang dihasilkan b.Data-data access point yang dihasilkan Gambar 4.7 Level sinyal penerimaan menggunakan antena dipole Dari gambar 4.7, dapat dilihat level penerimaan kuat sinyal untuk access point yang berasal dari USUNETA_LIDA adalah -67 dBm. Level ini menunjukan bahwa penerimaan sinyal dengan menggunakan antena dipole sudah cukup baik. Level penerimaan kuat sinyal dengan menggunakan antena mikrostrip patch circular 4 elemen ditunjukan oleh Gambar 4.8. a. Pergerakan kuat sinyal yang dihasilkan b. Data-data access point yang dihasilkan Gambar 4.8 Level sinyal penerimaan menggunakan antena mikrostrip 4 elemen Dari Gambar 4.8, dapat dilihat level penerimaan kuat sinyal adalah -64 dBm. Nilai pada level ini memperlihatkan bahwa penerimaan sinyal meningkat menjadi lebih baik. Setelah mendapat nilai level penerimaan sinyal dari kedua antena diatas maka gain antena dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.20. ���� = ����� − ����� + ����� �� �� = −64 ���— −67 ��� + 4��� ���� = 7 ��� Dari Persamaan diatas didapat besar gain dari antena mikrostrip patch circular 4 elemen planar array yaitu sebesar 7 dBi. Nilai ini lebih baik dibanding- kan dengan nilai hasil simulasi yaitu sebesar 6,75 dBi, hal ini bisa saja disebabkan faktor lingkungan, proses pencetakan atau fabrikasi antena mikrostrip ini, namun dari nilai menunjukan bahwa antena yang dibuat telah sesuai dengan yang diinginkan.

4.5 Analisa Pencapaian Spesifikasi Antena