RINGKASAN
Ganda Putra Turnip, “ Pengaruh metanol Dan NaOH Terhadap
Rendemen Dan Mutu Minyak Jarak Sebagai Substitusi Bahan Bakar Solar Jatropha curcas L.” di bimbing oleh Ir. Satya R. Siahaan sebagai Ketua Komisi
Pembimbing dan Ir. A. Halim Sulaiman, M.Sc selaku anggota pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metanol dan NaOH terhadap
rendemen dan mutu minyak jarak jarak sebagai substitusi baha bakar solar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor, yaitu faktor
L : konsentrasi metanol terdiri dari 4 taraf yaitu L
1
= 10, L
2
= 15, L
3
= 20 dan L
4
= 25 dan faktor II : konsentrasi NaOH terdiri dari 4 taraf yaitu S
1
= 0,5 , S
2
= 1,0 , S
3
= 1,5 dan S
4
= 2 . Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Rendemen
Konsentrasi metanol memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata P0.01 terhadap rendemen. Rendemen tertinggi diperoleh pada perlakuan L
4
yaitu 25,02 dan terendah pada perlakuan L
1
yaitu 21,65 . Konsentrasi NaOH memberi pengaruh berbeda sangat nyata p0.01
terhadap rendemen. Rendemen tertinggi diperoleh pada perlakuan S
4
yaitu 23,64 dan terendah pada perlakuan S
1
yaitu 22,82 . Interaksi konsentrasi metanol dan konsentrasi NaOH memberikan
pengaruh yang berbeda sangat nyata P0.01 terhadap rendemen. Rendemen tertinggi diperoleh pada perlakuan L
4
S
4
yaitu sebesar 25,20 dan terendah pada perlakuan L
1
S
1
yaitu sebesar 21,33 .
2. Kadar Air
Ganda Putra Turnip : Pengaruh Metanol Dan NaOH Terhadap Rendemen Dan Mutu Minyak Jarak Sebagai Substitusi Bahan Bakar Solar Jatropha curcas L, 2008
USU Repository © 2008
Konsentrasi metanol memberi pengaruh berbeda tidak nyata P0.05 terhadap kadar air sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
Konsentrasi NaOH
memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0.01
terhadap kadar air. Kadar air tertinggi diperoleh pada perlakuan S
1
yaitu sebesar 1,06 dan terendah pada perlakuan S
4
yaitu sebesar 0,99 . Konsentrasi
metanol dan
konsentrasi NaOH memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata P0.05 terhadap kadar air, sehingga uji LSR tidak
dilanjutkan.
3. Kadar Asam Lemak Bebas
Konsentrasi metanol
memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0.01
terhadap kadar asam lemak bebas. Kadar asam lemak bebas tertinggi diperoleh pada perlakuan L
1
yaitu sebesar 0,26 dan terendah pada perlakuan L
4
yaitu sebesar 0,11 .
Konsentrasi NaOH
memberikan pengaruh berbeda sangat nyata P0.01
terhadap kadar asam lemak bebas. Kadar asam lemak bebas tertinggi diperoleh pada perlakuan S
1
yaitu sebesar 0,26 dan terendah pada perlakuan S
4
yaitu sebesar 0,11 .
Konsentrasi metanol
dan konsentrasi NaOH memberikan pengaruh yang
berbeda tidak nyata P0.05 terhadap kadar asam lemak bebas, sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
4. Bilangan Peroksida meq 100 gram bahan