while 1 {
lcd_gotoxy0,1; if k= inkey
{ sprintfbuf,Key code= Xh,k;
lcd_putsbuf; }
else lcd_putsfNO KE Y ; delay_ms500;
} }
Program ini akan menampilkan setiap karakter keypad yang ditekan pada sebuah display LCD yang terhubung ke PortB. Program ini telah berjalan dengan baik
dan sesuai dengan kebutuhan perancangan alat.
4.4 Pengujian Rangkaian LCD
Rangkaian LCD dihubungkan ke PB.0 .... PB.7, yang merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu sebagai TimerCounter, komperator analog dan SPI
mempunyai fungsi khusus sebagai pengiriman data secara serial. Sehingga nilai yang akan tampil pada LCD display akan dapat dikendalikan oleh Mikrokontroller
ATMega8535.
Pada bagian ini, mikrokontroler dapat memberi data langsung ke LCD. Pada LCD Hitachi - M1632 sudah terdapat driver untuk mengubah data ASCII output
mikrokontroler menjadi tampilan karakter.
Pengujian rangkaian LCD dilakukan dengan memberikan program pada mikrokontroller untuk menampilkan karakter pada display LCD. Programnya adalah
sebagai berikut :
LED DEMO
Universitas Sumatera Utara
CodeVisionAVR C Compiler Chip: ATMega8535
Use an 2 x 16 alphanumeric LCD connected to PortB:
include mega8535.h Alphanumeric LCD Module functions
asm .equ __lcd_port= 0x18 ;PORTB
endasm include lcd.h
void mainvoid {
PORTA= 0x00; DDRA= 0x00;
PORTB= 0x00; DDRB= 0x00;
PORTC= 0x00; DDRC= 0x00;
PORTD= 0x00; DDRD= 0x00;
TCCR0= 0x00; TCNT0= 0x00;
OCR0= 0x00; TCCR1A= 0x00;
TCCR1B= 0x00; TCNT1H= 0x00;
TCNT1L= 0x00; ICR1H= 0x00;
ICR1L= 0x00; OCR1AH= 0x00;
OCR1AL= 0x00; OCR1BH= 0x00;
OCR1BL= 0x00; ASSR= 0x00;
TCCR2= 0x00; TCNT2= 0x00;
Universitas Sumatera Utara
OCR2= 0x00; MCUCR= 0x00;
MCUCSR= 0x00; TIMSK= 0x00;
ACSR= 0x80; SFIOR= 0x00;
lcd_init16; lcd_clear;
while 1 {
Place your code here lcd_gotoxy0,0;
lcd_putsfKwh Meter Voucher; }
}
Program ini telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pada perancangan.
4.4 Pengujian Rangkaian Relay
Pengujian rangkaian relay dilakukan dengan memberikan tegangan 5 Volt dan 0 Volt pada basis transistor C945. Transistor C945 merupakan transistor jenis NPN,
transistor jenis ini akan aktif jika pada basis diberi tegangan 0.7 Volt dan tidak aktif jika pada basis diberitegangan 0.7 Volt. Aktifnya transistor akan mengaktifkan relay
12 Volt. Pada alat ini relay 12 Volt digunakan untuk mengaktifkan relay 220 Volt dan selanjutnya relay 220 Volt ini akan menghubungkan atau memutuskan daya dari PLN
ke KWH Meter beban, dimana hubungan yyang digunakan adalah normally open NO. Dengan demikian, jika relay 220 Volt tidak aktif maka daya dari PLN akan
terputus ke KWH Meter dan beban, sebaliknya jika relay 220 Volt aktif maka daya akan terhubung dari PLN ke KWH Meter dan beban.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian dikakukan dengan memberikan tegangan 5 Volt pada basis transistor, jika relay 12 Volt dan 220 Volt aktif dan daya dari PLN terhubung ke
KWH Meter maka rangkaian ini telah berfungsi dengan baik.
4.5 Pengujian Sistem