Preventive Maintenanace Mesin Diesel pada 6000 Jam Kerja Top Over Houl

- martil  Material : - filter dan strainer bahan bakar - packing pompa air - filter dan strainer oli - spinder coupling pompa air  Consumable : oli, solar, WD 40, kain lap, deterjen 3.1.5 Perawatan Mesin Diesel pada 6000 Jam Kerja 3.1.5.1 Perawatan Periodik Mesin Diesel - Pemeriksaan semua Cylinder Head dan penggantian komponen- komponen utama Cylinder Head - Pemeriksaan dan pengukuran satu bantalan dan bantalan luncur - Pemeriksaan dan pengukuran satu piston - Pemeriksaan dan pengukuran satu liner - Pemeriksaan berfungsinya peralatan listrik - Pemeriksaan cairan pereredam getaran Vibration Damper - Pemeriksaan turbo - Mengganti filter-filter dan strainer yang rusak - Pengetesan kemampuan mesin

3.1.5.2 Preventive Maintenanace Mesin Diesel pada 6000 Jam Kerja Top Over Houl

 Man Power : 10 orang  Man Hour : 10 hari Universitas Sumatera Utara  Tool : - kunci ring kunci pas 1 ¼, 34, 916, 1116, 916 - kunci shock 34, 1116, 916, 1 18, 1 ¼ - kunci pneumatic - kunci momen - jangka sorong - kunci shock L 916 - tool pengangkat injector - sekrap - tali jerami - tang - brush kawat - aspak - martil  Material :- seal udara start - gasket group cylinder head - seal air pendingin - gasket exhaust - O ring injector - bearing bush - oil orifice cylinder head - seal injector - filter dan strainer bahan bakar  Consumable : solar, oli, WD 40, lem kambing, deterjen, kain lap, grease  Equipment : hoist crane Universitas Sumatera Utara 3.2 Radiator 3.2.1 Sistem Pendingin Mesin Sebagian dari panas yang ditimbulkan selama pembakaran mengalir dari gas ke dinding silinder, sehingga menaikkan suhunya. Kalau suhu dinding yang diperolehkan meningkat di atas batas tertentu, sekitar 300 F, yaitu dengan torak tidak didinginkan, maka minyak yang melumasi torak mulai menguap dengan cepat, dan torak maupun silinder dapat rusak. Pada saat yang sama, suhu setempat dalam bagian mesin tertentu, misalnya kepala silinder dan torak, dapat menyebabkan tegangan berlebihan dan retaknya bagian ini. Tambahan panas ditimbulkan melalui gesekan antara berbagai permukaan yang menggesek, terutama antara torak dan cincin torak dengan dinding silinder. Dengan torak yang didinginkan minyak maka batas untuk dinding silinder yang aman adalah sangat tinggi. Dalam radiator panas dibuang ke udara yang mengalir melaluinya, prestasi radiator tergantung pada kecepatan udara dan air. Peningkatan kecepatan udara, yang pertama, meningkatkan jumlah udara yang melintasi sirip radiator, dan yang kedua, dengan melepaskan film udara lembam yang melekat padam permukaan logam, akan meningkatkan koefisien perpindahan panas permukaan luar. Kecepatan air bekerja dengan cara yang sama dan meningkatkan koefesien permukaan dalam. Karena panas khas dari udara kurang dari seperempat panas khas air dan koefisien permukaan antara logam dan udara beberapa kali lebih rendah dari pada logam dan air, maka permukaan yang didinginkan udara harus lebih besar dari pada permukaan dalam yang bersinggungan dengan air. Universitas Sumatera Utara