Merespon diartikan memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap. Karena
dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, lepas pekerjaan itu benar atau salah berarti orang menerima ide
tersebut. 3.
Menghargai volving Menghargai diartikan mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
4. Bertanggung jawab responsible
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi Notoadmodjo,2007
C. Asuhan Antenatal Care
Asuhan antenatal care adalah asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sejak konfirmasi konsepsi hingga awal persalinan Marmi,2011
D. Tujuan Asuhan Kehamilan ANC
Tujuan utama ANC adalah menurunkanmencegah kesakitan dan kematian maternal dan perinatal, adapun tujuan khususnya:
1. Memonitor kemajuan kehamilan guna memastikan kesehatan ibu dan
perkembangan bayi yang normal 2.
Mengenali secara dini penyimpangan dari normal dan memberikan penatalaksanaan yang diperlukan
3. Membina hubungan saling percaya antara ibu dan bidan dalam rangka
mempersiapkan ibu dan keluarga secara fisik, emosional, dan logis untuk menghadapi kelahiran serta kemungkinan adanya komplikasi
pantikawati,2010 E.
Manajemen Pelayanan Kebidanan Antenatal Care
Manajemen sering dikenal oleh dengan defenisi “proses melaksanakan pekerjaan melalui orang lain” dalam pelayanan kebidanan, manajemen adalah suatu
proses pelaksanaan pemberian pelayanan kebidanan untuk memberkan asuhan kebidanan kepada klien dengan tujuan menciptakan kesejahteraaan bagi ibu dan
anak, kepuasan pelanggan dan kepuasan bidan sebagai provider. Manajemen pelayanan kebidanan tentu saja mengngambil sistem manajemen pada umumnya
dalam pelayanannya juga melaksanakan aktivitas manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan supervisi dan evaluasi
erna,2008
F. Kunjungan Antenatal Care
Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan sedini mungkin, segera setelah seorang wanita merasa dirinya hamil, kebijakan pemerintah tentang kunjungan
antenatal care sebaiknya dilakukan paling sedikit empat kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu sebagai berikut.
1.Minimal 1 satu kali pada trimester pertama = KI. 2.Minimal 1 satu kali pada trimester kedua =K2.
3.Minimal 2 dua kali pada trimester ketiga = K3 dan K4 Bartini, 2012.
a. Jadwal kunjungan ulang dan tujuannya:
1. Kunjungan ulang 1 16 minggu dilakukan untuk:
a. Penapisan dan pengobatan anemia b. perencanaan persalinan
c. pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya