Pengujian Rangkaian Relay Pengujian sensor PIR

39 Program di atas akan menampilkan kata “Tes LCD” di baris pertama pada display LCD 2x16. Pada alat dalam penelitian ini, Saat keseluruhan rangkaian diaktifkan, maka pada LCD akan menampilkan status sensor dan emberitahuan apabila menerima sms .

4.4 Pengujian Rangkaian Relay

Ketika diberikan tegangan 5V pada pin PA.0, maka transistor C945 akan aktif. Hal ini menyebabkan kumparan pada relay K1 dialiri arus listrik. Dengan demikian, kontak K1 akan terhubung. Dioda D1 berfungsi sebagai komponen pengaman transistor arus balik yang mungkin timbul akibat dari aktifnya kumparan relay. Ketika pin JP1 berlogika 0 0 Volt, maka transistor dalam keadaan tidak aktif, dan kumparan relay tidak dialiri arus listrik. Hal ini akan menyebabkan kontak K1 tidak terhubung. Ini adalah program untuk menguji Relay include mega8535.h include delay.h void mainvoid { DDRA=0x01; PORTA=0x01; DDRB=0x00; PORTB=0x00; DDRC=0x00; PORTC=0x00; 40 DDRD=0x00; PORTD=0x00; while 1 { PORTB.0=1; delay_ms1000; PORTB.0=0; delay_ms1000; } } Apabila Program di atas di jalankan, Relay Akan Mengalami Kondisi Terbuka Dan Tertutup Selama 1 Detik. Dengan demikian maka rangkaian relay dalam keadaan baik.

4.5. Pengujian sensor PIR

Sensor pir bekerja dengan system high-low dan menghasilkan output 5 volt sensor ini mendeteksi perubahan suhu pada lingkungan disekitar sensor dan di khususkan pada tubuh manusia dan pendeteksiaan dengan jarak maksimum 5 Meter, dan Jarak ukur dapat di sesuaikan dengan mengatur gain dan vref pada bagian bawah sensor pir. Pengujian sensor yaitu dengan program sebagai berikut. include mega8535.h include stdlib.h include delay.h 41 define relay PORTA.0 define sensor PINA.1 include alcd.h void mainvoid { DDRA=0DDA7 | 0DDA6 | 0DDA5 | 0DDA4 | 0DDA3 | 0DDA2 | 0DDA1 | 1DDA0; PORTA=0PORTA7 | 0PORTA6 | 0PORTA5 | 0PORTA4 | 0PORTA3 | 0PORTA2 | 0PORTA1 | 1PORTA0; DDRB=0DDB7 | 0DDB6 | 0DDB5 | 0DDB4 | 0DDB3 | 0DDB2 | 0DDB1 | 0DDB0; PORTB=0PORTB7 | 0PORTB6 | 0PORTB5 | 0PORTB4 | 0PORTB3 | 0PORTB2 | 0PORTB1 | 0PORTB0; DDRC=0DDC7 | 0DDC6 | 0DDC5 | 0DDC4 | 0DDC3 | 0DDC2 | 0DDC1 | 0DDC0;PORTC=0PORTC7 | 0PORTC6 | 0PORTC5 | 0PORTC4 | 0PORTC3 | 0PORTC2 | 0PORTC1 | 0PORTC0; DDRD=0DDD7 | 0DDD6 | 0DDD5 | 0DDD4 | 0DDD3 | 0DDD2 | 0DDD1 | 0DDD0; PORTD=0PORTD7 | 0PORTD6 | 0PORTD5 | 0PORTD4 | 0PORTD3 | 0PORTD2 | 0PORTD1 | 0PORTD0; lcd_init16; while 1 { 42 if sensor==0 { lcd_gotoxy0,1; lcd_putsfsensor aktif; delay_ms200; } if sensor==1 { lcd_gotoxy0,1; lcd_putsfsensor non aktif; delay_ms5000; } } Pengujaian dengan program di atas yaitu, ketika ada gerakan terdeteksi oleh sensor, maka akan tampil di LCD, dengan tulisan “sensor aktif”, dan sebalikanya ketika tidak ada terdeteksi gerakan dari sensor LCD akan menampilkan “sensor non aktif”. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui, aktif atau tidaknya sensor.

4.6. Pengujian sensor Ultrasonic