Kerangka Pikir Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Pikir Penelitian

Modal adalah barang atau uang yang digunakan oleh petani untuk mengembangkan dagangannya dengan cara membeli barang-barang yang akan dijual kembali. Semakin besar jumlah modal yang pedagang miliki maka akan semakin besar pula jumlah barang yang akan dia jual dan semakin besar pula pendapatan yang akan dia peroleh. Pelatihan adalah usaha sadar untuk menyiapkan bekal petani melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan untuk memiliki bekal dasar untuk bekerja. Dengan bekal tersebut maka seseorang mampu bekerja dan memperoleh pendapatan sesuai dengan apa yang telah petani kerjakan. Jadi semakin tinggi pelatihan seorang petani padi maka akan semakin banyak strategi atau inovasi yang dibuat untuk meningkatkan hasil produksi. Tehnologi memiliki hubungan yang begitu kuat dengan pendapatan petani padi. Petani yang memiliki waktu yang begitu banyak dalam mengolah dan merawat lahan sawah akan menghasilkan produksi yang bagus dan berkualitas sehingga akan menambah hasil penjualan dan akan meningkatkan pendapatan. Teknologi pertanian adalah alat atau mesin yang digunakan dalam memproduksi padi, bahwa semakin tinggi teknologi produksi yang digunakan maka akan menyebabkan semakin cepat dan meningkatnya hasil produksi pertanian dibandingkan dengan tidak menggunakan teknologi. Petani dikatakan bahwa yang menggunakan traktor dibanding dengan yang menggunakan bajak kerbau hasilnya bahwa penggunaan traktor lebih cepat dan lebih efisien dibanding dengan penggunaan kerbau untuk membajak. Luas lahan adalah luas area yang ditanami oleh petani atau yang dijadikan lahan pertanian. Bagi yang bukan pemilik lahan penyewa, Semakin luas lahan yang ditanami maka akan semakin memperbesar biaya sewa untuk lahan tersebut. Sedangkan untuk pemilik lahan, semakin luas lahan yang dimiliki maka akan menyebabkan pembebanan pajak untuk lahan tersebut semakin tinggi maka akan berefek pada berkurangnya pendapatan. Berdasarkan penjelasan terebut maka kerangka konseptual penelitian dijelskan Gambar 2.1. Gambar 2.1. Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis