PENGARUH MODAL DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAWIT DI DESA PANGKATAN, KECAMATAN PANGKATAN, KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA.

(1)

PENGARUH MODAL DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI SAWIT DI DESA PANGKATAN KECAMTAN

PANGKATAN KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

KOSMAYANTI 7111210006

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

Ayah....

Mungkin engkau tak tahu betapa berharganya dirimu Dimana pun engkau berada tetap ayahandaku...

Ibu....

Mungkin permata lebih berharga dari pada mutiara Hanya engkau yang berharga dari permata dan mutiara....

Ayah,,, Ibu.... Adinda tahu....

Karya kecil ini tidak dapat mengembalikan Apa yang telah diberikan tanganmu Tidak akan pernah bisa membayar jasamu... Adinda persembahkan karya kecil ini sebagai tanda bakti

Dan cinta adinda, diiri gi do’a da restu u Adinda telah selesaikan satu babak perjuangan... Terima kasih atas segala yang telah ayahanda & ibunda berikan

Segala do’a da kata bijak ya g disuguhka

Tiap tetes keringatmu jadi semangatku untuk maju

Tiap do’a u ka e jadi pe u tu ku da

Tiap restumu kan menjadi surga untukku...

Dan terimakasihkepada : Ayah (Sariman)

Ibunda tercinta (ArbaiyahLubis) Kakanda (M. Ridwan) Mbak (Amelia Yusnita)

Adiktersayang Susi, AgusdanZura


(6)

ABSTRAK

Kosmayanti, NIM. 7111210006. Pengaruh Modal Dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Sawit di Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Skripsi. Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Maret 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah Modal dan Luas Lahan dapat berpengaruh terhadap pendapatan petani Sawit di Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara”.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar modal dan Luas lahan mempengaruhi pendapatan petani sawit. Populasi dalam penelitian ini adalah petani sawit di Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara yang berjumlah 97 Petani, sedangkan teknik dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling.

Teknik pengambilan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner (angket) yang terlebih dahulu disebarkan kepada 97 responden di Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Teknik analisi yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan rumus Y = a + b1X1 + b2X2 + e. Analisis data pada masing-masing variabel diperoleh hasil persamaan regresi ganda Y = 0,591 + 0,272X1 +0,233X2 + e. Selanjutnya diperoleh koefisien (R2) sebesar 62,9% dan sisanya 37,1% dijelaskan oleh faktor lain diluar dari analisis variabel dalam penelititan ini. Nilai 0,629 menunjukkan arah yang sama dari kedua variabel tersebut, artinya semakin tinggi tingkat variabel X yang terjadi maka makin semakin tinggi pendapatan petani sawit di Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji t dengan nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel pada taraf signifikan 95% dan df = 97 – 2 sebesar 1,98 dengan hasil t hitung X1 (5,397), X2 (7,153) > t tabel (1,98), maka hipotesis diterima yang artinya bahwa modal dan luas lahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan petani di Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Dari uji f, f tabelyang diperoleh f hitung (79,855) > f tabel (3,09). Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan koefisien arah regresi berganda sangat berarti pada taraf signifikan 5% yang artinya bahwa modal dan luas lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan petani di Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara.


(7)

ABSTRACT

Kosmayanti, NIM. 7111210006. Effect Of Capital and Land Of Income Smallholders in Pangkatan Village, District Pangkatan, Nort Labuhan Batu regency. Essay. Management, Faculty of Ekonomics, University of Medan March 2016.

The problem in this research is “What is the Capital and Land may affect the income of farmers in the village pangkatan palm, District Pangkatan Nort Labuhan Batu Regency”. This study aims to determine how much capital and land area affect the income of smallholders. The population in this study is the oil palm farmers in the village Pangkatan District Pangkatan of Nort Labuhan Batu regency totaling 97 farmers, while the technigue of sampling in this study using simple random sampling.

Data collection techniques used is by using a questionnaire were first distributed to 97 respondents in Pangkatan Village, District Pangkatan Nort Labuhan Batu Regency. Analysis technique used is multiple linearregression formula Y = a + b1X1 + b2X2 + e. Analysis of the data in each variable results obtained multiple regression equation Y = 0,591 + 0,233X1 +0,272X2 + e. Furthermore coefficient (R2) 0f 62,9% and the remaining 37,1% is explained by other factors outside of the analysis of the variables in this study. Value of 0,629 indicates the same direction of the two variables, meaning that the higher the level of variable Xhappens the more the higher the income of smallholders in the village Pangkatan, District Pangkatan Nort Labuhan Batu recency.

To test this hypothesis used t test t value compared with the value t table at significant level of 95% and df = 5% and df = 97- 2 with a result of 1,98 t X1 (5,397), X2 (7,153) > t table (1,98), then the hypothesis is accepted which means that capital and land area have a significant effect on the income of farmers in the village Pangkatan, District Pangkatan Nort LabuhanBatu regency. From test F, F table the obtained count (79,855) > F table (3,09). Thus, the conclusion can be drawn toward regression coefficient significant at significance level of 5%, which means that capital and land area of positive and significant impact on the income of farmers in the village Pangkatan, District Pangkatan Nort LabuahanBatu recency.


(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Modal Dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Sawit di Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara”. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dengan penuh hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang teristimewa Ayahanda Sariman dan Ibunda Arbaiyah tercinta atas segala doa, motivasi serta dukungan moril dan materil yang selalu diberikan kepada penulis dengan tulus dan penuh kasih sayang selama ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan kedua orang tua penulis dan diberikan kesehatan serta umur yang panjang.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(9)

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selakau Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 4. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, Selaku Kepala Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dita Amanah, MBA, Selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Ekonomi.

6. Ibu Cut Ermiati, SE, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Kepada Staff Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (Kak Umi) yang telah memberikan bantuan selama proses penyelesaian skripsi ini.

9. Kepada Staff, Pegawai Desa Pangkatan yang telah membantu dan memberikan bantuan selama proses penyelesaian skripsi ini.

10.Kepada Abang (iwan), kakak (iyus) dan Adik-adik tercinta (Susi, Agus dan Zura) yang selalu memberikan doa dan motivasi bagi penulis.

11.Kepada Kakanda tercinta (Dimas) yang selalu meluangkan waktu, memberikan motivasi bagi penulis selama proses penyelesaian skripsi.


(10)

12.Buat seluruh teman-teman stambuk 2011 jurusan manajemen atas keberamaan menjalani perkuliahan dan semoga kita menjadi orang berguna kelak.

13.Buat seluruh adik-adik stambuk 2012 jurusan manajemen yang selalu memberikan informasi dan kebersamaan menjalani perkuliahan.

14.Kepada Sahabat Tercinta Lisa dan Alfara yang selalu membantu dalam perkuliahan dan selalu memberikan motivasi bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Medan, April 2016 Penulis,

Kosmayanti 7111210006


(11)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi masalah ... 5

1.3Pembatasan Masalah ... 5

1.4Perumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 6

1.6Manfaat Penellitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 8

2.1.1 Modal ... 8

2.1.2 LuasLahan ... 16


(12)

2.2 Penelitian Terdahulu ... 25

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

2.4 Hipotesis ... 30

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi danwaktuPenelitian. ... 32

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5 Teknik Analisis Data ... 35

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 35

3.5.3.1 Uji Normalitas ... 35

3.5.3.2 UjiMultikolinearitas ... 36

3.5.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 36

3.5.2 PengujianHiotesis ... 37

3.5.2.1 Analisi Regresi Berganda. ... 37

3.5.2.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 37

3.5.2.3 Uji Parsial (Uji t) ... 37

3.5.3 Identifikasi Koefisien Determinasi (R2) ... 39

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HasilPenelitian ... 40

4.1.1 KeadaanUmum Daerah Penelitian ... 40

4.1.2 IdentifikasiResponden ... 42


(13)

4.3 Analisis Data Penelitian ... 46

4.3.1 UjiAsumsiKlasik ... 46

4.3.2 MetodePersamaanRegresiBerganda ... 52

4.4 UjiDeterminasi (R2) ...56

4.5 PembahasanPenelitian ... 57

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62 DAFTAR PUSTAKA


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1LuasTanamandanProduksiKelapaSawitPerKecamatan

DiKabupatenLabuhanBatuTahun 2014 ... 3

Tabel 3.1 Lay Out Angket ... 34

Tabel 4.1 Karakteristik respondenBerdasarkan jenis kelamin ... 43

Tabel 4.2Karakteristik respondenBerdasarkan jenis Usia ... 43

Tabel 4.3Karakteristik respondenBerdasarkan jenis Pengalaman ... 44

Tabel 4.4Deskripsi Statistik Penelitian ... 45

Tabel 4.5Uji Smirnov Kolmogrov ... 47

Tabel 4.6Uji Multikolinearitas ... 49

Tabel 4.7 Tabel Determinasi ... 49

Tabel 4.8 Koefisien Regresi ... 52

Tabel 4.9 HasilUji F ... 53


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 KerangkaBerpikir ... 30 Gambar4.1 Grafik PP Normalitas ... 48 Gambar 4.2 Scatterplot ... 51


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Pertanyaan Wawancara LAMPIRAN 2 Hasil Angket 97 Responden LAMPIRAN 3 Hasil Pengolahan Data


(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara agraris yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Dimana sebagian besar penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan mengingat Indonesia memiliki sumberdaya holtikultural tropika yang berlimpah yang kaya akan sumber daya alam yang dapat dijadikan suatu kekuatan di masa depan.

Keadaan inilah yang memperlihatkan bahwa sektor pertanian sebagai salah satu sektor yang handal dan mempunyai potensi besar untuk berperan sebagai pemicu pemulihan ekonomi nasional. Selain menyediakan pangan bagi seluruh penduduk nasional, sektor ini juga menyumbang devisa bagi petani untuk tujuan baik dibidang kegiatan pertanian maupun perdagangan serta menyediakan kesempatan kerja dan bahan baku bagi industri. Untuk itu tidak berlebihan bila pemerintah menumpahkan harapan pada tanaman sektor pertanian untuk meningkatkan pendapatan dan perubahan pola yang lebih difungsikan bagi sektor pertanian agar mudah ditentukan dalam mendapatkan produksi yang tinggi. Untuk mencapai struktur ekonomi yang seimbang beberapa perubahan pokok perlu dilakukan, salah satunya adalah dalam sektor pertanian. Perkembangan pertumbuhan sektor pertanian perlu diperhatikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebagian dari angkatan kerja dan kegiatan ekonomi


(18)

2

nasional Indonesia berputar di sekitar kegiatan sektor pertanian. Dengan demikian pembangunan sektor pertanian mempunyai peranan strategi dalam menjamin keamanan pangan penduduk, termasuk didalamnya pembangunan sektor pertanian secara keseluruhan.

Kabupaten Labuhan Batu Utara adalah salah satu Kabupaten yang memiliki sumber daya alam yang cukup beragam dan potensial untuk tujuan investasi baik di bidang pertanian maupun perdagangan. Dilihat dari sektor pertanian di Kabupaten Labuhan Batu Utara yang menjadi komoditi unggulan yaitu kelapa sawit.

Kelapa sawit adalah salah satu tanaman industri yang cukup menjanjikan di masa depan. Hal itu dikarenakan buah kelapa sawit sebagai penghasil minyak kelapa sawit (CPO-Crude Palm Oil) yang memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah sebagai sumber energi. Sawit menghasilkan keuntungan besar bila dimanfaatkan dengan benar dan sungguh akan menciptakan keuntungan ekonomi yang akan berdampak pada pendapatan daerah, petani, perusahaan dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

Berikut Total Produksi dan Luas Tanaman sawit di Kabupaten Labuhan Batu Utara per Kecamatan tahun 2014 sebagai berikut:


(19)

3

Tabel 1.1 Luas Tanaman dan Produksi Kelapa Sawit Per Kecamatan Di Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2014

No Kecamatan Luas Tanaman

(Ha)

Produksi Tanaman (Ton)

1 Bilah Hulu 11.618.11 59.975.00

2 Pangkatan 11.714.60 95.160.00

3 Bilah Barat 2.140.90 87.025.00

4 Bilah Hilir 18.934.76 69.226.00

5 Panai Hulu - 29.722.00

6 Panai Tengah 38.711.76 39.292.00

7 Panai Hilir - 29.376.00

8 Rantau Selatan 8.876.40 11.809.00

9 Rantau Utara 896.00 21.890.00

Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhan Batu 2014.

Berdasarkan Data tabel 1 diatas dijelaskan bahwa pencapaian produksi sawit di Kecamatan Pangkatan adalah Penghasil sawit terbesar. Namun dilihat dari kondisi di Kecamatan Pangkatan yang sering terjadi, dibalik naiknya jumlah produksi ternyata pendapatan petani malah turun dan berdasarkan pengamatan universal, penyebab persoalan ini adalah langkanya informasi yang berkaitan dengan usahatani dimasyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dari Sumber Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhan Batu Utara 2014, Hasil olahan data Primer Pendapatan atau penerimaan rata-rata petani di Labuhan Batu Utara berkisar sebesar Rp. 41,666,938 per tahun dan produksi per hektar sebesar 19,420 ton/ ha dengan harga rata-rata Rp.1.300/Kg. Kondisi ini menggambarkan bahwa pendapatan petani sawit di Labuhan Batu masih terbilang rendah atau belum optimal.

Pada dasarnya tujuan petani adalah untuk mengoptimalkan pendapatan. Masalah selanjutnya yang dimiliki petani adalah tingkat kepemilikan modal, yang mungkin menyebabkan pendapatan beberapa petani masih rendah. Modal dalam


(20)

4

bertani dapat dikaitkan dengan modal awal dan modal kerja/ modal produksi. Pada usaha tanaman kelapa sawit Modal Menurut Riyanto (2001:25), adalah modal yang digunakan untuk membelanjai atau membiayai usaha sehari-hari atau rencana-rencana yang akan datang. Dalam hal ini berupa tambahan bibit tanaman, pupuk dan pestisida, penggunaan teknologi, peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam proses bertani sehari-hari.

Selain Faktor modal, Luas lahan juga mempengaruhi pendapatan petani kelapa sawit di Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Dimana Tanah atau lahan merupakan salah satu faktor yang mendukung kunci dalam usaha pertanian. Skala usaha juga ditentukan oleh luasnya tanah yang akan digarap.

Berdasarkan Uraian diatas perlu dikaji lebih dalam lagi mengenai modal dan Luas Lahan pada usahatani kelapa sawit. Untuk itu penulis mengangkat judul

“Pengaruh Modal dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa

Sawit Di Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara”.


(21)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a). Bagaimana Pengaruh Modal terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit di Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara? b). Bagaimana Pengaruh Luas Lahan terhadap Pendapatan Petani Kelapa

sawit di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara?

c). Bagaimana Pengaruh Modal dan Luas Lahan terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara?

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan Identifikasi Masalah diatas, Penulis Membatasi Masalah Untuk Mempermudah Pemahaman dalam Penelitian ini, Maka Penulis perlu Membatasi Masalah Yaitu “Pengaruh Modal dan Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelap sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara”

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang dan pembahasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:


(22)

6

a). Apakah Modal mempunyai pengaruh Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara?

b). Apakah Luas Lahan mempunyai pengaruh Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara?

c). Apakah Modal dan Luas Lahan mempunyai pengaruh Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1). Untuk mengetahui pengaruh Modal Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara.

2). Untuk mengetahui pengaruh Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara.

3). Untuk mengetahui pengaruh Modal dan luas lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara.


(23)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Berdasarkan Tujuan tersebut, diharapkan Penelitian ini Memberikan Manfaat Sebagai Berikut:

1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis terutama dalam mengaplikasikan ilmu dari bangku kuliah ke masyarakat atau lapangan. 2. Bagi petani

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan petani kelapa sawit dalam meningkatkan pendapatan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur keperpustakaan Universitas di bidang penelitian tentang pengaruh pengalaman, pendidikan, dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai tambahan referensi bagi pihak lain yang ingin mengembangkan penelitian sejenis pada masa yang akan datang.


(24)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data tentang pengaruh Modal dan Luas Lahan terhadap Pendapatan Petani Sawit di Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa:

1. Modal kerja secara parsial memberi pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani sawit. Hal ini diindikasikan oleh nilai t-hitung pada variabel modal sebesar 5,397.

2. Luas lahan secara parsial memberi pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani sawit. Hal ini diindikasikan oleh nilai t-hitung sebesar 7,153. Modal kerja dan luas lahan secara simultan memberi pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Hal ini diindikasikan oleh nilai F-hitung 79.855

3. Besarnya pengaruh modal kerja dan luas lahan terhadap pendapatan petani adalah sebesar 62.9%.


(25)

62

5.2. Saran

1. Kepada Dinas Pertanian Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara, disarankan untuk meningkatkan penyuluhan pertanian khususnya tentang upaya memaksimalkan modal kerja dan luas lahan sehingga pendapatan petani dapat lebih dimaksimalkan.

2. Kepada petani sawit di Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara, disarankan untuk terus mempelajari upaya intensifikasi modal kerja dan ekstensifikasi luas lahan sehingga dapat lebih meningkatkan produksi tanaman sawit yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan.

3. Kepada peneliti lain, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis dengan skala penelitian yang lebih luas sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat, dengan permasalahan yang berbeda, misalnya pada aspek tenaga kerja, sikap kewirausahaan, pengalaman dan pendididkan.


(26)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. 2005. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya: Jakarta.

Amelia. 2015. “Pembiayaan dan Pembangunan Daerah” Jurnal Perspektif. Vol.2 No.3, Januari-Maret2015 ISSN: 2338-4603.

Anonimous. 2007. Sumatera Utara Dalam Angka Tahun 2001-2006. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Provinsi Sumatera Utara. Medan.

Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: FEUI.

Assauri, Sofyan. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi 1-10.Rajawali Pers: Jakarta. Daniel, M. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta.

Firdaus Muhammad. 2012. Pemasaran Dalam Agribisnis. Edisi 1. Bumi Aksara: Jakarta.

Handito. 2011. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usaha pada klaster industri pengolahan kopi (studi kasus: usaha tani kopi, di Kabupaten Temanggung), Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hastuti, Diah Dwi Retno. (2007). Pengantar Teori dan Kasus: Ekonomika Pertanian.

Jakarta : Penebar Swadaya.

Hernanto, F. 2007.Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya: Jakarta.

Karyanto. 2008. Peluang Kerja dan Berusaha di Pedesaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan 5 (2), 149.

Moehar. 2001. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara :Jakarta.

Mubyarto. 2000. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES : Jakarta.(diakses pada tanggal 12 november 2015, pukul 11:30).

Nasutiaon, Rusdiah. 2008. Pengaruh Modal Kerja, Luas Lahan, dan Tenaga Kerja terhadap Pendapatan Usahatani Nenas (Studi kasus : Desa Purba Tua Baru, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun). Skripsi. Fakultas Pertanian. USU.

Neni. 2006. Analisis Beberapa Faktor yang mempengaruhi total produksi kakao di Provinsi Bali. http://www.jurnalpenelitianagribisnis.com.(12 November


(27)

Nur, Syaifan Ahmad. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Semangka di Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan.

Rahardi. 2006. Agribisnis Tanaman Buah. Penebar Swadaya: Jakarta.

Riduwan, Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta : Bandung.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan.Yogyakarta: BPFE. Siahaan, G. B. Freddy. 2012. Pengaruh Faktor-faktor Produksi terhadap Pendapatan

Petani Kopi Di Desa Tampahan Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba

Samosir.Skripsi Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Raja grafindo Persada : Jakarta.

2003. Teori Ekonomi Produksi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

2010. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta : Rajawali.

2011. Ilmu Usaha Tani. Universitas Indonesia : Jakarta

Suprapto, Edy. 2010. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Usahatani Padi Organik Di kabupaten Sragen. http://www.JurnalpenelitianagribisnisIB.com. (diakses pada tanggal 12 November 2015)

Suratiyah, Ken. 2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya : Jakarta.

Timora. 2014. “Analisis Pendapatan Dan Faktor-FaktorYang Mempengaruhi

Pendapatan Usaha Tani Karet” Jurnal Manajemen Agribisnis. Vol. 23. No

8.ISSN: 1988-9081. Politekhnik Lhokseumawe. Aceh.

Wahyunindyawati. 2009. Pengaruh Faktor-faktor Produksi Terhadap Keuntungan

Usahatani Padi. http://www.JurnalpenelitianagribisnisIPB.com (12


(1)

a). Apakah Modal mempunyai pengaruh Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara?

b). Apakah Luas Lahan mempunyai pengaruh Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara?

c). Apakah Modal dan Luas Lahan mempunyai pengaruh Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara?

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah:

1). Untuk mengetahui pengaruh Modal Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara.

2). Untuk mengetahui pengaruh Luas Lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara.

3). Untuk mengetahui pengaruh Modal dan luas lahan Terhadap Pendapatan Petani Kelapa sawit Di Desa pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara.


(2)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Berdasarkan Tujuan tersebut, diharapkan Penelitian ini Memberikan Manfaat Sebagai Berikut:

1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis terutama dalam mengaplikasikan ilmu dari bangku kuliah ke masyarakat atau lapangan. 2. Bagi petani

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan petani kelapa sawit dalam meningkatkan pendapatan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur keperpustakaan Universitas di bidang penelitian tentang pengaruh pengalaman, pendidikan, dan modal terhadap pendapatan petani tanaman hias.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai tambahan referensi bagi pihak lain yang ingin mengembangkan penelitian sejenis pada masa yang akan datang.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data tentang pengaruh Modal dan Luas Lahan terhadap Pendapatan Petani Sawit di Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara tahun 2016, dapat disimpulkan bahwa:

1. Modal kerja secara parsial memberi pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani sawit. Hal ini diindikasikan oleh nilai t-hitung pada variabel modal sebesar 5,397.

2. Luas lahan secara parsial memberi pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani sawit. Hal ini diindikasikan oleh nilai t-hitung sebesar 7,153. Modal kerja dan luas lahan secara simultan memberi pengaruh signifikan terhadap pendapatan petani. Hal ini diindikasikan oleh nilai F-hitung 79.855

3. Besarnya pengaruh modal kerja dan luas lahan terhadap pendapatan petani adalah sebesar 62.9%.


(4)

62

5.2. Saran

1. Kepada Dinas Pertanian Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara, disarankan untuk meningkatkan penyuluhan pertanian khususnya tentang upaya memaksimalkan modal kerja dan luas lahan sehingga pendapatan petani dapat lebih dimaksimalkan.

2. Kepada petani sawit di Desa Pangkatan Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhan Batu Utara, disarankan untuk terus mempelajari upaya intensifikasi modal kerja dan ekstensifikasi luas lahan sehingga dapat lebih meningkatkan produksi tanaman sawit yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan.

3. Kepada peneliti lain, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis dengan skala penelitian yang lebih luas sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat, dengan permasalahan yang berbeda, misalnya pada aspek tenaga kerja, sikap kewirausahaan, pengalaman dan pendididkan.


(5)

Amelia. 2015. “Pembiayaan dan Pembangunan Daerah” Jurnal Perspektif. Vol.2 No.3, Januari-Maret2015 ISSN: 2338-4603.

Anonimous. 2007. Sumatera Utara Dalam Angka Tahun 2001-2006. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Provinsi Sumatera Utara. Medan.

Assauri, Sofyan. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: FEUI.

Assauri, Sofyan. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi 1-10.Rajawali Pers: Jakarta. Daniel, M. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta.

Firdaus Muhammad. 2012. Pemasaran Dalam Agribisnis. Edisi 1. Bumi Aksara: Jakarta.

Handito. 2011. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usaha pada klaster industri pengolahan kopi (studi kasus: usaha tani kopi, di Kabupaten Temanggung), Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hastuti, Diah Dwi Retno. (2007). Pengantar Teori dan Kasus: Ekonomika Pertanian.

Jakarta : Penebar Swadaya.

Hernanto, F. 2007.Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya: Jakarta.

Karyanto. 2008. Peluang Kerja dan Berusaha di Pedesaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan 5 (2), 149.

Moehar. 2001. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara :Jakarta.

Mubyarto. 2000. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES : Jakarta.(diakses pada tanggal 12 november 2015, pukul 11:30).

Nasutiaon, Rusdiah. 2008. Pengaruh Modal Kerja, Luas Lahan, dan Tenaga Kerja terhadap Pendapatan Usahatani Nenas (Studi kasus : Desa Purba Tua Baru, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun). Skripsi. Fakultas Pertanian. USU.

Neni. 2006. Analisis Beberapa Faktor yang mempengaruhi total produksi kakao di Provinsi Bali. http://www.jurnalpenelitianagribisnis.com.(12 November 2015)


(6)

Nur, Syaifan Ahmad. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Semangka di Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan.

Rahardi. 2006. Agribisnis Tanaman Buah. Penebar Swadaya: Jakarta.

Riduwan, Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta : Bandung.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan.Yogyakarta: BPFE. Siahaan, G. B. Freddy. 2012. Pengaruh Faktor-faktor Produksi terhadap Pendapatan

Petani Kopi Di Desa Tampahan Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba

Samosir.Skripsi Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Raja grafindo Persada : Jakarta.

2003. Teori Ekonomi Produksi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

2010. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta : Rajawali.

2011. Ilmu Usaha Tani. Universitas Indonesia : Jakarta

Suprapto, Edy. 2010. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Usahatani Padi Organik Di kabupaten Sragen. http://www.JurnalpenelitianagribisnisIB.com. (diakses pada tanggal 12 November 2015)

Suratiyah, Ken. 2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya : Jakarta.

Timora. 2014. “Analisis Pendapatan Dan Faktor-FaktorYang Mempengaruhi

Pendapatan Usaha Tani Karet” Jurnal Manajemen Agribisnis. Vol. 23. No

8.ISSN: 1988-9081. Politekhnik Lhokseumawe. Aceh.

Wahyunindyawati. 2009. Pengaruh Faktor-faktor Produksi Terhadap Keuntungan

Usahatani Padi. http://www.JurnalpenelitianagribisnisIPB.com (12