BAB 4. METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimen dengan metode penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross
sectional, yaitu penelitian potong silang dengan variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek peneliti diukur atau dikumpulkan secara
simultan atau dalam waktu yang bersamaan Notoatmodjo, 2010.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006. Populasi
penelitian ini adalah semua lansia di Karang Werdha Semeru Jaya Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Jumlah populasi adalah 35 lansia yang ada di
Karang Werdha Semeru Jaya Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
4.2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi Notoadmodjo, 2005. Pada penelitian ini menggunakan teknik
sampling Nonprobability Sampling yaitu
teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama
bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
33
Sugiyono,2011. Pengambilan sampel dengan cara sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi sebagai sampel
dalam penelitian yaitu berjumlah 35 sampel Sugiyono, 2011.
4.2.3 Kriteria Sampel Kriteria sampel penelitian ini terdiri dari kriteria inklusi dan kriteria
ekslusi: Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. bersedia menjadi responden; 2. usia 60 tahun atau lebih;
3. dapat diajak berkomunikasi secara verbal; 4. anggota di Karang Werdha Semeru Jaya Kecamatan Sumbersari
Kabupaten Jember. Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. lanjut usia yang bukan anggota di Karang Werdha Semeru Jaya Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember;
2. lanjut usia yang mengalami demensia 3. lanjut usia dibawah usia 60 tahun
4. Lanjut usia yang tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
4.3 Lokasi Penelitian