BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di Karang Werdha Semeru Jaya untuk karakteristik berdasarkan jenis kelamin yaitu jenis kelamin laki-
laki sebanyak 13 lansia 37,1, sedangkan untuk responden perempuan sebanyak 22 lansia 62,9 . Karakteristik berdasarkan pendidikan lansia
yaitu untuk yang lulus Sekolah Dasar SD sebanyak 1 lansia 2,9, Sekolah Menengah Pertama SMP sebanyak 9 lansia 25,7, Sekolah Menengah
Akhir sebanyak 19 lansia 54,3, dan untuk lansia yang lulusPerguruan Tinggi PT sebanyak 6 lansia 17,1. Karakteristik berdasarkan umur yaitu
untuk lansia yang berumur 60-74 tahun sebanyak 23 lansia 65,7, lansia yang berumur 75-90 sebanyak 12 lansia 34,3, untuk lansia yang berumur
lebih dari 90 tahun tidak ada. Karakteristik berdasarkan ststus perkawinan lansia didapatkan hasil untuk lansia yang kawin sebanyak 21 lansia 60,
dan untuk lansia yang status perkawinannya jandaduda sebanyak 14 lansia 40. Distribusi frekuensi karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
untuk lansia yang tidak bekerja sebanyak 9 lansia 25,7, lansia yang pensiunan sebanyak 15 lansia 42,9, dan lansia yang berwiraswasta
sebanyak 11 lansia 31,4. Frekuensi karakteristik responden berdasarkan
66
agama atau kepercayaan lansia untuk lansia yang beragama Islam sebanyak 34 lansia 91,1 dan untuk lansia yang beragama Kristen sebanyak 1 lansia
2,9. b. sindroma depresi yang diderita pada lansia di Karang Werdha Semeru Jaya
sebagian besar adalah sindroma depresi kategori sedang-berat yaitu dengan nilai skor Geriatric Depresion Scale 10-15 sebanyak 25 lansia 83,3, untuk
depresi ringan dengan nilai skor Geriatric Depresion Scale 5-9 sebanyak 5 lansia 14,4, dan untuk lansia yang tidak mengalami depresi sebanyak 5
lansia 14,4; c. kejadian insomnia pada penelitian yang dilakukan di Karang Werdha Semeru
Jaya diketahui mendapatkan hasil sebagian besar adalah ada kejadian insomnia yaitu skor KSBPJ Insomnia Rating Scale 11-24 sejumlah 28 lansia
80; d. penelitian ini memperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna
antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia pada lansia di Panti Werdha Semeru Jaya, yaitu hasil uji Pearson Chi-Square dengan bantuan sistem
SPSS didapatkan data bahwa nilai signifikan p yang besarnya 0,044, yang dibandingkan dengan
= 5, maka p 0,05, sehingga Ho ditolak, artinya ada hubungan antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia pada lansia di
Karang Werdha Semeru Jaya. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR=9,750, artinya lansia yang mengalami depresi mempunyai peluang 9,750
kali untuk terjadi insomnia dibandikan dengan lansia yang tidak mengalami depresi.
6.2 Saran