Contoh di atas menunjukkan bahwa kita dapat menampilkan isi sebuah variabel menggunakan LCD hanya dengan menulis:
f.
ShiftLCD leftright
Perintah digunakan untuk menggeser tampilan LCD ke kiri atau ke kanan sebanyak 1 langkah. Perintah berguna untuk menampilkan kalimat yang panjang
dan mebuat animasi di LCD. g.
Lcdhex x
Perintah berfungsi mengirim isi sebuah variabel ke LCD dalam format hexadecimal. Jika kita menjalankan program, maka hasilnya 64.
2.2.2. Software Downloader ISP – Flash Programmer 3.0a
Untuk mengirimkan bilangan-bilangan heksadesimal ini ke mikrokontroler digunakan software ISP- Flash Programmer 3.0a yang dapat di download dari internet.
Tampilannya seperti gambar 2.7 di bawah ini :
Gambar 2.7 ISP- Flash Programmer 3.a
Afniza : Frequency Counter Berbasis Mikrokontroler AT89S52, 2008. USU Repository © 2009
Cara menggunakannya adalah dengan meng-klik Open File untuk mengambil file heksadesimal dari hasil kompilasi 8051IDE, kemudian klik Write untuk
mengisikan hasil kompilasi tersebut ke mikrokontroler. Untuk mengecek apakah mikrokontroler bisa ditulisi atau tidak dapat diketahui dengan dua cara, yaitu dengan
cara meng-klik Signature dan Read. Untuk mengamankan agar program pada mikrokontroler tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak diinginkan, dapat digunakan
Lock Bit-1, Lock Bit-2 dan Lock Bit-3 yang masing-masingnya memiliki tingkat keamanan yang berbeda. Makin tinggi tingkatan Lock Bitnya maka makin sulit
membongkar programnya. Tetapi apabila telah di lock dikunci maka mikrokontroler tidak dapat lagi ditulisi.
Afniza : Frequency Counter Berbasis Mikrokontroler AT89S52, 2008. USU Repository © 2009
BAB 3
RANCANGAN SISTEM
3.1. Diagram Blok Rangkaian
Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.1 berikut ini:
DISPLAY LCD
Mikrokontroler AT89S52
Bufferpengk ondisi sinyal
SINYAL INPUT
Gambar 3.1 Diagram blok rancangan frequency counter
Masing-masing blok, yaitu sinyal input berupa masukan sinyal segi empat. Lalu diteruskan melalui rangkaian pengkondisi sinyal buffer sehingga input ke
mikrokontroler stabil yaitu 5 Volt. Output dari buffer diteruskan ke port interrupt timer pada mikrokontroler AT89S52, sinyal masukan pada mikrokontroler dihitung
frekuensinya dengan menggunakan program yang mengaktifkan timercounter dan kemudian hasilnya ditampilkan pada display LCD liquid crystal display
3.2. Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler AT89S52
Rangkaian skematik dan layout PCB sistem minimum mikrokontroler AT89S52 dapat dilihat pada gambar 3.2. di bawah ini:
Afniza : Frequency Counter Berbasis Mikrokontroler AT89S52, 2008. USU Repository © 2009