Pada program diatas, elemen-elemen arraynya dikeluarkan ke Port 1 dari mikrokontroler.
2.2.1.7. Operasi-operasi Dalam BASCOM
Pada bagian ini akan dibahas tentang cara menggabungkan, memodifikasi, membandingkan, atau mendapatkan informasi tentang sebuah pernyataan dengan
menggunakan operator-operator yang tersedia di BASCOM dan bagaimana sebuah pernyataan terbentuk dan dihasilkan dari operator-operator berikut:
a. Operator Aritmatika
Operator digunakan dalam perhitungan. Operator aritmatika meliputi + tambah, - kurang, bagi, dan kali.
b. Operator Relasi
Operator berfungsi membandingkan nilai sebuah angka. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat keputusan sesuai dengan program yang kita buat.
Operator relasi meliputi:
Tabel 2.4 Tabel Operator Relasi
Operator Relasi Pernyataan
= Sama dengan
X = Y Tidak sama dengan
X Y Lebih kecil dari
X Y Lebih besar dari
X Y =
Lebih kecil atau sama dengan X = Y
= Lebih besar atau sama dengan
X = Y
c. Operator Logika
Operator digunakan untuk menguji sebuah kondisi atau memanipulasi bit dan operasi bolean. Dalam BASCOM, ada empat buah operator logika, yaitu AND,
OR, NOT, dan XOR.
Afniza : Frequency Counter Berbasis Mikrokontroler AT89S52, 2008. USU Repository © 2009
Operator logika bias pula digunakan untuk menguji sebuah byte dengan pola bit tertentu, sebagai cintih:
Dim A As Byte A = 63 And 19
PPRINT A A = 10 or 9
PRTINT A
Output 16
11
d. Operator Fungsi
Operasi fungsi digunakan untuk melengkapi operator yang sederhana.
2.2.1.8. Aplikasi dengan LCD liquid crystal display
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh compiler BASCOM adalah program yang menyediakan rutin-rutin khusus untuk menampilkan karakter menggunakan LCD.
Bahkan, kita pun dapat membuat karakter special dengan fasilitas LCD designer.
Antar muka antara LCD dengan AT89S52 menggunakan mode antarmuka 4 bit. Selain lebih menghemat IO, mode demikianpun mempermudah proses pembuatan
PCB-nya. Program berikut akan menjalankan beberapa perintah yang berkenaan dengan LCD.
regfile = “8052.dat” crystal = 12000000
dim x as byte config LCD = 162
Cursor off do
X = 100 Cls
Lcd “namaku Satih”
Lowerline Lcd
laiku selalu”; x “Ni
Wait 1
Afniza : Frequency Counter Berbasis Mikrokontroler AT89S52, 2008. USU Repository © 2009
Cls Lcd “ Hebat ”
For x=1 to 16 Shiftlcd left
next For x=1 to 32
Shiftlcd right Waitms 200
next x = 100
cls lcd hex x
loop
Penjelasan programnya sebagai berikut: a.
Dim x As Byte
Pernyataan di atas merupakan pendeklarasian variable x dengan ukuran byte. b.
Config LCD = 162
Oleh karena itu, konfigurasi yang dapat kita lakukan adalah mendeklarasikannya dilisting program yang kita buat seperti dikontrolkan di atas.
c.
CLS
Perintah CLS berfungsi membersihkan atau mengosongkan tampilan LCD. d.
Lowerline
Perintah berfungsi memindahkan kursor ke baris bawah. Karena LCD yang digunakan adalah LCD 2x16, maka LCD memiliki 2 baris dan kolom.
e.
X = 100 Lcd “namaku Satih”
Lowerline Lcd “Nilaiku selalu”; x
Ketika kita menjalankan perintah di atas, maka keluarannya adalah: Namaku Satih
Nilaiku selalu 100
Afniza : Frequency Counter Berbasis Mikrokontroler AT89S52, 2008. USU Repository © 2009
Contoh di atas menunjukkan bahwa kita dapat menampilkan isi sebuah variabel menggunakan LCD hanya dengan menulis:
f.
ShiftLCD leftright
Perintah digunakan untuk menggeser tampilan LCD ke kiri atau ke kanan sebanyak 1 langkah. Perintah berguna untuk menampilkan kalimat yang panjang
dan mebuat animasi di LCD. g.
Lcdhex x
Perintah berfungsi mengirim isi sebuah variabel ke LCD dalam format hexadecimal. Jika kita menjalankan program, maka hasilnya 64.
2.2.2. Software Downloader ISP – Flash Programmer 3.0a