Helmon Sihombing : Mekanisme Proses Pemanasan Air Di Dalam Boiler Dengan Mempergunakan Heater Tambahan Untuk Efisiensi Pembakaran, 2010.
chimney. Tujuan gas panas dialirkan melalui economizer hanyalah untuk pemanasan pembantu untuk air yang akan dibakar didalam boiler.
3. Setelah air dipanaskan melalui economizer, maka air tadi akan dialirkan
ke drum boiler dengan tujuan sebagai tempat penyimpanan sementara untuk air sebelum dibakar didalam boiler.
4. Air didalam drum boiler merupakan air yang sudah panas yang bersuhu
sekitar 165 – 180 C yang akan segera dibakar didalam boiler untuk
menjadikan air menuju steam. 5.
Setelah dibakar didalam boiler, air tadi berubah menjadi steam tapi belum bisa digunakan disebabkan air masih menjadi steam basah, oleh
sebab itu steam basah tersebut dialirkan ke superheater dengan tujuan untuk meningkatkan suhu dah mengubah steam basah menjadi steam
kering hingga dapat memutar turbin dan generator.
I.2. Tujuan Karya Akhir
Adapun tujuan dari karya akhir ini adalah 1.
Untuk memenuhi syarat menyelesaikan masa studi sebagai Mahasiswa program Diploma IV Teknologi Instrumentasi Pabrik.
2. Mengetahui dan memahami mekanisme cara kerja dari boiler dan
penggunaan perangkat tambahan serta penggunaannya pada proses pemanasan air menjadi steam.
I.3. Rumusan Masalah
•
Bagaimana proses pemanasan air menjadi steam
• Bagaimana cara kerja perangkat tambahan seperti dearator, ekonomizer,
elektostatic precipitator sebagai komponen ekonomis dalam konsumsi energi.
•
Bagaimana proses aliran steam hingga memutar turbin.
Helmon Sihombing : Mekanisme Proses Pemanasan Air Di Dalam Boiler Dengan Mempergunakan Heater Tambahan Untuk Efisiensi Pembakaran, 2010.
I.4. Batasan Masalah
Mengingat masalah yang akan diangkat sebagai karya akhir ini mempunyai ruang lingkup yang relatif luas, maka penulis membatasi masalah karya akhir ini pada
: •
Hanya membahas prinsip kerja dari boiler •
Tidak membahas perhitungan secara mendetail
I.5. Metode Penulisan
Metode penulisan yang dipergunakan dalam penulisan Karya Akhir ini antara lain sebagai berikut:
1. Dengan mempelajari teori dan pengamatan langsung di lapangan serta
melakukan diskusi dengan pembimbing dilapangan dan juga operator di bagian pembangkit listrik tenaga uap.
2. Melakukan diskusi dengan Dosen Pembimbing Fakultas.
3. Dengan mencari buku-buku referensi dari beberapa pustaka dan mengambil
artikel – artikel dari website yang dapat menunjang penyusunan Karya Akhir.
I.7. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dalam penulisan karya akhir ini, maka penulis membuat suatu sistematika penulisan. Sistematika penulisan ini merupakan
urutan bab demi bab termasuk isi dari sub – sub babnya. Adapun sistematika pembahasan tersebut adalah sebagai berikut :
Helmon Sihombing : Mekanisme Proses Pemanasan Air Di Dalam Boiler Dengan Mempergunakan Heater Tambahan Untuk Efisiensi Pembakaran, 2010.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang pemilihan judul, tujuan karya akhir, Tinjauan umum, rumusan dan batasan masalah, metode
penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori pembakaran air menjadi steam, teori dasar mengenai boiler dan teori alat-alat pendukung
dalam proses pengontrolan pemanasan air menjadi steam.
BAB III : MEKANISME PERUBAHAN AIR MENJADI UAP DI DALAM
BOILER
Bab ini berisikan penjelasan mengenai prinsip kerja, kontruksi alat, gambar keterpasangan peralatan, data teknis.
BAB IV :MEKANISME KERJA DEAREATOR DAN EKONOMIZER
SERTA ANALISA PERFORMASI DARI DEAERATOR DAN ECONOMIZER
Bab ini menjelaskan mekanisme kerja deareator dan ekonomizer dan analisa penghematan penggunaan deaearator dan economizer
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat diambil penulis dari pengamatan dilapangan dan pada waktu penulisan karya
akhir.