Analisa Data Hasil Penelitian

4.1.2 Analisa Data

Sebelum data dianalisis, dilakukan uji Normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov dan uji Homogenitas dengan menggunakan Levene Test. Hasil uji Normalitas dari seluruh kelompok perlakuan dengan berbagai lama perendaman menunjukan p 0,05, sehingga dapat dikatakan data berdistribusi normal. Hasil uji Homogenitas dari seluruh kelompok dengan berbagai lama perendaman didapatkan nilai p 0,05, sehingga dapat dikatakan data bersifat homogen. Karena data bersifat normal dan homogen, maka dilakukan uji Anova. Untuk mengetahui konsentrasi berpengaruh signifikan atau tidak, maka dilakukan pengujian antara macam konsentrasi yang berbeda dengan lama perendaman yang sama. Hasil keseluruhan yang didapatkan pada lama perendaman 10 menit, 20 menit, dan 30 menit adalah p = 0,00 p 0,05. Hasil uji Anova antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan lama perendaman 10 menit dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1.2 Hasil One Way Anova antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan lama perendaman 10 menit. Kel I Kel II Kel III Kel IV Kel V Kel VI Kel I 0,080 0,002 0,000 0,000 0,000 Kel II 0,080 0,090 0,000 0,000 0,000 Kel III 0,002 0,000 0,000 0,000 0,000 Kel IV 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Kel V 0,000 0,000 0,000 0,000 0,130 Kel VI 0,000 0,000 0,000 0,000 0,130 Keterangan : I : Kelompok Kontrol Aquadest IV: Kelompok Perlakuan Cuka 3 II : Kelompok Perlakuan Cuka 1 V : Kelompok Perlakuan Cuka 4 III : Kelompok Perlakuan Cuka 2 VI : Kelompok Perlakuan Cuka 5 Hasil uji Anova antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan lama perendaman 20 menit dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1.3 Hasil One Way Anova antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan lama perendaman 20 menit. Kel I Kel II Kel III Kel IV Kel V Kel VI Kel I 0,009 0,000 0,000 0,000 0,000 Kel II 0,009 0,003 0,000 0,000 0,000 Kel III 0,000 0,003 0,000 0,000 0,000 Kel IV 0,000 0,000 0,000 0,126 0,006 Kel V 0.000 0,000 0,000 0,126 0,156 Kel VI 0,000 0,000 0,000 0,006 0,156 Keterangan : I : Kelompok Kontrol Aquadest IV: Kelompok Perlakuan Cuka 3 II : Kelompok Perlakuan Cuka 1 V : Kelompok Perlakuan Cuka 4 III : Kelompok Perlakuan Cuka 2 VI : Kelompok Perlakuan Cuka 5 Hasil uji Anova antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan lama perendaman 30 menit dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1.4 Hasil One Way Anova antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan lama perendaman 30 menit. Kel I Kel II Kel III Kel IV Kel V Kel VI Kel I 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Kel II 0,000 0,141 0,000 0,000 0,000 Kel III 0,000 0,141 0,000 0,000 0,000 Kel IV 0,000 0,000 0,000 0,369 0,017 Kel V 0,000 0,000 0,000 0,369 0,105 Kel VI 0,000 0,000 0,000 0,017 0,015 Keterangan : I : Kelompok Kontrol Aquadest IV: Kelompok Perlakuan Cuka 3 II : Kelompok Perlakuan Cuka 1 V : Kelompok Perlakuan Cuka 4 III : Kelompok Perlakuan Cuka 2 VI : Kelompok Perlakuan Cuka 5 Untuk mengetahui apakah lama perendaman berpengaruh signifikan terhadap kekerasan gigi permanen maka dilakukan dengan menguji konsentrasi larutan asam cuka yang sama dalam lama perendaman yang berbeda. Hasil uji Anova pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dalam lama perendaman yang sama dapat dilihat pada tabel 4.1.5 Tabel 4.1.5 Hasil Uji Anova kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dalam lama perendaman yang berbeda Kel I Kel II Kel III Kel IV Kel V Kel VI Nilai p 0,452 0,159 0,039 0,001 0,594 0,464 Keterangan : I : Kelompok Kontrol Aquadest IV: Kelompok Perlakuan Cuka 3 II : Kelompok Perlakuan Cuka 1 V : Kelompok Perlakuan Cuka 4 III : Kelompok Perlakuan Cuka 2 VI : Kelompok Perlakuan Cuka 5 Dari tabel di atas didapatkan hasil perbedaan yang tidak signifikan p 0,05 pada kelompok kontrol aquades, kelompok perlakuan II cuka 1, kelompok perlakuan V cuka 4, dan kelompok perlakuan VI cuka 5. Perbedaan yang signifikan p 0,05 didapati pada konsentrasi cuka 2 dan konsentrasi cuka 3. Sehingga dapat dikatakan lama waktu perendaman belum menimbulkan dampak yang signifikan pada kelompok kontrol aquades dan kelompok II cuka 1 dan baru menimbulkan dampak yang signifikan pada kelompok III cuka 2 dan kelompok IV cuka 3.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

STUDI LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI LARUTAN ROOTONE-F TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK GAHARU (Gyrinops versteegii (Gilg) Domke)

0 9 1

PEMBERIAN KONSENTRASI LARUTAN GA3 DAN LAMA PERENDAMAN DALAM H2SO4 TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI PINUS (Pinus caribeae Jungh et de Vriese)

0 8 1

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN GA3 DAN LAMA PERENDAMAN BENIH TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN PERTUMBUHAN SEMAI MAHONI (Swietenia mahagoni L)

0 3 2

PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN URIN SAPI DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK JATI (Tectona grandis Linn. F)

2 12 23

PENGARUH BERBAGAI LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI LARUTAN ZPT IAA (Indole Acetic Acid) TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK MENTIGI (Vaccinium varingiaefolium (BL.) MIQ.)

0 14 19

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN SERBUK BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP MORTALITAS CACING HATI SAPI (Fasciola hepatica L.) SECARA IN VITRO

0 5 1

DAMPAK KONSENTRASI LARUTAN ASAM CUKA DIBAWAH 5% DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP BATAS KEAMANAN DALAM KEKERASAN GIGI PERMANEN (Penelitian eksperimental laboratoris)

0 4 17

DAMPAK KONSENTRASI LARUTAN ASAM CUKA DIBAWAH 5% DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP BATAS KEAMANAN DALAM KEKERASAN GIGI PERMANEN (Penelitian eksperimental laboratoris

0 6 80

KEKERASAN GIGI PERMANEN SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN ASAM CUKA 5%

0 15 17

PENGARUH WAKTU PERENDAMAN DAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava, Linn) SEBAGAI INHIBITOR TERHADAP LAJU KOROSI BAJA SS 304 DALAM LARUTAN GARAM DAN ASAM

0 0 10