Pengertian Sistem Informasi Geografis SIG

b. Dari 0 sampai 90 kearah Kutub Selatan dari ekuator disebut Lintang Selatan LS, bertanda aljabar – negatif. 2. Bujur longitude= Pengertian bujur suatu titik adalah panjang busur yang diukur pada suatu garis paralel antara meridian pengamatan dengan Meridian Nol Meridian Greenwich. Harga dari besarannya adalah: a. Dari 0 sampai 180 kearah Barat dan Meridian Nol disebut Bujur Barat BB. b. Dari 0 sampai 180 kearah Timur dan Meridian Nol disebut Bujur Timur BT.

2.1.5 Legenda

Legenda legend adalah keterangan tentang obyek-obyek yang ada di peta, seperti warna hijau adalah hutan, garis merah adalah jalan, simbol buku adalah universitas, dan sebagainya.

2.2 Sistem Informasi Geografis SIG

2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis SIG

Geographic Information System GIS atau Sistem Informasi Geografis SIG diartikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Dewi Maya Sari S. : Perancangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web menggunakan Mapserver, 2007. USU Repository © 2009 Komponen SIG adalah sistem komputer yang terdiri atas perangkat keras hardware dan perangkat lunak software, data geospatial dan pengguna brainware, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1., Gambar 2.1 Komponen Sistem Informasi Geografis Data yang diolah pada SIG adalah data geospasial data spasial dan data non- spasial. Pada gambar diatas data non-spasial tidak digambarkan karena memang dalam SIG yang dipentingkan adalah tampilan data secara spasial. Data spasial adalah data yang berhubungan dengan kondisi geografi misalnya sungai, wilayah administrasi, gedung, jalan raya dan sebagainya. Seperti yang telah diterangkan pada gambar diatas, data spasial didapatkan dari peta, foto udara, citra satelit, data statistik dan lain-lain. Hingga saat ini secara umum persepsi manusia mengenai bentuk representasi entity spasial adalah konsep raster dan vektor. Sedangkan data non-spasial adalah selain data spasial yaitu data yang berupa text atau angka biasanya disebut dengan atribut. Data non-spasial ini akan menerangkan data spasial atau sebagai dasar untuk menggambarkan data spasial. Dari data non-spasial ini nantinya dapat dibentuk data Sistem Komputer Hardware dan Software untuk pemasukan, penyimpanan, pengolahan, analisis, tampilan data dan lainnya. Data Geospatial Pengguna Peta, foto udara, citra satelit, data statistik, dll. Desain standar, pemutahiranupdating, analisa dan penerapan. Dewi Maya Sari S. : Perancangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web menggunakan Mapserver, 2007. USU Repository © 2009 spasial. Misalnya jika ingin menggambarkan peta penyebaran penduduk maka diperlukan data jumlah penduduk dari masing-masing daerah data non-spasial, dari data tersebut nantinya akan dapat digambarkan pola penyebaran penduduk untuk masing-masing daerah.

2.2.2 Subsistem SIG