Vivi Maisyarah : Analisis Rasio Keuangan PT. Fadira Prima Semesta Medan, 2008. USU Repository © 2009
C. Laporan Keuangan Perusahaan
1. Pengertian Laporan Keuangan
Menganalisis laporan keuangan berarti menggali informasi yang terkandung dalam suatu laporan keuangan. Laporan keuangan ialah media
informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan. Jika informasi ini disajikan dengan benar akan sangat berguna bagi siapa sala dalam pengambilan
keputusan untuk kepentingan perusahaan. Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau
jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim diketahui adalah neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan posisi
keuangan. Bagi para analisis laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu perusahaan. Oleh
karena itu yang paling penting adalah media laporan keuangan ini. Laporan keuangan ini menjadi bahan sarana informasi dari para analisis dalam proses
pengambilan keputusan. Laporan keuangan dapat mengambarkan posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam suatu periode, dan arus
dana kas perusahaan dalam suatu periode. Tertentu. Laporan keuangan merupakan komoditi yang sangat bermanfaat dan
dibutuhkan masyarakat, karena ia dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pada pemakainya dalam dunia bisnis yang dapat memberikan keuntungan.
Dengan membaca laporan keuangan dengan tepat maka seseorang dapat melakukan tindakan ekonomi menyangkut lembaga perusahaan yang dilaporkan
dan diharapkan akan dapat menghasilkan keuntungan baginya Harahap 2004: 1,105
Vivi Maisyarah : Analisis Rasio Keuangan PT. Fadira Prima Semesta Medan, 2008. USU Repository © 2009
2. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Adapun jenis-jenis laporan keuangan yang utama dan pendukung dapat disebut sebagai berikut :
a. Laporan Neraca
Laporan neraca disebut juga laporan posisi keuangan perusahaan. Laporan ini menggambarkan posisi aktiva, dan modal pada saat tertentu.
Laporan ini bisa disusun setiap saat. Isi laporan neraca adalah :
1 Harta Aktiva
Harta aktiva adalah harta yang dimiliki perusahaan yang berperan dalam operasi perusahaan seperti kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, aktiva yang
tidak berwujud, dan lain-lain 2
Hutang Kewajiban Defenisi hutang telah berkembang terus seperti terlihat dari dua defenisi
berikut : a
Menurut APB Accounting Principles Board pengertian hutang adalah : “Kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai
sesuai prinsip akuntansi. Kewajiban disini termasuk juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan kewajiban”
b Menurut FASB Financial Accounting Standard Boar defenisi hutang
adalah: “Kemungkinan pengorbanan kekayaan ekonomis di masa yang akan
datang yang timbul akibat kewajiban perusahaan sekarang untuk memberikan harta atau memberikan jasa kepada pihak lain di masa yang
Vivi Maisyarah : Analisis Rasio Keuangan PT. Fadira Prima Semesta Medan, 2008. USU Repository © 2009
datang sebagai akibat dari suatu transaksi atau kejadian yang sudah terjadi.
3 Modal
Modal adaah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga setelah dikurangi hutang. Dalam perusahaan perseorangan nilai modal ini
merupakan modal pemiliknya. Sedangkan pada perseroan perlu dibedakan antara modal setor dengan modal karena pendapatan.
b. Laporan Laba Rugi
Menurut APB Accounting Principles Board Laba Rugi adalah sebagai kelebihan penghasilan di atas biaya selama satu periode akuntansi.
Menurut FASB Financial Accounting Standard Board laba atau income sebagai perubahan dalam modal dari suatu lembaga selama satu periode tertentu
yang diakibatkan oleh transaksi dan kejadian atau peristiwa yang berasal dari bukan pemilik.
c. Laporan Arus kas
Di dalam FASB dikelompokkan pada tiga bagian : 1
Transaksi kas yang berasal dari kegiatan operasi 2
Transaksi kas yang berasal dari kegiatan pembiayaan 3
Transaksi kas yang berasal dari kegiatan investasi
Vivi Maisyarah : Analisis Rasio Keuangan PT. Fadira Prima Semesta Medan, 2008. USU Repository © 2009
Laporan kas ini dapat disusun dengan dua cara yaitu : 1
Direct method 2
Indirect method Laporan ini menjelaskan perubahan posisi modal baik saham dalam PT.
atau modal dalam perusahaan perseroan.
3. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disajikan dengan maksud untuk melihat kondisi keuangan pada setiap periode tertentu.
Adapun kondisi kegiatan, perkembangan dan kemerosotan yang terjadi pada PT. FADIRA PRIMA SEMESTA dapat dilihat dari laporan keuangan
selama tiga tahun berturut-turut yaitu meliputi Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi tahun 2004, 2005, dan 2006
Adapun Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi tersebut adalah sebagai berikut :
Vivi Maisyarah : Analisis Rasio Keuangan PT. Fadira Prima Semesta Medan, 2008. USU Repository © 2009
Tabel 2.1 PT FADIRA PRIMA SEMESTA
LAPORAN LABA RUGI Per 31 Desember 2004, 2005 dan 2006
Dalam Rupiah
Keterangan 2004
2005 2006
PENDAPATAN Penjualan
HPP Persediaan Awal
Pembelian Persediaan Akhir
Harga Pokok Penjualan Laba Kotor
BIAYA-BIAYA Gaji Karyawan + THR
Keperluan Kantor Fotocopy Biaya Listrik dan Telepon
Biaya Iklan Retribusi Sampah dan Parkir
Biaya Bank Bunga Pinjaman
Asuransi PBB
Penyusutan Sumbangan
Total Biaya Laba Sebelum Pajak
Pajak Penghasilan Laba Bersih
18.246.728.265
521.985.000 17.279.316.310
758.186.000 17.043.115.310
1.203.612.955
42.250.000 5.622.500
10.225.850 18.700.000
250.000 6.789.000
17.721.000
2.450.761 162.552
40.735.800
144.657.683 39.998.480.
2.344.588 37.653.892
18.688.427.000
784.870.000 17.463.407.000
876.430.000 17.371.847.000
18.876.994.000
820.100.000 17.573.462.000
1.213.900.000 17.179.662.000
1.697.332.000
43.850.000 3.243.000
18.688.730 15.420.000
360.500 9.831.673
30.241.324. 3.451.321
166.271 41.312.763
524.500 167.090.082
50.240.210 6.495.500
43.744.710 1.316.580.000
43.150.000 4.050.000
12.890.293 17.300.000
180.500 4.724.000
24.611.873 2.960.761
164.398 47.583.087
799.000
158.413.912 46.780.234
6.203.500 40.576.734
Sumber : PT FADIRA PRIMA SEMESTA, data 2008
Vivi Maisyarah : Analisis Rasio Keuangan PT. Fadira Prima Semesta Medan, 2008. USU Repository © 2009
Tabel 2.2 PT. FADIRA PRIMA SEMESTA
NERACA Per 31 Desember 2004, 2005 dan 2006
Dalam Rupiah
Keterangan 2004
2005 2006
AKTIVA Aktiva Lancar
Kas Persediaan
PPN Jumlah Aktiva Lancar
Aktiva Tetap Bangunan
Kenderaan IInventaris
Jumlah Akumukasi Penyusutan
Nilai Buku Aktiva Tetap JUMLAH AKTIVA
PASIVA Hutang Lancar
Hutang Pada Bank PPn Terhutang
PPn Pasal 29 Terhutang Hutang Lain-lain
Jumlah hutang lancar MODAL
Modal disetor Laba ditahan
Laba tahun berjalan Jumlah Modal
JUMLAH PASIVA
199.566.875 568.325.000
767.891.875
960.000.000 251.034.000
620.000 1.211.654.000
24.767.500 1.186.887.500
1.954.779.375
330.650.000 680.253.000
2.835.336 2.340.617
206.000.000 1.222.078.953
160.000.000 10.675.385
46.895.350 217.520.735
1.439.599.688 294.440.300
900.102.000 1.194.542.300
960.000.000 251.034.000
736.000 1.211.770.000
45.660.347 1.166.109.653
2.360.651.953
480.557.426 920.763.231
3.680.200 3.113.880
400.000.000 1.808.114.737
160.000.000 12.979.210
58.859.710 231.838.920
2.039.53.657 8.322.948
1.102.900.000 203.164.213
1.314.387.161
960.000.000 251.034.000
.890.000 1.211.924.000
60.601.584 1.151.322.416
2.465.709.577
56.112.000 1.224.126.648
2.567.885 628.000.000
1.910.806.533
160.000.000 61.800.181
60.370.710 282.170.891
2.192.977.424 Sumber : PT. FADIRA PRIMA SEMESTA,data 2008
Vivi Maisyarah : Analisis Rasio Keuangan PT. Fadira Prima Semesta Medan, 2008. USU Repository © 2009
D. Rasio-Rasio Keuangan 1.