Diagram Blok Rangkaian Power supply Perancangan Pemancar Transmitter

43

BAB 3 RANCANGAN SISTEM

3.1 Diagram Blok Rangkaian

Osilator Transmitter Receiver Gambar 3.1. Diagram Blok System Fungsi Tiap Blok 1. Blok Osilator : Sebagai pembangkit sinyal. 2. Blok Transmitter : Sebagai PemancarPengirim gelombang elektromagnetik. 3. Blok Receiver : Sebagai Pengirim Gelombang elektromagnetik. 44

3.2 Power supply

Vout 5 volt IC LM 317 Vin 9 Volt – 15 volt 240 Ω 720 Ω 10 µF Gambar 3.2 Power Supply Gambar 3.2 menunjukkan rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari keluaran 5volt yang digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian, termasuk ke mikrokontroler Atmega8. Rangkaian tersebut berfungsi untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Rangkaian tersebut bermula dari tegangan DC Batreai 9 Volt, selanjutnya 9 volt DC akan diratakan oleh kapasitor 10 μF. Regulator tegangan 5 volt LM317 digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya.LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. 45

3.3 Perancangan Pemancar Transmitter

Vin 12 Volt IN 4001 IN 4001 8K Ω 8K Ω 12 V 12 V 390 Ω 390 Ω 0,47µ F 275 V 0,47µ F 275 V 104µF275V Ind coil Gambar 3.3 Rangkaian Pemancar transmitter Transmitter berfungsi mentransmisikan daya ke receiver. Daya dapat di transmisikan secara terus menerus pada peralatan melalui receiver. Konsekuensinya arus listrik yang mengalir menciptakan medan magnet. Teknologi ini memiliki keuntungan yaitu dapat melalui udara. Arus lisrik menciptakan medan magnet yang membawa daya ke receiver yang kemudian dikonversi kembali ke arus listrik. Hal ini menyebabkan kondisi pengisian baterai secara aman karena terisolasi secara eletrik antara transmiter daya dengan receiver. 46 Mengirim energy tanpa kabel pada prinsipnya adalah mengirim induksi, sejauh induksi terkirim sejauh itulah energi listrik terkirim. Induksi dibangkitkan pada kumparan pertama, dan kumparan kedua menangkap induksi yang dibangkitkan oleh kumparan pertama. Menambah jumlah lilitan pada sekunder juga dapat menambah jarak dan kekuatan daya yang diterima, karena prinsip kerjanya pada dasarnya sama dengan prinsip kerja transformator daya. Komponen dasar adalah kumparan, ataupun sering juga disebut dengan lilitan kawat atau induktor. Pada jarak 12 cm LED menyala dengan redup, tetapi jika menggunakan rangkaian JT, masih dapat digunakan untuk charger HP. 47

3.4. Perancangan Penerima Receiver