Rasio Lancar Current Ratio Rasio Cepat Quick Ratio

kas atau yang setara dengan kas seperti rekening giro atau tabungan di bank yang dapat ditarik setiap saat. Dapat dikatakan rasio ini menunjukkan kemampuan sesungguhnya bagi perusahaan untuk membayar utang-utang jangka pendeknya. Rumus dari Cash Ratio:

D. Pembahasan

Berdasarkan laporan keuangan pada PT PLN persero Area Medan yaitu neraca dan laporan laba rugi selama dua tahun, mulai dari tahun 2011 s.d tahun 2012, maka selanjutnya peneliti melakukan analisis dan evaluasi terhadap tingkat rasio likuiditas pada PT PLN persero Area Medan sebagai berikut:

1. Rasio Lancar Current Ratio

Menurut Kasmir 2008 : 134 “Rasio lancar atau current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.” Dengan kata lain, seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo. Rumus untuk menghitung rasio lancar atau current ratio dapat digunakan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Current Ratio Komponen Laporan Keuangan 2011 2012 Current Assets 75.541.381.102 73.124.490.220 Current Liabilities 21.791.344.847 32.805.711.709 347 223 Pada tahun 2011 current ratio diperoleh sebesar 347, sedangkan pada tahun 2012 current ratio diperoleh sebesar 223. Dari hasil analisis, terlihat bahwa current ratio perusahaan pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 124 dibandingkan pada tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh penurunan aktiva lancar dari tahun 2011 ke tahun 2012. Sedangkan untuk current liabilities pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 66,4. Ini menunjukkan menurunnya kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Universitas Sumatera Utara

2. Rasio Cepat Quick Ratio

Menurut Munawir 2002 : 74 “Rasio cepat merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang relatif lama untuk direalisir menjadi uang kas dan menganggap bahwa piutang dapat direalisir menjadi kas, walaupun kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid dari pada piutang.” Rumus untuk menghitung rasio cepat atau quick ratio dapat digunakan sebagai berikut: Tabel 3.2 Quick Ratio Komponen Laporan Keuangan 2011 2012 Current Assets 75.541.381.102 73.124.490.220 Inventory 32.935.761.175 41.039.574.317 Current Liabilities 21.791.344.847 32.805.711.709 195 98 Universitas Sumatera Utara Quick ratio pada tahun 2011 sebesar 195, sedangkan pada tahun 2012 quick ratio diperoleh sebesar 98. Dari hasil analisis, terlihat bahwa quick ratio mengalami penurunan dari tahun 2011 ke tahun 2012 sebesar 97. Hal ini disebabkan oleh aktiva lancar yang mengalami penurunan dari tahun 2011 ke tahun 2012 dan inventory yang mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012. Sedangkan untuk current liabilities mengalami kenaikan dari tahun 2011 ke tahun 2012 sebesar 66,4. Penurunan rasio ini sangat berpengaruh bagi perusahaan sehingga perusahaan kesulitan untuk membayar utang-utang jangka pendeknya.

3. Rasio Kas Cash Ratio