2.4 Java Virtual Machine
Java Virtual Machine JVM adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri
dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas
pemanggil memanggil file .class dari kedua program Java dan Java API untuk dieksekusi oleh interpreter
Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak interpreter yang menterjemahkan satu kode byte pada
satu waktu, atau mungkin sebuah just-intime JIT compiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral ke
dalam bahasa mesin untuk host computer.
Program yang ditulis dengan java di-compile menjadi bahasa mesin. Tetapi bahasa mesin untuk
komputer tersebut tidak benar – benar ada. Oleh karena itu disebut Virtual komputer, yang dikenal dengan
Java Virtual Machine JVM. Bahasa mesin untuk JVM disebut Java bytecode. Salah satu keunggulan dari Java
adalah dapat digunakan atau dijalankan pada semua jenis komputer. Untuk menjalankan program Java, komputer
membutuhkan sebuah interpreter untuk Java bytecode.
Interpreter berfungsi untuk mensimulasikan Java Virtual Machine JVM sama seperti virtual computer
mensimulasikan Personal Computer PC. Java bytecode yang dihasilkan oleh setiap jenis komputer berbeda -
beda, sehingga diperlukan interpreter yang berbeda pula untuk setiap jenis komputer. Tetapi program Java
bytecode yang sama dapat dijalankan pada semua jenis komputer yang memiliki Java bytecode.
2.5
Konsep Sistem Operasi Java
Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahasa C dan assembly, terutama
disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras.
Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal proteksi memori, yaitu
memproteksi sistem operasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem
operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori.
Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis
bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras
yang menyediakan proteksi memori.
Platform Java terdiri dari kumpulan library, Java Virtual Machine JVM, kelas – kelas loader yang
dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler, debuger, dan perangkat lain yang dipaket
dalam Java Development Kit JDK. Java 2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari
platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus
dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan Java Runtime Environment
JRE yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat
kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan
The Mobile Information Device Profile MIDP berada di atas dari CLDC. Anda tidak bisa menulis
aplikasi mobile hanya dengan menggunakan CLDC API. Anda harus tetap memanfaatkan MIDP yang
mendefinisikan UI.
Spesifikasi MIDP, kebanyakan seperti CLDC dan API lainnya sudah digambarkan melalui Java
Community Process JCP. JCP melibatkan sebuah kelompok ahli berasal dari lebih dari 50 perusahaan,
yang terdiri atas pabrik perangkat bergerak mobile device, pengembang software. MIDP terus berkembang,
dengan versi – versi masa depan yang telah lulus dari proses ketat JCP.
2.6
Database
Database merupakan kumpulan record atau data yang terstruktur dan tersimpan pada sistem komputer.
Sebuah database
menggunakan software
dalam mengorganisir penyimpanan data. Dengan kata lain,
software membuat model struktur database kedalam apa yang dikenal dengan database model.
2.6.1 Pengertian Database
Database adalah sekumpulan data – data yang tersebar serta terhubung secara logical dan deskripsi
mengenai data, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan Connolly dan Breg,
2002.
Database adalah sebuah tempat penyimpanan data yang besar, yang dapat dipakai secara simultan oleh
banyak departemen dan user Connolly dan Breg, 2002. Database adalah kumpulan elemen – elemen data yang
terintergrasi dan terhubung secara logic an integrated collection of logically related data elements O’Brien,
2003. 2.6.2
Database Management System DBMS
DBMS adalah software system yang
memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, memelihara dan control access ke database a software
system that enables users to define, create, maintain dan control access to the database Connolly dan Breg,
2002.
DBMS adalah sekumpulan program yang mengontrol pembuatan, pemeliharaan dan penggunaan
database pada suatu organisasi dan penggunanya a set of computer programs that controls the creation,
maintenance and use the databases of an organization and its end user O’Brien, 2003.
DBMS merupakan sekumpulan software program yang kompleks yang mengatur organisasi, penyimpanan,
management dan penerimaan data dalam database. DBMS meliputi :
1. Modelling language untuk mendefinisikan skema dari tiap database yang ada pada DBMS.
2. Struktur data field, record, file and object yang mengoptimalkan penanganan sejumlah besar
penyimpanan data pada media peyimpanan permanen.
3. Database query language dan laporan
memungkinkan user dalam berhubungan dengan database secara interaktif, menganalisa data dan
melakukan update sesuai dengan batasannya.
2.6.3 MySQL
MySQL adalah database server yang kecil, ringkas dan mudah digunakan, ideal untuk aplikasi
tingkat kecil dan menengah Castagneto, 2000. MySQL menyimpan setiap tabel pada database
sebagai file – file yang terpisah di dalam database directory Castagneto, 2000.
MySQL adalah DBMS yang bersifat relasional, open source, berlevel enterprise, multithread MySQL is
an open source, enterprise-level, multithread, relational database management system Maslakowski dan
Butcher, 2000.
MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS Database Management System yang
bersifat Open Source, MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TeX yang berlokasi di
Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQL AB. Adapun
software dapat diunduh di situs www.mysql.com Kadir, 2008.
2.6.4
Structured Query Language SQL
SQL adalah kependekan dari Structured Query Language. Dalam bahasa Inggris, SQL biasa dibaca
sebagai SEQUEL atau ES-KYU-EL. Bahasa ini merupakan standar yang digunakan untuk mengakses
database relasional Kadir, 2000.
Standar SQL mula – mula didefinisikan oleh ISO International Standards Organization dan ANSI the
American National Standards Institute, yang dikenal dengan sebutan SQL86. Seiring dengan perjalanan
waktu, sejumlah standar baru telah ditetapkan.
Saat ini banyak perangkat lunak database yang menggunakan SQL sebagai perintah untuk mengakses
data Sidik, 2005, beberapa di antaranya : 1. DB2
2. Ingres 3. Informix
4. ORACLE 5. Microsoft Access
6. MySQL 7. PostgreSQL
8. Rdb
2.7 Unified Modeling Language UML