Seasonal vegetables and fruit plants Forest Area is a specific territory of

228 Jakarta In Figures 2015 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan pada waktu panen petani. are harvesting their crops 3. Pengumpulan data luas lahan sawah dilakukan setiap tahun oleh KCD dengan menggunakan formulir SP- Lahan. Data luas lahan sawah yang dilaporkan adalah kondisi akhir tahun yang berada di wilayah administrasi kecamatan mencakup lahan yang diusahakan oleh rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan lain- lain. 3. Wetland area data is collected annually by KCD using the form called SP-Lahan. Wetland area data reported is the condition at the end of the year, and covers wetland in districts administrative area, including the land cultivated by households, firms, governments, and others. 4. Produksi padi mencakup padi sawah dan padi ladang. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling padi, pipilan kering jagung, biji kering kedelai dan kacang tanah, dan umbi basah ubi kayu dan ubi jalar. 4. The production of paddy covers the production of wetland paddy and dryland paddy. Production of paddy and secondary crops data are presented in the form of: dry unhusked rice paddy, dry loose maize maize, dry shells crops soybeans and peanuts and fresh roots cassava and sweet potatoes. 5. Survei Pertanian Hortikultura SPH diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jendral Hortikultura, Kementerian Pertanian. 5. The Agricultural Survey for Horticulture SPH is carried out by the BPS-Statistics Indonesia in cooperation with the Directorate General of Horticulture, Ministry of Agriculture. 7. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah metode pencacahan lengkap terhadap seluruh kecamatan di Indonesia dan dilaporkan secara rutin bulanan untuk SPH-SBS dan triwulanan untuk SPH-BST, SPH-TBF, SPH-TH oleh mantra taniKCD. 7. The method used in thissurvey is complete enumeration for all of sub districtsin Indonesia and reported monthly for SPH-SBS and quarterly for SPH-BST, SPH-TBF, SPHTH by agriculture extension services. 8. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim a. Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam

8. Seasonal vegetables and fruit plants

a. Seasonal vegetables plants are plantswhich are the sources of Jakarta Dalam Angka 2015 229 mineral dan lain-lainyang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun. b. Tanaman buah-buahan se-musim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, dapat berbentuk pohonrumpun tetapi men-jalar dan berbatang lunak. vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of leaf, flower, fruit and root with the age of less than one year. b. Seasonal fruits plants are plants which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of fruits. These plants are creeps with the age of less than one year. 9. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan a. Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral danlain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan. b. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

9. Annual fruit and vegetable plants

a. Annual fruits plants are plants which arethe sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of plantin the form of fruits and more than one year of age.

b. Annual vegetable plants are

plants which are the sources of vitamin, contained mineral salt,etc, consumed from the part of the plant in the form of vegetable and more than one year of age. 10. Tanaman biofarmaka Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi rimpang ataupun akar. 10. Medicinal plants Medicinal plants are plants which are usefull for medicine. It is consumed from parts of the plants such as leaf, flower, fruit, tubber and root. 11. Tanaman hias Tanaman hias adalah tanaman yang 11. Ornamental plants Ornamental plants are plants which 230 Jakarta In Figures 2015 mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias pekarangan dan lain sebagainya have a beauty value, either in shape, colour of leaf or crown of flower, and they are often used as a yard decorator. 12. Data yang dikumpulkan dalam SPH mencakup: data tentang luas penanaman, luas panen untuk buah– buahan tahunan adalah banyaknya tanaman yang menghasilkan, produksi, luas rusak, luas tanaman akhir dan harga jual petani. 12. The Agriculture Survey for Horticulture collects the information on the planted area, harvested area for annual vegetables is the number of production plant, production, damaged area, plant area in the end of period, and price on the farm-gate level. 13. Luas panen adalah luas tanaman sayuran, buah buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang yang diambil hasilnyadipanen pada perode pelaporan. 13. Harvested area is area which vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period of report. 14. Luas panen untuk tanaman sayuran: luas tanaman yang dipanen sekaligushabisdibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali lebih dari satu kalibelum habis. 14. Harvested area of vegetables: area of entirely plant harvesteddemolished and plant harvested several timesundemolished. a. Tanaman yang dipanen sekaligushabisdibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkardicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kolkubis, kembang kol, petsaisawi wortel, lobak dan kacang merah. a. Entirely plants harvesteddemolished are plants usually harvested once and demolished to be substitut ed by otherplants, consisting of: shallots, garlic leeks, potato, cabbage, cauli flower, mustard green, carrots, Chineseradish and red kidney beans. b. Tanaman yang dipanen berkali-kali lebih dari satu kalibelum habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah b. Plants harvested several timesundemo lished are plants usually harvested more than once and demolished in the case that the last harvest was economically not profitable. They Jakarta Dalam Angka 2015 231 tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka dan blewah consist of: yard long beans, chili, small chili, mushroom, tomatoes, egg plant, frech beans, cucumber, pumpkinchajota, swamp cabbage, spinach, melon, watermelon and blewah 15. Produksi adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen pada bulantriwulan laporan. 15. Production is the standard production quantity form of vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant based on harvested area reported monthlyquarterly 16. Data Statistik Kehutanan sebagian besar merupakan data sekunder yang bersumber dari Dinas kelautan dan Pertanian. 16. Most of forestry statisticsare secondary data obtained from the Office of Marine and Agriculture of Forestry. 17. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap.

17. Forest Area is a specific territory of

forest ecosystem determined and or decided by the government as a permanent forest. Such decision is important to maintain the size of forest area and to ensure its legitimation and boundary demarcation of permanent forest Kawasan hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi. Penunjukan Kawasan Hutan ini disusun berdasarkan hasil pemaduserasian antara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi RTRWP dengan Tata Guna Hutan Kesepakatan TGHK. Indonesian forest area is determined by the Minister of Forestry in the format of inisterial Decree on the Designation of Provincial Forest Area and Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem. The designation of Forest Area is formulated based on integrated and harmonized of Provincial Spatial Planning RTRWP and Forest Land Use by Concensus TGHK. 232 Jakarta In Figures 2015 Penunjukan kawasan hutan mencakup pula kawasan perairan yang menjadi bagian dari Kawasan Suaka Alam KSA dan Kawasan Pelestarian Alam KPA. The designation of forest area in some cases also cover inland water, coastal and marine ecosystem that may become part of Sanctuary Reserve Area KSA and Nature Conservation Area KPA. 18. Kawasan Suaka Alam KSA adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.

18. A Sanctuary Reserve Area is a specific