Bentuk Pemerintahan Bab 2 kelas 12

Bab 2
SISTEM
PEMERINTAH
AN

SILVANIA
RUSDIANTO
12 SCIENCE 2
SMA CAKRA BUANA

PEMERINTAHAN
DALAM
ARTI
LUAS
Pemerintahan adalah
perbuatan
memerintah yang
dilakukan oleh badan
legislatif, eksekutif,
dan yudikatif di


DALAM
ARTI
SEMPIT
Pemerintahan adalah
perbuatan
memerintah yang
dilakukan oleh badan
eksekutif beserta
jajarannya dalam

Bentuk
Pemerintahan
Klasik
(Ajaran PLATO)

aristokr
asi

Oliga
Tira

rki Dem ni

Timokr
asi

okras
i

BENTUK
PEMERINTAHAN Klasik
(Menurut Aristoteles)

MONARKI

ARISTOK
RASI

TIRANI

POLITEIA


OLIGAR
KI

DEMOKR
ASI

POLYBIO
MONARK S
I

TIRANI

pemerintahan yang pada mulanya kekuasaannya
atas nama rakyat dengan baik dan dipercaya tapi
dalam perkembangannya penguasa (Raja) tidak lagi
menjalankan pemerintahan untuk kepentingan umum
tapi menindas rakyat dan sewenang-wenang.

Dalam situasi pemerintahan TIRANI

muncullah perlawanan dari kaum
bangsawan dan pemerintahan
diambil alih kaum bangsawan yang
memperhatikan kepentingan umum

ARIST
OKRA
SI
OLIGAR
KI
DEMOKRA
SI

semula memperhatikan kepentingan
umum tidak lagi menjalankan keadilan
tapi hanya mementingkan diri dan
kelompoknya
Dalam pemerintahan OLIGARKI yang tidak
memiliki keadilan, maka rakyat mengambil alih
kekuasan untuk memperbaiki nasibnya.

Rakyat menjalankan kekuasaan negara demi
kepentingan rakyat
Pemerintahan DEMOKRASI yang
awalnya baik, lama kelamaan banyak
diwarnai kekacauan , KKN, kebobrokan
dan hukum sulit ditegakkan

OKHLOKRA
SI

Dari pemerintahan OKHLOKRASI ini
muncul seorang yang berani dan kuat yang
dengan kekerasan dapat memegang
pemerintahan, maka pemerintahan
OKHLOKRASI bergeser ke pemerintahan
OLIGARKI kembali.

BENTUK PEMERINTAHAN
MONARKI (KERAJAAN)
Monarki

Absolut
adalah
bentuk
pemerintaha
n suatu
negara yang
dikepalai
oleh seorang
raja, ratu,
syah, atau
kaisar yang

Monarki
Konstitusional
adalah bentuk
pemerintahan
suatu negara
yang dikepalai
oleh seorang
raja yang

kekuasaanya
dibatasi oleh
undang-undang

Monarki
Parlementer
adalah bentuk
pemerintahan
suatu negara
yang dikepalai
oleh seorang
raja dengan
sistem
zxparlemen
(DPR) sebagai
pemegang
kekuasaan
tertinggi.

BENTUK PEMERINTAHAN

REPUBLIK
. Republik
Absolut,
pemerintahan
bersifat diktator
tanpa ada
pembatasan
kekuasaan. 
Parlemen
kurang
berfungsi,
konstitusi
diabaikan untuk
legitimasi
kekuasaan. B

. Republik
Konstitusiona
l, presiden
memegang

kekuasaan
sebagai kepala
negara dan
kepala
pemerintahan
yang dibatasi
oleh konstitusi,
pengawasan
efektif
dilakukan oleh
parlemen Q

Republik
Parlementer,
presiden
hanya
berfungsi
sebagai
kepala
negara, tapi

presiden tidak
dapat
diganggu
gugat.

    

Ciri-ciri sistem
pemerintahan
parlementer

a.  Raja, ratu atau presiden sebagai kepala negara tidak
memiliki kekuasan pemerintahan.
     b.  Kepala pemerintahan adalah perdana menteri
     c.  Parlemen adalah satu-satunya lembaga yang
anggotanya dipilih langsung rakyat melalui    pemilihan
Umum.
     d.  Eksekutif adalah kabinet bertanggung jawab
kepada legislatif atau parlemen.
     e. Bila parlemen mengeluarkan mosi tak percaya

kepada menteri tertentu atau seluruh menteri maka
kabinet harus menyerahkan mandatnya kepada kepala
negara.
     f.  Dalam sistem dua partai yang ditunjuk membentuk
kabinet segali gus sebagai perdana menteri adalah ketua
partai politik pemenang pemilu.
     g. Dalam sistem banyak partai formatur kabinet
membentuk kabinet secara koalisi dan mendapat

Sistem pemerintahan
presidensial
a. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala
pemerintahan.
  b. Kabinet atau dewan menteri dibentuk oleh
presiden.
  c. Presiden tidak bertanggung jawab kepada
parleme       
  d. Presiden tidak dapat membubarkan parlemen
  e. Menteri tidak boleh merangkap anggota
parlemen
  f. Menteri bertanggung jawab kepada presiden
  g. Masa jabatan mebteri tergantung pada
keprcayaan presiden.
  h. Peran eksekutif dan legislatif dibuat seimbang 
dengan sistem check and balances.