Rancangan Paket Informasi untuk Perencanaan Mekanisasi Pengolahan Tanah

RANCANGAN PAKET INFORMASI UNTUK
PERENCANAAN MEKANISASI PENGO1AHAN TANAH

Oleh
HADI SOESANTO
F 18.0318

1986
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
BOGOR

Hadi Soesanto.

F 18.0318.

Rancangan paket informasi untuk

nerencanaan mekanisasi pengo1ahan tanah.

Di bawah bimbingan


,

'oe1jarno Djojomartono.

RINGKASAN

Di dalam usaha pertanian, pengolahan tanah merupakan
salah satu kegiatan yang paling besar membutuhkan tenaga dibandingkan jenis kegiatan 1ainnya.

Pengolahan tanah

satu jenis dan 1uasan tanah tertentu memer1ukan

pada

perlakuan

teknis dan memiliki efek ekonomis yang berbeda dengan jenis
dan luasan tanah 1ainnya.


Hal ini sangat tergantung

dari

sifat-sifat fisik tanah tersebut, bagian penarikan traktor
dan faktor-faktor ekonomis akibat penggunaan tenaga pengolah
tanah.

Oleh karena kegiatan pengolahan tanah merupakan ma-

salah yang cukup komp1 eks da1am aspek manaj emennya, dan mengingat bahwa tingkat manajemen pertanian petani di Indonesia
relatif rendah, maka dituntut terciptanya suatu sistem informasi yang dapat menyalurkan bahan- bahan informasi ten tang manajemen pengolahan tanah mekanis kepada para petani.
Tujuan peneli tian ini adalah untuk merancang pl'ogram
paket komputer sistem pengambilan keoutusan tenaga pengolah
tanah mekanis (traktor) y&ng layak untuk diterapkan baik secara teknis maupun ekonomis pada satu jenis dan luasan tanah
tertentu.

Hasil rancangan program komputer tersebut diharap-


kan mampu menghasilkan output yang merupakan bahan-bahan

rjuセcNaャゥgn@

Pli£T IJ.'liORJYiASI
UNTUK
perセcan@

,'1.iKAl'1 I ::>.ii.S I P liliG C; LAliAN T ANAH

Oleh
rladi ;:;oesanto

Fl8.0318

3lililPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJ Ju-'A T E.lI.N 0LOG I FERTANIAN
pada Jurusan "lekanisasi Pertanian,

Fakultas Teknologi Fertanian,
lnstitut rertanian Boger

1986
l".d.l(ULTASr L6:N01(Xil P.hl1.TANIAN
IN;3TI'rUT PERTA1'llAN BO(ZOR
BO"uR

INSTITUT PERTA'UAN EDGOR
TEKNOLOGI PERTANIAN
faセults@

PAKET INFORMASI
rancセg@

UNTUK PERENCANAAN
MEKANISASI
peセgolahn@

tセah@


セrips@

Sebagai salah satu syarat untuk mempero1eh gelar
SARJANA TEXNOLOGI PFRTA'TIAN
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fakultas Tekno1ogi Pertanian,
Institu t Pertanian Bogor

01eh
HADI SOESANTO
F 18.0318

Dilahirkan pada
セ。ョァャᄋ@

6 Nopember 1961

di Lumajang


Tanggal lulus:

18 Jun1 1986

Dosen Dembimbing

4

'l'ujuan penelitian ini adalah membuat program paket
Komputer sistem pellgambilan Keputusan tenaga pengolah
tanah rneKanis

セ@

traktor) yang layak untuk diterapkan baiK

secara teKnis rnaupun eKonomis.

hasil rancangan program


komputer ini diharapKan dapat menghasilkan output yang
merupakan bahan-bahan informasi tentang pengolahan tanah
mekanis, yang pada aKhirnya disalurkan ke para petani.

27

sebagai berikut :
Bb

(JKt x JHp x Kb"x HR)+ (Jr x TRb)
JKt x JHp

=

........• . /12 /

dimana :
Jkt

=


jam kerja traktor (jam/hari)

JHp = jumlah hari per periode pembelian
(hari/periode, hari/minggu)

= jarak terdekat ke stasiun pengecer

Jr

bahan bakar (Km)

TRb = tambahan biaya (Rp/Km)
b. Biaya Pelumasan
Biaya pelumasan adalah biaya yang dike1uarkan untuk membeli oli dan gemuk sebagai bahan
pelumas mesin traktor.

Biaya untuk pelumasan

ini ditentukan dari persamaan sebagai berikut


=

(Ko x Ho)

Bp

=

biaya pelumasan (R/jam)

Ko

=

konsumsi oli (li ter/j am)

Kg

=


konsumsi gemuk (Kg/jam)

Hg

=

harga gemuk (Rp/Kg)

Ho

=

harga oli (Rp/liter)

Bp
dimana

+


(Kg x Hg)

•••••••••

:

/131

30
E. ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan tentang pemilihan traktor
pengolah tanah dalam program paket komputer ini dilakukan melalui dua tahap keputusan.

Tahap pertama adalah

menentukan ukuran tenaga traktor dan lebar kerja implement (bajak) pengolah tanah yang secara teknis memenuhi
persyaratan pengolahan untuk suatu jenis tanah tertentu.
Tahap berikutnya adalah menentukan kelayakan dan cara
i[セイッャ・ィG@

.trak'tor yang sudah terpilih pada tahap pertama.
Analisis pengambilan keputusan pada tahap kedua
dilakukan dengan menggunakan analisa Titik Impas (BreakEven Point) luasan tanah per tahun.
1. Analisa Metoda Break-Even Point (BEP)

Dasar penentuan traktor dan lebar kerja implement adalah biaya pengolahan tanah per hektar per
tahun yang terkecil diantara semua alternati! yang
diajukan.

Biaya pengolahan tanah dengan menggunakan

traktor akan semakin mengecil dengan bertambahnya
luasan tanah yang harus diolah setiap tahun.
Dalam analisa BEP ini digunakan kurva biaya

pengolahan tanah per hektar, yang diperoleh dengan
membagi biaya total pengoperasian traktor dengan
total luasan tanah yang diolah setiap tahun.

31

2.

Pengambilan Keputusan
セャッ、・@

Biaya pengolahan tanah per hektar dapat ditulis
sebagai rungsi Y = reX), dimana Y adalah peubah tak
bebas yang menyatakan biaya pengolahan tanah per hektar, dan X adalah peubah bebas yang menyatakan luasan
tanah yang diolah setiap tahun (ha/tahun).

Secara

matematik hubungan kedua peubah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Y = BT

........................ . /18/

X

dimana :



BT

= biaya tetap traktor (Rp/tahun)

BTTH

=

Y

= biaya

X

=

biaya tidak tetap traktor (Rp/ha)
pengolahan tanah (Rp/ha)

luasan tanah yang diolah (ha/tahun)

Dalam analisa BEP, persamaan garis biaya diatas
dipotongkan dengan persamaan garis biaya sewa traktor
y

= SW, dimana SW adalah biaya sewa traktor per hektar

(Rp/ha).

Dengan demikian maka

BT + BTTH

==

SW

X

BEP luas(X)= ⦅ZN[Mbセt]@
ᄋswMセ@

セ@

••••••••••••••••••••••••

BTTH

/19/

............... . /20/

32
Gambar 8 berikut menjelaskan pola kurva biaya pengolahan tanah pada tiga ukuran traktor yang berbeda, yang
kemudian dipadukan dengan kurva biaya sewa traktor.

liB
ha
ukuran traktor C> B"7 A

,

y

- --

- - - ---- - ... ------

X
luas pengolahan tanah Iha/thn)

Gambar 8.

Kurva biaya pengolahan tanah dalam ana.sis BEl'

Keputusan untuk membeli/memiliki sendiri atau menyewn traktor untllk mengolah tanah didasarkan atas biaya pe.,ngolahan tanah. per hektar dari setiap al ternatif
yang diajukan dan target luasan tanah yang harus diolah setiap tahunnya (1).

Jika X lebih besar atau sarna

dengan BEP, maka keputusan yang diambil adalah memiliki
traktor sendiri.

Sedangkan nilai variabel X adalah lebih

33

kecil dari BEP, maka akan lebih layak jika pengolahan
tanah dilakukan dengan cara menyewa traktor.
pengambilan keputusan dengan metoda BEP
セ[ッ、・ャ@

ini digambarkan dalam potongan diagram alir yang tertera pada Gambar 9

hi tung

BEP setiap alternati!

input

luasan tanah yang harus diolah setiap ta-

traktor dan lebar kerja implement yang diajukan

hun

eX)

x -

BEP

^MセGBQ@

(+)

(0)

sewa
atau
beli

sewa

Gambar

9.

beli

Model penf,ambilan keputusan t:::'ak'cor
pengolah tanah dengan metoda BEP

34
3. Penentuan Jumlah dan Kombinasi Trakt6r
Dalam analisa BEP dan kurva biaya pengo1ahan tanah terdapat biaya pengo1ahan tanah per hektar terkediperoleh dengan membagi biaya total pengo」ゥャLGセ。エオ@

lahan tanah dengan kapasi tas pengo1ahan'tanah per
tahun.

Dengan mengasumsikan bahwa waktu yang terse-

dia untuk kegiatan pengo1ahan tanah te1ah tertentu

.

(deterministik) per tahun, dan traktor sudah tidak
"

tidak digunakan 1agi sete1ah lewat batas waktu tersebut, maka kapasitas maksimum akan dipero1eh dengan
menggandakan kapasitas 1apang dengan waktu efektif
yang tersedia setiap tahun untuk kegiatan pengo1ahan
tanah.

Secara maternatik dapat dijelaskan sebagai be-

rikut :
KM = IT x JKT x WKT x KLE

•••••••••••••• /21/

dimana :
KM

= kapasitas pengo1ahan tanah maksimum

IT

=

sebuah traktor Cha/tahun)

intensitas pengo1ahan tanah
(konstanta/tahun)

JKT = jam kerja traktor (jam/hari)
WKT

=

waktu yang tersedia untuk pengo1ahan tanah
per musim (hari/musim)

KLE

= kapasitas

1apang efektif (ha/jam)

Sedangkan ni1ai KLE akan dipero1eh dari :
KI..E

=

KT x LB x EL

i ••••••••••••••••••••

/22./

35

dimana :
KT = keeepatan kerja traktor (meter/detik)
LB
セ@

lebar kerja implement (em)

EL = efisiensi lapang traktor (konstanta)
Dengan diketahuinya nilai kapasitas pengolahan
tanah maksimum dan BEP luasan setiap alternatif traktor, maka dapat ditentukan jumlah dan kombinasi traktor, apabila sebuah input luasan tanah yang harus diolah setiap tahun diketahui.
Parameter penentu dalam pengambilan keputusan
tentang jumlah traktor yang dibutuhkan ini adalah :
(1) BEP luasan setiap alternatif traktor, (2) luasan
tanah yang harus diolah, dan (3) kapasitas pengolahan
tanah per tahun.

IV. hASH lJAll .I:' hl'lbA!L\.SAN

A. UP ERASI DAN l!'.w;KSI.bI.Ll'US Pl\OGl\AM lWI'Il'UTER
.Program paKet komputer yang telah dirancang dapat
digunakan dengan Illudah, dan dalam pengoperasianuya, program tersebut memungkinkan terjadinya interaksi antara
komputer dengan operator komputer (pemakai program).
Pada awal operasi program, hal pertama yang ditanyaoleh komputer kepada pemakai program adalah tentang kesiapan atau ketersediaan data-data teknis yang akan diolah.
Apabila pemaKai program tidak siap dengan data tersebut,
maka program akan meloncat atau masuk ke, sistem penyimpanan data (data files) tanah.

5elanjutnya program akan me-

nanyakan juga tentang kesiapan tentang data-data traktor
yang akan dipilih.

Apabila tidak siap, maka program akan

wasuk ke dalam sistem penyimpanan data traktor.

Jika pe-

makai program sudah siap dengan data-data yang diperlukan,
maka Komputer aKan lang sung mempersilahkan untuk memasukkan baik data tanah waupun traktor.
Sistem penyimpanan data tanah pada paket program ini
dibatasi hanya untuk penyiwpanan data jenis tanah beserta
nilai torsi dan draft speaifiknya.

Sedangkan untuk data

traktor dibatasi hanya untuk penyimpanan data jenis/tipe
traktor beserta nilai daya dan beratnya.

Kedua sistem

penyimpanan data tersebut memungkinkan pemakai program
menambah data-data baru lagi jika diperlukan.

37
Sistem pemasukan data selain melalui

セ・ュ「。」ョ@

dalam program komputer adalah melalui input data.

data
Inout

data digunakan terutama untuk jenis-jenis data yang sifatnya tidak tetap, misalnya input luasan dan jenis tanah
yang akan diolah.

Dan sebaliknya, pembacaan data diguna-

kan terutama untuk jenis data yang tetap, misalnya nilai
be rat dari satu jenis!tipe traktor tertentu.
Hasil output dari program paket komputer ini relatif
sangat cepat, dan program dapat mengevaluasi sekaligus
sejumlah jenis tanah dan traktor.

Seberapa banyak jenis

tanah dan traktor yang dapat diolah adalah tergantung dari kemampuan memory (byte) komputer yang digunakan.

B. PENERAPAN
ᄚrogaセ@

koセputer@

Program paket komputer yang telah dirancang dapat
diterapkan untuk perencanaan program mekanisasi pengolahan tanah.

Selain itu dapat juga digunakan untuk menge-

valuasi kembali pelaksanaan program-program yang sudah
berjalan, terutama dalam hal kelayakan teknis dan ekonomis penggunaan traktor.

Dengan kata lain bahwa program

paket komputer ini dapat digunakan untuk menilai tingkat
keberhasilan mekanisasi pengolahan tanah di suatu daerah.
Dalam pelaksanaannya di Indonesia, evaluasi tersebut
dapat dllakukan oleh Dinas Pertanian.

Dengan didapatkan-

nya informasi dari petan1, maka Dinas Pertanian dapat
menginformasikan kembali keoada petani berupa hasil-hasil
pelaksanaan mekanisasi pengolahan tanah.

38
C.

ャ|エ[dオGイuhjセ@

DA'iA

NljaQセ@

ul>.UH.AN 1]';BAR nAJAK

l'rogram komputer yang telah diraneang dieobakan untuk
menentuKan keoutunan daya pengolahan tanah pada empat
nis tanah, yaitu : (l) J{egosol Coklat, (2) Grumusol,
:Uatosol, dan (4) Latosol dan AnC1osol.

je(3)

bebel'apa data yang

digunakan sebagai input program komputer dalam penelitian
ini, yaitu yang meliputi data jenis tanah dan spesifikasi
traktor serta. beberapa uKuran bajak yang digunakan, disajikan pada Lampiran 5, 6, dan 7.
Hasil output program komputer menunjukkan bahY/a nilai
lebar bajak rotary yang dapat digunakan lebih besar dibandingkan bajak singkal.
Tabel 2,

3,

セ・「。ァゥ@

eontoh dapat dilihat dari

4, dan 5, dimana traktor セtNIkQWP@

pad a

tanah

Grumusol hanya ruampu menggerakkan bajak singkal maksimum
selebar 20 em.

Sedangkan apabila digunakan bajak rotary,

maka lebar bajak yang dapat digunakan hingga rneneapai 70
e11l.

Pada .Lampiran 8 dan 9 disajikan juga kebutuhan

daya

dan lebar bajak rotary yang terpilih untuk beberapa jenis
tanah lainnya.
Pada '.Pabel 2 dan 3 dapat dilihat bahY/a penggunaan
traktor (T.T )K80R dengan lebar bajak rotary 40 - 80 em
memerlukan daya yang harus tersedia pada traktor sebesar
5.8 - 8.7 tip.

Oletl Karena daya traktor ('.P.T)K80R adalah

sebesar 7 tip, malea lebar bajak maksimum yang diijinkan
untuk dioperasikan pad a tanah Grurnusol adalah lebar bajak,
dirnana Kebutuhan.daya tidak'melebihi 7 hp, dengan demikian

39
TABEL 2.

KEBUTUHAN DAYA PENGOLAHAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN BAJAK ROTARY PADA BERBAGAI JENIS TANAH

Mセ

JENIS TANAH

JEN I S ITI PE
TRAKTOR

LEBAR
ALAT

KEBUTUHAN
DAYA
HP



DAYA

eM

HP

---------------------------------------------------------

GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
"GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL"
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL



(T.T>K80R
(T.T)K80R
(T.T)K80R
(T.T)K80R
(T.T)K80R
(T.T)K80R
(T.T>K80R
(T. T>K80R
(T.T)K80R
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T>ER80
(T.T)ER80
(T.T>KI70
(T.T)KI70
(T.T)KI70
(T.T)KI70
(T.T)KI70
(T.T)KI70
(T.T)KI70
(T.T)KI70
(T.T)KI70
(T. T>Y8ZM
(T.T)Y8ZM
(T.T>Y8ZM
(T.T>Y8ZM
(T.T)Y8ZM
(T.T)Y8ZH
(T.T)Y8ZM
(T.T)Y8ZH
(T.T)Y8ZM

40
45
50
55
60
65
70
75
80
40
45
50
55
60
65
70
75
80
40
45
50
55
60
65
70
75
80
40
45
50
55
60
65
70
75
80
40
45
50
55
60
65
70
75
80

5.829177
6.195011
6.560847
6.926682
7.292517
7.658353
8.024187
8.390022
8.755858
5.829177
6.195011
6.560847
6.926682
7.292517
7.658353
8.024187
8.390022
8.755858
4.377929
4.743764
5. 1096
5.475435
5.841271
6.207105
6.57294
6.938776
7.304611
5.466365
5.8322
6.198035
6.56387
6.929706
7.295541
7.661376
8.027211
8.393046
5.009222
5.375057
5.740892
6.106727
6.472563
6.838398
7.204233
7.570068
7.935904

7
7
7
7
7
7
7
7
7
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
8
8
8

8
8

8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
B

----------------------------------------------------------

40

TABEL

3.

TRAKTOR-TRAKTOR DAN LEBAR KERJA ROTARY YANG TERPILIH PAD A BERBAGAI JENIS TANAH

--------------------------------------------------------JENIS TANAH

JENIS/TIPE LEBAR
TRAKTOR
ALAT
CM

KEBUTUHAN
DAYA
HP

DAYA
HP

---------------------------------------------------------

GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL
GRUMUSOL
GRUHUSOL
GRUHUSOL

(T.T)K80R
(T.T>K80R
(T.T>K80R
(T.T)K80R
(T.T>K75
(T.T>K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T>K75
(T.TlER80
(T.TlER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.TlER80
(T.T)ER80
(T.T>ER80
(T.T)ER80
(T.TlKI70
(T.TlKI70
(T.TlKI70
(T.T)KI70
(T.T>KI70
(T.T>KI70
(T.T>KI70
(T.T>Y8ZH
(T.T>Y8ZM
(T.T>Y8ZH
(T.TlY8ZM
(T.T)Y8ZH
(T.T>Y8ZH
(T.T>Y8ZH
(T.T>Y8ZH
(T.T>Y8ZM

40
45
50
55
40
45
50
55
60
40
45
50
55
60
65
70
75
80
40
45
50
55
60
65
70
40
45
50
55
60
65
70
75
80

5.829177 7
6.195011 7
6.560847 7
6.926682 7
5.829177 7.5
6.195011 7.5
6.560847 7.5
6.926682 7.5
7.292517 7.5
4.377929 7.5
4.743764 7.5
5.1096
7.5
5.475435 7.5
5.841271 7.5
6.207105 7.5
6.57294
7.5
6.938776 7.5
7.3046117.5
5.46636.5 8
5.8322
8
6.198035 8
6.56387
8
6.929706 8
7.295541. 8
7.661376 8
5.009222 8
5.375057 8
5.740892 8
6.106727 8
6.472563 8
6.838398 8
7.204233 8
7.570068 8
7.935904 8

----------------------------------------------------------KETERANGAN :
KEDALAMAN PEMBAJAKAN
KECEPATAN PEMBAJAKAN

=
=

20
.6

41

TABEL

4.

KEBUTUHAN DAYA pengolahセ@
TANAH DENGAN MENGGUNAKAN BAJAK SIN(3KAL PADA BERBAGAI JENIS TANAH

---------------------------------------------------------JENIS TANAH

JENIS/TlPE
TRAInOR

LEBAR
ALAT

, eM

I(EBUTUHAN

DAY A
TRAInOR

DAYA
HP
HP

GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
GRUMUSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATDSOL
LATOSOL
latoセ@

(T. TlK80R
K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T>K75
(T.T)K75
(T.T>K75
(T.T)K75
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T>KI70
(T.T)KI70
(T.T>KI70
(T.T>KI70
(T.T)KI70
(T.T>KI70
KI70
(T.T>Y8ZM
(T. T>Y8ZM
(T.T)Y8ZM
(T.T)Y8ZM
(T.T>Y8ZM
(T.T>Y8ZM
(T.T>Y8ZM
(T.T>Y8ZM
(T. T>K80R
(T.T)K80R
(T.T>K80R
(T.T)K80R
(T.T)K80R
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T>K75
(T.T)K75
(T.T)K75
(T.T>ER80
(T.T)ER80
(T.T>ER80
(T.T)ER80
(T.T>ER80
(T.T)ER80
(T.T)ER80
(T.T>ER80
(T.T>KI70
(T.T>KI70

45
50
55
60
65
70
75
40
45
50
55
60
65
70
75
40
45
50
55
60
65
70
75
40
45
50
55
60
65
70
75
40
45
50
55
60
40
45
50
55
60
65
40
45
50
55
60
65
70
75
40
45

4.657597
4.852608
5.047619.
5.242631
5.437642
5.632653
5.827665
3.011338
3.206349
3.401361
3.596372
3.791383
3.986395
4.181406
4.376418
4.099774
4.294785
4.489796
4.684808
4.879819
5.07483
5.269842
5.464853
3.642631
3.837642
4.032653
4.227665
4.422676
4.617687
4.812699
5.00771
5.623584
5.96372
6.303856
6.643992
6.984128
5.623584
5.96372
6.303856
6.643992
6.984128
7.324264
4.172336
4.512472
4.852608
5.192744
5.53288
5.873016
6.213152
6.553289
5.260771
5.600907

7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
7
7
7
7
7
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
7.5
8
8

82

LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
LATOSOL
KETERANGAN :
KEDALAMAN PEMBAJAKAN
KECEPATAN PEMBAJAKAN

(T.T)KI70 50
(T.T)KI70 55
(T.T>KI70 60
(T.T>KI7065
(T.T)KI70 70
(T.T)KI70 75
(T.T>Y8ZM 40
(T.T>Y8ZM 45
(T.T>Y8ZM 50
(T.T>Y8ZM 55
(T.T)Y8ZM 60
(T.T)Y8ZM 65
(T.T)Y8ZM 70
(T.T>Y8ZM 75

=
=

20
.6

5.941043
6.281179
6.621315
6.961452
7.301588
7.641724
4.803629
5.143765
5.483901
5.824037
6.164173
6.504309
6.844445
7.184581

8
8
8
8

8
8
8
8
8

8
8
8
8
8

83

1ampiran 10.

Program paket kOlllputer

イョ|IGNセsm@

OLEH H.."'\I.JI SOESAili'l) \St-i-h:», MEKM.ljISI"\Si If-D, t...IEI 186b
FILE DAT ...... TA,"iAH DAl"·-i TRAKTljri
3,) DATA TAtIAn TEitDIRI JailS TAl'iAH, TORSI DAN DRAFT
",j DATA ';."KTOR TERDIRi DAit, TlPE1JE1'IIS, DAY." DAi'I BERAT TRAKT(jit
50 DIM JH(20), TR(20), DF(20)
B( F:EM DATA YMIG DISIMPMI MELIPUTl JENIS DMI SPESIFlKASI TRAKTOR
7 i .• jr·o;r·j':Y ,1," JE1'H AN"
r,EM

1(1

セャ[@

eセ|ゥ@

エZGriINセイam@

,:;0 FOR I = 1 TO 9
80 FEAD oH(J}, TRID, DFm
-1,)0 WRITE #1, JnW, TRW, DF(J)
110 llEXT I
UO CLOSE 1

130 DATA ャセrQImusolエNPRᄋイLU@
140 [lATA LATOSOL,O.0225,O.7808
'5,) DATA REGOSOL DAN ANDOSOL,O,0129,l,1609
'0') DA
REGOSOL COKLAT,O,0227 ,0,498
17(j DATA REGOSOL DMI LITOSOL,O,0212,O,2659
180 DATA ASSOSlASI ANDOSOL,C, ,0227, ,498
190 DATA LAT(JSOL MERAH,K, ,016:3, ,9S:j
Z\}O DATA ALLUVIAL KELABU, ,01:::", ,283
セQGI@
DATA ASSOSIASi HiDROMOROF, ,0175, ,315
22