~ 1 ~ BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perluasan  dan  pemerataan  Pendidikan  Anak  Usia  Dini PAUD  ditetapkan  sebagai  salah  satu  kebijakan  layanan
PAUD  dan  menjadi    output  PAUD  yang  ditetapkan  dalam Rencana  Strategis    Kementrian  Pendidikan  dan  Kebudayaan.
Perluasan  dan  pemerataan  layanan  PAUD  diprioritaskan untuk menjangkau anak-anak usia dini yang berada di daerah
3  T  yakni  terluas,  terjauh,  dan  tertinggal  khususnya  lagi diselenggarakan  di  desa-desa  yang  belum  memiliki  layanan
PAUD.  Dalam  rangka  memfasilitasi  pendirian  layanan  anak usia dini di daerah tersebut, Direktorat Pembinaan Anak Usia
Dini  memberikan  dukungan  dana  bantuan  bagi  pendirian PAUD  baru  dan  penguatan  kelembagaan  PAUD  rintisan.
Kedua  program  ini  selain  untuk  peningkatan  Angka Partisipasi  Kasar  PAUD  juga  diharapkan  dapat  memberikan
layanan  PAUD  yang  berkualitas.  Oleh  karena  itu  kepada pendidik  yang  akan  mengelola  pembelajaran  di  lembaga
PAUD  Baru  maupun  penguatan  PAUD  rintisan  akan  dikali dengan
kemampuan mengelola
pembelajaran PAUD.
~ 2 ~ Pembekalan  tersebut  dilakukan  melalui  Kegiatan  Penguatan
Pembelajaran PAUD.
Kegiatan Pembelajaran
PAUD dilaksanakan oleh lembaga UPT  PAUDNI  yang tersebar di  8
provinsi. Untuk  memberikan  acuan  penyelenggaraan  kegiatan
Penguatan Pembelajaran PAUD maka dipandang perlu untuk diterbitkan  Panduan  Teknis  Penyelenggaraan  Penguatan
Pembelajaran PAUD.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang  Nomor  20  tahun  2003  tentang  Sistem
Pendidikan Nasional; 2.
Undang-Undang  Nomor  23  tahun  2002  tentang Perlindungan Anak;
3. Undang-Undang  Nomor  4  tahun  1979  tentang
Kesejahteraan Anak; 4.
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan  Jangka  Panjang  Nasional  tahun  2004-
2025; 5.
Peraturan  Pemerintah  Nomor  19  tahun  2005  tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan  Presiden  Nomor  24  tahun  2010  tentang
~ 3 ~ Kedudukan, tugas dan fungsi Kementerian Negara serta
susunan  organisasi,  tugas,  dan  fungsi  eselon  I sebagaimana  telah  diubah  dengan  Peraturan  Presiden
Nomor 67 tahun 2010; 7.
Peraturan  Pemerintah  Nomor  17  tahun  2010  tentang Pengelolaan  Penyelenggaraan  Pendidikan,  sebagaimana
telah  diubah  dengan  Peraturan  Pemerintah  Nomor  66 tahun 2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun
2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini; 9.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun  2012  tentang  Organisasi  dan  Tata  Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 10.
Peraturan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan Republik  Indonesia  Nomor  24  tahun  2013  tentang
Pedoman  Umum  Pengelolaan  dan  Pertanggungjawaban Belanja  Bantuan  Sosial  di  Lingkungan  Kemeneterian
Pendidikan dan Kebudayaan; 11.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 81  Tahun  2012  tentang  Belanja  Bantuan  Sosial  pada
Kementerian dan Lembaga; 12.
Peraturan  Dirjen  Perbendaharaan  No.  PER-20PB2011
~ 4 ~ tentang  Tata  Cara  Pelaksanaan  Penggunaan  Anggaran
Melalui  Pemberian  Kuasa  Antar  Kuasa  Pengguna Anggaran.
C. Manfaat