Bidang Pengelolaan Lingkungan Struktur Organisasi
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan lingkungan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud, Kepala Bidang Pengelolaan Lingkungan menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan pengelolaan sampah B3, pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemeliharaan lingkungan hidup;
b. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan sampah B3, pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemeliharaan lingkungan hidup;
c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria pengelolaan sampah B3, pencemaran dan kerusakan lingkungan serta
pemeliharaan lingkungan hidup; d. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pengelolaan sampah B3,
pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemeliharaan lingkungan hidup; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Pengelolaan Lingkungan membawahi :
1 Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Bidang Pengelolaan
Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Bidang Pengelolaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai
tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis ruang lingkup perencanaan dan pengkajian dampak lingkungan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud, Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Bidang Pengelolaan
mempunyai tugas sebagai berikut: a.
Mengumpulkan dan menganalisa peraturan perundang undangan yang terkait dengan pelaksanaan urusan dan
tugas;
b. Menyusun rencana dan program kerja seksi pengelolaaan
sampah dan limbah B3;
c. Mengumpulkan data dan menyiapkan bahan kebijakan
pelaksanaan urusan;
d. Menyusun bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan
kebijakan seksi pengelolaaan sampah dan limbah B3;
e. Penyusunan informasi pengelolaan sampah tingkat Daerah;
f. Penetapan target pengurangan sampah dan prioritas jenis
sampah untuk setiap kurun waktu tertentu;
g. Perumusan kebijakan pengurangan sampah;
h. Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada
produsenindustri; i.
Pembinaan penggunaan bahan baku produksi dan kemasan yang mampu diurai oleh proses alam;
j. Pembinaan pendaur ulangan sampah;
k. Penyediaan fasilitas pendaur ulangan sampah;
l. Pembinaan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan
kemasan produk; m. Perumusan kebijakan penanganan sampah di Daerah;
n. Koordinasi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan
pemrosesan akhir sampah;
o. Penyediaan sarpras penanganan sampah;
p. Pemungutan retribusi atas jasa layanan pengelolaan sampah;
q. Penetapan lokasi tempat TPS,TPST dan TPA sampah;
r. Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan
sistem pembuangan open dumping; s.
Penyusunan dan pelaksanaan system tanggap darurat pengelolaan sampah;
t. Pemberian kompensasi dampak negatif kegiatan
pemrosesan akhir sampah; u.
Pelaksanaan kerjasama dengan kabupatenkota lain dan kemitraan dengan badan usaha pengelola sampah dalam
menyelenggarakan pengelolaan sampah;
v. Pengembangan investasi dalam usaha pengelolaan sampah;
w. Penyusunan kebijakan perizinan pengolahan sampah,
pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;
x. Pelaksanaan perizinan pengolahan sampah,
pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang
diselenggarakan oleh swasta; y.
Perumusan kebijakan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain
badan usaha;
z. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan
sampah yang dilaksanakan oleh pihaklain badan usaha;
aa. Perumusan penyusunan kebijakan perizinan penyimpanan sementara limbah B3 pengajuan,
perpanjangan, perubahan dan pencabutan dalam Daerah; bb. Pelaksanaan perizinan penyimpanan sementara limbah B3
dalam Daerah; cc. Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penyimpanan
sementara limbah B3 dalam Daerah; dd. Penyusunan kebijakan perizinan pengumpulan dan
pengangkutan limbah B3 pengajuan, perpanjangan, perubahan
dan pencabutan dalam Daerah; ee. Pelaksanaan perizinan bagi pengumpul limbah B3;
ff. Pelaksanaan perizinan pengangkutan Limbah B3
menggunakan alat angkut roda 3 tiga dilakukan dalam Daerah;
gg. Pelaksanaan perizinan Penimbunan Limbah B3 dilakukan dalam Daerah;
hh. Pelaksanaan perizinan penguburan limbah B3 medis ; dan ii.
Pemantauan dan pengawasan terhadap pengolahan, pemanfaatan, pengangkutan dan penimbunan limbah B3.
jj. Mengoordinir pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
ditetapkan; kk. Melaksanakan dan mengoordinasikan program dan kegiatan
dengan unit kerja terkait; ll.
Melaporkan pelaksanaan kegiatan; dan mm. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
2 Seksi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Bidang Pengelolaan
Seksi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Bidang Pengelolaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai
tugas menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis ruang lingkup pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud, Seksi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Bidang Pengelolaan
mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Mengumpulkan dan menganalisa peraturan perundang undangan yang terkait dengan pelaksanaan urusan dan tugas;
b. Menyusun rencana dan program kerja seksi pencemaran dan kerusakan lingkungan;
c. Mengumpukan data dan menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;
d. Menyusun bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan seksi pencemaran dan kerusakan lingkungan;
e. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi;
f. Pelaksanaan pemantauan kualitas air, udara, tanah serta pesisir dan laut;
g. Penentuan baku mutu lingkungan; h. Pelaksanaan penanggulangan pencemaran pemberian
informasi, pengisolasian serta penghentian sumber pencemar institusi dan non institusi;
i. Pelaksanaan pemulihan pencemaran pembersihan,remidiasi, rehabilitasi dan restorasi sumber pencemar institusi dan
non institusi; j. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar
institusi dan non institusi; k. Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi
dan non institusi; l. Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil
evaluasi sumber pencemar institusi dan noninstitusi; m. Penentuan baku mutu sumber pencemar;
n. Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian peringatan akan pencemaran atau kerusakan
lingkungan hidup kepada masyarakat; o. Penyediaan sarpras pemantauan lingkungan
laboratorium lingkungan; p. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;
q. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan; r. Pelaksanaan penanggulangan pemberian informasi,
pengisolasianserta penghentian kerusakan lingkungan; dan s. Pelaksanaan pemulihan pembersihan, remediasi, rehabilitasi
dan restorasi kerusakan lingkungan.
t. Mengkoordinir pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan;
u. Melaksanakan dan mengoordinasikan program dan kegiatan dengan unit kerja terkait;
v. Melaporkan pelaksanaan kegiatan; dan w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.
3 Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan
Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas
menyiapkan bahan dan melaksanakan kebijakan teknis ruang
lingkup pemeliharaan lingkungan hidup. Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud, Seksi
Pemeliharaan Lingkungan Hidup Bidang Pengelolaan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Mengumpulkan dan menganalisa peraturan perundang undangan yang terkait dengan pelaksanaan urusan dan tugas;
b. Menyusun rencana dan program kerja seksi pemeliharaan lingkungan hidup;
c. Mengumpulkan data dan menyiapkan bahan kebijakan pelaksanaan urusan;
d. Menyusun bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan seksi pemeliharaan lingkungan hidup;
e. Pelaksanaan perlindungan sumber daya alam; f. Pelaksanaan pengawetan sumber daya alam;
g. Pelaksanaan pemanfaatan secara lestari sumber daya alam; h. Pelaksanaan pencadangan sumber daya alam;
i. Pelaksanaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim; j. Pelaksanaan inventarisasi GRK dan penyusunan profil emisi
GRK k. Perencanaan konservasi keanekaragaman hayati;
l. Penetapan kebijakan dan pelaksanaan konservasi, pemanfaatan berkelanjutan, dan pengendalian kerusakan
keanekaragaman hayati; m. Pemantauan dan pengawasan pelaksanaan konservasi
keanekaragaman hayati;
n. Penyelesaian konflik dalam pemanfaatan keanekaragaman hayati; dan
o. Pengembangan sistem informasi dan pengelolaan database keanekaragaman hayati.
p. Mengoordinir pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan;
q. Melaksanakan dan mengoordinasikan program dan kegiatan dengan unit kerja terkait;
r. Melaporkan pelaksanaan kegiatan; dan s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai
dengan bidang tugasnya.