NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI GOLONGAN RETRIBUSI CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNA JASA PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

23.Surat Tagihan Retribusi Daerah disingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi danatau sanksi administrasi berupa bunga danatau denda. 24.Surat Pendaftaran dan Pendataan Retibusi Daerah yang dapat disingkat SPTRD adalah surat yang dipergunakan oleh wajib Retribusi untuk melaporkan data data obyek retribusi dan wajib retribusi sebagai dasar perhitingan dan pembayaran yang terutang menurut Peraturan Perundang­Undangan retibusi daerah. 25.Registrasi adalah pendaftaran ulang Surat Izin Jasa Konstruksi IUJK. 26.Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, mengelola data danatau keterangan lainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi daerah dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang­undangan Retribusi Daerah. 27.Penyidik tindak pidana dibidang Retribusi Daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disebut Penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu memuat tentang tindak pidana dibidang Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI

Pasal 2 Dengan nama Izin Usaha Jasa Konstruksi dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan pemberian Izin Usaha Jasa Konstruksi. Pasal 3 Obyek retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi adalah pelaksanaan pekerjaan, perencanaan konstruksi, pelaksanaan konstruksi dan pengawasan konstruksi. Pasal 4 Subyek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang mendapatkan Izin usaha Jasa Konstruksi.

BAB III GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5 Retribusi Izin Usaha Jasa Kontruksi digolongkan sebagai retribusi perIzinan tertentu.

BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNA JASA

­ 5 – PERATURAN DAERAH NOMOR TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI Pasal 6 Tingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan klasifikasi usaha atau jenis usaha.

BAB V PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Pasal 7 Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur besarnya tarif retribusi perIzinan tertentu didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan pemberian Izin yang bersangkutan.

BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 8 1 Struktur dan besarnya tarif Retribusi ditetapkan sebagai berikut : ­ Gred 1 Orang Perseorangan Kualifikasi Usaha Kecil : K­4 = Rp. 400.000,­ ­ Gred 2 Kualifikasi Usaha Kecil : K­3 = Rp. 650.000,­ ­ Gred 3 Kualifikasi Usaha Kecil : K­2 = Rp. 800.000,­ ­ Gred 4 Kualifikasi Usaha Kecil : K­1 = Rp. 1.200.000,­ ­ Gred 5 Kualifikasi Usaha Menengah : M­2 M­1 M = Rp. 2.000.000,­ ­ Gred 6 Kualifikasi Usaha Besar : B­2 = Rp. 4.000.000,­ ­ Gred 7 Kualifikasi Usaha Besar, Joint Venture,Asing : B­1 = Rp. 6.000.000,­ a. Bidang Konsultasi Konsultan Penerbitan IUJK baru, memperpanjang dan mengubah data dengan Kualifikasi : ­ Gred 1 Kualifikasi Usaha Kecil : K = Rp. 1.000.000,­ ­ Gred 2 Kualifikasi Usaha Kecil : K = Rp. 1.500.000,­ ­ Gred 3 Kualifikasi Usaha Besar : M = Rp. 3.000.000,­ ­ Gred 4 Kualifikasi Usaha Besar : M = Rp. 5.000.000,­ b. Registrasi Badan Usaha Pemborongan Kontraktor Konsultasi Konsultan : ­ Gred 1 orang Perseorangan Kualifikasi Usaha Kecil : K­4 = Rp. 600.000,­ ­ Gred 2 Kualifikasi Usaha Kecil : K­3 = Rp. 800.000,­ ­ Gred 3 Kualifikasi Usaha Kecil : K­2 = Rp. 1.000.000,­ ­ Gred 4 Kualifikasi Usaha Kecil : K­1 = Rp. 1.200.000,­ ­ M = Rp. 2.000.000,­ ­ B = Rp. 3.000.000,­ c. Registrasi IUJK Badan Usaha Perwakilan Bidang Pemborongan dan Konsultasi tidak melihat klas dengan biaya Rp. 1.000.000,­ d. Perubahan IUJK kualifikasi Besar, Menengah,dan Kecil, sebesar 50 dari biaya pemrosesan IUJK baru. 2 Apabila Badan Usaha atau Perorangan yang telah memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi IUJK melakukan Registrasi Ulang sekaligus mengadakan Perpanjangan atau Perubahan Data dikenakan biaya untuk Registrasi sesuai Pasal 8 Poin c dan d. 3 Izin Usaha Jasa Konstruksi Badan Usaha atau perorangan harus menyampaikan Permohonan Perpanjangan Perubahan data dan registrasi selambat­lambatanya 15 lima belas hari sebelum berakhir masa berlakunya. ­ 6 – PERATURAN DAERAH NOMOR TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI 4 Badan Usaha atau Perorangan yang mengajukan Permohonan Perpanjangan, Perubahan Data dan registrasi Ulang setelah habis masa berlakunya seperti pada poin 2 diatas pasal ini, dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 25.000,­ untuk setiap hari keterlambatan diatas 1 satu bulan dan seterusnya baik Jasa Konstruksi Kontraktor maupun Jasa Konsultasi Konsultan : a. Kualifikasi K = Rp. 750.000,­ b. Kualifikasi M = Rp. 1.050.000,­ c. Kualifikasi B = Rp. 1.250.000,­ 5 Ketentuan mengenai penentuan klasifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. 6 Dilarang melakukan pungutan selain yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Ini.

BAB VII WILAYAH PEMUNGUTAN